Tiangong-1 Nyaris Jatuh di Pekuburan Pesawat Antariksa Point Nemo

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Selasa, 3 April 2018 15:24 WIB

Penampakan Tiangong-1 menjelang jatuh ke Bumi oleh radar Fraunhofer FHR. Kredit: Fraunhofer FHR

TEMPO.CO, Washington - Sisa-sisa Tiangong-1 tidak mendarat tepat di pekuburan pesawat luar angkasa, menyusul re-entry yang tak terkendali pada Senin pagi waktu Indonesia. Tetapi, posisi mendarat stasiun itu secara kebetulan mendekati lokasi pekuburan tersebut.

Stasiun antariksa itu dilaporkan mendarat di Samudra Pasifik selatan dekat Samoa Amerika, beberapa ribu mil barat laut dari Point Nemo, sebagaimana dilaporkan Live Science, 2 April 2018.

Space News melaporkan pernyataan dari U.S. Air Force’s Joint Force Space Component Command (JFSCC) di Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California yang mengatakan bahwa pesawat ruang angkasa itu masuk kembali sekitar jam 20.16 EDT pada 1 April atau 00.16 GMT pada 2 April atau 07.16 WIB pada 2 April.

Sebelumnya para peneliti berspekulasi selama berminggu-minggu tentang kemungkinan lokasi pendaratan darurat stasiun luar angkasa itu, menyediakan peta lokasi pendaratan yang mencakup sekitar sepertiga dari permukaan dunia.

Menurut Aerospace.com, banyak yang memperkirakan bahwa stasiun luar angkasa akan mendarat di lautan, yang meliputi sebagian besar dunia. Sementara kemungkinan seorang manusia disambar puing-puing dari re-entri stasiun luar angkasa itu diperkirakan sekitar 1 dalam 300 triliun.

Advertising
Advertising

Point Nemo (ditandai dengan warna merah) di Samudra Pasifik selatan merupakan pekuburan pesawat antariksa terbesar di dunia. Kredit: PGC/NASA IBCAO Landsat/USGS/Google

Tempat kuburan pesawat luar angkasa itu adalah Point Nemo, dikenal juga sebagai Oceanic Pole of Inaccessibility. Point Nemo terletak di tengah Samudra Pasifik selatan. Lokasi itu terletak, secara harfiah, di antah berantah. Tapi tempat itu tidak kosong.

Sekitar 2,5 mil (4 kilometer) di bawah permukaan samudra, Point Nemo memiliki "Pekuburan Pesawat Luar Angkasa" terbesar di Bumi, menyembunyikan sisa-sisa ratusan pesawat luar angkasa yang dipandu ke sana dalam entri ulang yang terkontrol sejak tahun 1970-an. Stasiun Tiangong-1 hampir mendarat di sana karena kebetulan kosmik semata.

Mengapa Point Nemo merupakan tempat populer untuk re-entry pesawat antariksa terkontrol? Sederhananya, itu adalah tempat di Bumi yang paling tidak mungkin dimasuki manusia.

Berada di tengah Samudera Pasifik selatan antara Australia, Amerika Selatan dan Antartika, Point Nemo lebih dari 1.450 mil (sekitar 2.700 km) dari daratan terdekat (Kepulauan Pitcairn di utara, Kepulauan Paskah di barat dan Pulau Maher Antartika di selatan), menurut National Oceanic and Atmospheric Administration. Tidak ada kapal yang pernah bepergian ke sana, dan tidak ada yang bisa dilihat.

Masuknya kembali Tiangong-1 ke atmosfer Bumi tidak dikendalikan, tetapi ratusan entri ulang pesawat luar angkasa yang sama telah dipandu. Dari jumlah yang terkendali ini, hampir 300 pesawat telah dipandu ke Point Nemo sejak 1971, menurut laporan Popular Science.

Hampir 200 dari penduduk pemakaman itu berasal dari Rusia, termasuk selebritas terbesar di wilayah itu: stasiun luar angkasa MIR yang memiliki berat 140 ton (127 metrik), yang dipandu ke Point Nemo dalam re-entri atmosfer terkendali pada tahun 2001. Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) juga dijadwalkan untuk menabrak Point Nemo setelah misinya selesai, setelah 2024.

Simak artikel lainnya tentang stasiun antariksa Tiangong-1 di kanal Tekno tempo.co.

LIVE SCIENCE | AEROSPACE | SPACE NEWS

Berita terkait

Cina Rilis Gambar Pertama Stasiun Luar Angkasa Tiangong Komplet

30 November 2023

Cina Rilis Gambar Pertama Stasiun Luar Angkasa Tiangong Komplet

Gambar-gambar itu merupakan pertama kalinya seluruh struktur stasiun luar angkasa Tiangong dicitrakan sepenuhnya sejak tiba di orbit.

Baca Selengkapnya

Astronaut Termuda Cina Menuju Stasiun Luar Angkasa Tiangong

26 Oktober 2023

Astronaut Termuda Cina Menuju Stasiun Luar Angkasa Tiangong

Awak astronaut Cina termuda berangkat ke stasiun luar angkasa Cina membuka jalan bagi generasi baru "taikonaut".

Baca Selengkapnya

Cina Kirim Ikan Zebra ke Stasiun Luar Angkasa Tiangong

24 Juli 2023

Cina Kirim Ikan Zebra ke Stasiun Luar Angkasa Tiangong

Spesies ikan kecil itu akan dikirim ke orbit di stasiun ruang angkasa Tiangong Cina sebagai bagian dari penelitian.

Baca Selengkapnya

Kapsul Shenzhou 15 dengan 3 Astronot Cina Pulang ke Bumi

5 Juni 2023

Kapsul Shenzhou 15 dengan 3 Astronot Cina Pulang ke Bumi

Para astronot, yaitu Fei Junlong, Deng Qingming, dan Zhang Lu, mendarat dengan kapsul di lokasi pendaratan Dongfeng.

Baca Selengkapnya

Pakistan Terima Kembali Benih yang Diinapkan di Luar Angkasa

18 Februari 2023

Pakistan Terima Kembali Benih yang Diinapkan di Luar Angkasa

Eksperimen untuk dapat menghasilkan mutasi yang menguntungkan pada gen benih dengan cara memaparkannya pada radiasi kosmik dan gaya berat mikro.

Baca Selengkapnya

Pemandangan Roket Long March 5B Cina yang Jatuh Liar ke Bumi

1 Agustus 2022

Pemandangan Roket Long March 5B Cina yang Jatuh Liar ke Bumi

NASA mengeluhkan tak tersedia informasi lintasan jatuhnya Roket Long March 5B Cina itu. Menyebutnya ceroboh dan membahayakan.

Baca Selengkapnya

Lagi, 25 Ton Roket Bekas Cina Akan Jatuh ke Bumi Hari Minggu

29 Juli 2022

Lagi, 25 Ton Roket Bekas Cina Akan Jatuh ke Bumi Hari Minggu

Ini adalah kejadian ketiga roket jatuh tak terkendali ke Bumi dari luar angkasa. Cina dinilai tak bertanggung jawab untuk sampah antariksa miliknya.

Baca Selengkapnya

Modul Kedua Stasiun Luar Angkasa Cina Sukses Berlabuh di Orbit

25 Juli 2022

Modul Kedua Stasiun Luar Angkasa Cina Sukses Berlabuh di Orbit

Konstruksi Stasiun Luar Angkasa Cina yang paripurna nanti akan 20 persen lebih besar daripada Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS)

Baca Selengkapnya

3 Astronot Cina Tiba di Stasiun Luar Angkasa Tiangong, Akan Tinggal 6 Bulan

7 Juni 2022

3 Astronot Cina Tiba di Stasiun Luar Angkasa Tiangong, Akan Tinggal 6 Bulan

Para astronot mendarat pada Minggu pagi, 5 Juni 2022, setelah sekitar enam jam lepas landas dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Gurun Gobi.

Baca Selengkapnya

Setengah Tahun di Tiangong, Ini Kata Taikonot Shenzhou-13 Saat Mendarat di Bumi

18 April 2022

Setengah Tahun di Tiangong, Ini Kata Taikonot Shenzhou-13 Saat Mendarat di Bumi

Tiangong, laboratorium yang mengorbit Bumi, disebutkan masih membutuhkan dua modul lagi yang dijadwalkan diluncurkan Cina pada tahun ini.

Baca Selengkapnya