Bogor Kota Berpetir Terbanyak di Indonesia, Apa Sebabnya?

Selasa, 17 April 2018 11:32 WIB

Ilustrasi Petir atau Kilat. h2solutionsinc.com

TEMPO.CO, Bandung - Jumlah petir di wilayah Bogor tertinggi di Indonesia. Peneliti petir dari Institut Teknologi Bandung atau ITB Syarif Hidayat pernah menghitung jumlah sambabaran petir di sana. “Daerah Bogor yang pernah saya ukur terdapat kepadatan sambaran petir sebanyak 24 kali per kilometer persegi per tahun,” kata pengajar di Kelompok Keahlian Teknik kelistrikan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB itu.

Syarif juga pernah menghitung kepadatan petir di daerah lain di Jawa Barat. Bandung misalnya maksimal 10-12 sambaran petir per kilometer persegi. Jika dibandingkan dengan Florida sebagai kota berpetir terbanyak di Amerika Serikat, kata Syarif, jumlahnya separuh dari total di Bogor.

Baca juga: Kiamat 23 April Sudah Diprediksi Sejak Tahun 1843

Adapun di Jepang terhitung hanya dua petir. “Kita relatif banyak terutama di wilayah lereng antara puncak dan laut,” ujarnya kepada Tempo, Senin, 16 April 2018. Terus ke timur hingga Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, merupakan daerah rawan sambaran petir.

Menurut Syarif, kemunculan petir tidak terjadi secara tiba-tiba tapi ada pendahuluannya. “Petir itu terbentuk dari awan petir. Bahasa ilmiahnya awan cumulonimbus yang berbentuk seperti cendawan,” katanya.

Advertising
Advertising

Awan itu terbentuk akibat dorongan udara ke atas dari gunung yang lebih hangat saat pagi hingga siang hari. Di daerah tropis seperti di Indonesia awan petir umumnya terjadi akibat dua kondisi, yaitu adanya gunung dan laut.

Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Ramlan, mengatakan, petir disebabkan oleh gesekan dari ion-ion positif dan negatif yang terjadi pada awan hujan cumulonimbus. “Karena Bogor dataran tinggi dan sering terbentuk awan cumulonimbus, maka sering terjadi petir dibanding wilayah lain di sekitarnya,” ujarnya, Selasa, 17 April 2018.

BMKG menyatakan jumlah petir di Bogor dan Depok tertinggi se-Indonesia. Pada 2016 misalnya, di kedua daerah itu terjadi sekitar 700 ribu sambaran petir per tahun.

Kondisi kedua yang menyebabkan awan petir di daerah tropis, kata Syarif, yaitu gejala selat. Misalnya daerah Riau yang datar tanpa gunung, tapi banyak juga petirnya. Pun daerah seberangnya seperti Batam dan Semenanjung Malaysia. “Karena selat juga mengalirkan uap air ke udara,” ujarnya. Kondisi serupa seperti di Selat Makasar, Balikpapan, Bukit Suharto, dan daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Berita terkait

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

3 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

10 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

23 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

23 jam lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

2 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

2 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya