Lebaran 2018 Jatuh pada 15 Juni? Ini Kata Kepala LAPAN

Kamis, 14 Juni 2018 08:04 WIB

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin menunggu dimulainya rapat terbatas di kantor Presiden, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 31 Juli 2015. TEMPO/Subekt

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin mengatakan penetapan Hari Raya Lebaran 2018, 1 Syawal 1439 Hijriah di Indonesia mayoritas bakal seragam. "Semua kriteria yang digunakan di Indonesia bersepakat 1 Syawal pada 15 Juni 2018," katanya, Senin malam, 11 Juni 2018.

Menurut Djamaluddin, posisi bulan pada saat maghrib 14 Juni 2018 masih cukup tinggi. Di wilayah timur seperti di Papua, tinggi bulan sekitar 6 derajat. Adapun di wilayah barat seperti Sumatera tinggi bulan sekitar 7,6 derajat.

Baca juga: Lebaran 2018, Jokowi Gelar Open House di Istana Bogor

Seperti awal puasa atau 1 Ramadan yang umumnya sama, penetapan 1 Syawal pun serupa. "Insya Allah seragam. Awal Ramadan 17 Mei dan Idul Fitri 15 Juni," katanya. Keseragaman awal Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha diperkirakan terjadi hingga 2021.

Di Lembang, Jawa Barat, tim astronom Observatorium Bosscha akan mengamati kemunculan bulan sabit muda pada 14 Juni 2018. Saat itu bulan sabit menjadi penanda beralihnya bulan Ramadan ke Syawal dalam kalender Hijriyah 1439 H.

Advertising
Advertising

Baca juga: BlackBerry Aurora Turun Harga, Cocok untuk Libur Lebaran 2018

Direktur Observatorium Bosscha Premana W. Premadi mengatakan, pengamatan akan dilakukan menjelang sore hari hingga bulan terbenam di Lembang, Jawa Barat. "Tujuannya guna memverifikasi interpretasi data astronomis posisi bulan," katanya, Senin, 11 Juni 2018.

Dari Observatorium Bosscha, bulan akan diamati dengan kondisi terbenam 36 menit 43 detik setelah atau menyusul matahari. Berdasarkan kondisi tersebut, dikombinasikan dengan posisi projektif bulan yang dekat dengan matahari (elongasi sekitar 9,24°), dan kecerahan bulan (iluminasi) rendah yaitu 0,66 persen, maka bulan sulit diamati dengan mata telanjang.

Baca juga: Menjelang Sidang Isbat 1 Syawal, Hilal Dipantau di 97 Lokasi

"Observatorium Bosscha akan menggunakan bantuan teleskop optik dalam pengamatan ini," kata Premana lewat keterangan tertulis.

Pihak Observatorium Bosscha akan menyampaikan hasil perhitungan, pengamatan, dan penelitian tentang hilal kepada unit pemerintah yang berwenang jika diperlukan sebagai masukan untuk sidang itsbat.

Baca juga: Soal Petisi Teori Bumi Datar, Kepala LAPAN: Ayo Belajar Fisika

Simak kabar terbaru tentang Lebaran 2018 dan LAPAN hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

5 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

6 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

7 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

7 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

7 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

7 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

7 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

8 hari lalu

Direktur BRI Tinjau Langsung Operasional Layanan Libur Lebaran

Direktur Retail Funding and Distribution BRI, Andrijanto, meninjau operasional di Branch Office BRI Jakarta untuk memastikan performa layanan BRI selama periode libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

8 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

8 hari lalu

Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya