Begini Metode Peneliti Bosscha dalam Pengamatan Hilal Nanti Sore

Kamis, 14 Juni 2018 08:19 WIB

Pengamatan hilal di Observatorium Bosscha, Bandung, Jawa Barat, 27 Juni 2014. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Direktur Observatorium Bosscha Premana W. Premadi mengatakan, pengamatan hilal (bulan baru) akan dilakukan menjelang sore hari hingga bulan terbenam di Lembang, Jawa Barat. "Tujuannya guna memverifikasi interpretasi data astronomis posisi bulan," kata dia, Senin, 11 Juni 2018.

Dari Observatorium Bosscha, bulan akan diamati dengan kondisi terbenam 36 menit 43 detik setelah atau menyusul matahari. Berdasarkan kondisi tersebut, dikombinasikan dengan posisi projektif bulan yang dekat dengan matahari (elongasi sekitar 9,24°), dan kecerahan bulan (iluminasi) rendah yaitu 0,66 persen, maka bulan sulit diamati dengan mata telanjang.

Baca juga: Menjelang Sidang Isbat 1 Syawal, Hilal Dipantau di 97 Lokasi

"Observatorium Bosscha akan menggunakan bantuan teleskop optik dalam pengamatan ini," kata Premana lewat keterangan tertulis.

Pihak Observatorium Bosscha akan menyampaikan hasil perhitungan, pengamatan, dan penelitian tentang hilal kepada unit pemerintah yang berwenang jika diperlukan sebagai masukan untuk sidang itsbat.

Advertising
Advertising

Baca juga: Wisata Lampung Berbenah, Ingin Teropong Bintang Melebihi Bosscha

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin memprediksi penetapan Hari Raya Lebaran 1 Syawal 1439 Hijriah di Indonesia mayoritas bakal seragam. "Semua kriteria yang digunakan di Indonesia bersepakat 1 Syawal pada 15 Juni 2018," katanya, Senin malam, 11 Juni 2018.

Menurut Djamaluddin, posisi bulan pada saat maghrib 14 Juni 2018 masih cukup tinggi. Di wilayah timur seperti di Papua, tinggi bulan sekitar 6 derajat. Adapun di wilayah barat seperti Sumatera tinggi bulan sekitar 7,6 derajat.

Baca juga: Observatorium Bosscha Kini Buka Malam Hari

Seperti awal puasa atau 1 Ramadan yang umumnya sama, penetapan 1 Syawal pun serupa. "Insya Allah seragam. Awal Ramadan 17 Mei dan Idul Fitri 15 Juni," katanya. Keseragaman awal Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha diperkirakan terjadi hingga 2021.

Di Lembang, Jawa Barat, tim astronom Observatorium Bosscha akan mengamati kemunculan bulan sabit muda pada 14 Juni 2018. Saat itu bulan sabit menjadi penanda beralihnya bulan Ramadan ke Syawal dalam kalender Hijriyah 1439 H.

Baca juga: Observatorium Kupang, Harapan Baru Astronomi Indonesia

Simak kabar terbaru tentang pengamatan Hilal yang dilakukan tim Observatorium Bosscha hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

27 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Lebaran Ditetapkan 10 April, Hilal Tak Tampak di Ufuk Bandung

27 hari lalu

Lebaran Ditetapkan 10 April, Hilal Tak Tampak di Ufuk Bandung

Hilal penentu Lebaran 2024 sempat tak teramati dari Bandung.

Baca Selengkapnya

Penentuan Awal Syawal 1445 H, Kemenag Kembali Gelar Seminar Hisab Posisi Hilal Sore Ini

27 hari lalu

Penentuan Awal Syawal 1445 H, Kemenag Kembali Gelar Seminar Hisab Posisi Hilal Sore Ini

Diisi oleh pembicara dari Anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag, H. Cecep Nurwendaya, masyarakat bisa menyaksikan seminar lewat siaran langsung di Youtube.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

27 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Lebaran 2024 di Depan Mata, Bagaimana Ancang-ancang Pemantauan Hilal?

28 hari lalu

Lebaran 2024 di Depan Mata, Bagaimana Ancang-ancang Pemantauan Hilal?

BMKG bersiap mengamati hilal bersama sejumlah organisasi massal. Posisi bulan sabit menentukan 1 Syawal 2024.

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

28 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

Seperti Proyeksi Astronomis, Muhammadiyah Umumkan Lebaran 10 April

28 hari lalu

Seperti Proyeksi Astronomis, Muhammadiyah Umumkan Lebaran 10 April

Fase Bulan Baru secara astronomis terjadi pada 9 April 2024 pukul 01:20:51 WIB. Seperti apa penampakan hilal pertanda Lebaran sudah tiba?

Baca Selengkapnya

Ulasan Profesor Astronomi BRIN soal Posisi Hilal dan Lebaran 10 April 2024

28 hari lalu

Ulasan Profesor Astronomi BRIN soal Posisi Hilal dan Lebaran 10 April 2024

Awal Syawal atau hari Lebaran 2024 diperkirakan akan seragam pada Rabu, 10 April 2024. Berikut ini penjelasan astronom BRIN soal posisi hilal terkini.

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Lebaran 2024 Digelar 9 April, Kemenag akan Pantau Hilal di 120 Titik

29 hari lalu

Sidang Isbat Lebaran 2024 Digelar 9 April, Kemenag akan Pantau Hilal di 120 Titik

Penetapan hari raya Idulfitri menunggu keputusan dalam sidang isbat Lebaran 2024 yang akan digelar pada 9 April mendatang.

Baca Selengkapnya

Lebaran Akan Jatuh pada 9 atau 10 April? Simak Peta Hilal Keduanya dari BMKG

30 hari lalu

Lebaran Akan Jatuh pada 9 atau 10 April? Simak Peta Hilal Keduanya dari BMKG

Awal Ramadan berbeda, bagaimana dengan akhirnya nanti dan penetapan 1 Syawal alias Hari Raya Lebaran nanti?

Baca Selengkapnya