Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lebaran Akan Jatuh pada 9 atau 10 April? Simak Peta Hilal Keduanya dari BMKG

image-gnews
Umat muslim jamaah Masjid Aolia bersiap untuk melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri di Giriharjo, Panggang, Gunung Kidul, D.I Yogyakarta, Jumat, 5 April 2024. Jamaah Masjid Aolia menetapkan jatuhnya 1 Syawal 1445 H pada Jumat (5/4/2024) didasari petunjuk dari pimpinan jamaah Masjid Aolia, KH Raden Ibnu Hajar Sholeh atau yang biasa dikenal dengan nama Mbah Benu. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Umat muslim jamaah Masjid Aolia bersiap untuk melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri di Giriharjo, Panggang, Gunung Kidul, D.I Yogyakarta, Jumat, 5 April 2024. Jamaah Masjid Aolia menetapkan jatuhnya 1 Syawal 1445 H pada Jumat (5/4/2024) didasari petunjuk dari pimpinan jamaah Masjid Aolia, KH Raden Ibnu Hajar Sholeh atau yang biasa dikenal dengan nama Mbah Benu. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok umat muslim di Gunung Kidul, DIY, sudah ada yang melaksanakan Salat Idul Fitri 1445 H pada Jumat, 5 April 2024. Sebagian besar yang lainnya di Tanah Air masih menunggu untuk ber-Lebaran antara 9 atau 10 April nanti.

Dua kemungkinan itu karena sudah ada perbedaan saat awal Ramadan 1445 H yang lalu. Sebagian umat Islam mengawali 1 Ramadan pada 11 Maret 2024 dan sebagian mengawali mengikuti penetapan pemerintah pada 12 Maret 2024. 

Untuk yang menentukan awal Ramadan pada 11 Maret, tentu 29 Ramadan 1445 H jatuh pada 8 April 2024. Pada sore harinya akan dilakukan pengamatan hilal bulan baru 1 Syawal. Sedangkan untuk yang menentukan awal Ramadan pada 12 Maret 2024, maka 29 Ramadan 1445 H jatuh pada 9 April 2024.

Di antara dua kemungkinan akhir Ramadan itu, yang manakah yang akan diikuti oleh umat Islam di Indonesia? Atau apakah perbedaan akan kembali terjadi untuk penetapan 1 Syawal nanti, seperti halnya 1 Ramadan lalu?    

Berikut ini penjelasan yang disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai proyeksi peta ketinggian hilal pada 8 dan 9 April itu. Penjelasan dikutip dari laman resmi BMKG, bersumber dari Stasiun Geofisika Pasuruan, Jawa Timur.

Ketinggian Hilal pada 8 April 2024

Berdasarkan peta yang ditampilkan BMKG, pada 8 April 2024, saat matahari terbenam di Indonesia, tinggi hilal masih bernilai negatif. Itu artinya, untuk yang mengambil pendapat hisab sebagai penentu awal Syawal 1445 H akan menggenapkan bulan Ramadan 30 hari dan memulai 1 Syawal 1445 H pada 10 April 2024.

Di sebagian  besar  wilayah  di  dunia  pun tinggi  hilal  diproyeksi masih bernilai  negatif kecuali untuk wilayah Amerika dan sekitarnya. Untuk yang mengambil pendapat rukyat global sebagai penentu  awal  bulan  Syawal  1445  H,  mereka akan  menunggu  hasil  rukyat  di  Amerika, tapi ini pun kemungkinan kecil untuk hilal minimal 3 derajat sesuai ketentuan Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ilustrasi pengamatan hilal. Antara

Sehingga, kata BMKG, untuk kelompok ini pun  kemungkinan besar akan menggenapkan bulan Ramadan 30 hari dan memulai 1 Syawal 1445 H 10 April 2024.

Ketinggian Hilal pada 9 April 2024

Berdasarkan peta dari BMKG, pada 9 April 2024 saat matahari terbenam di Indonesia, tinggi hilal sudah lebih tinggi dari 3 derajat dan elongasi lebih dari 6,4 derajat. Artinya, telah memenuhi standar minimal  kriteria penetapan bulan baru menurut  MABIMS.  

Untuk  yang  mengambil  pendapat imkanur  rukyat berdasarkan wilayatul hukmi, kemungkinan besar di Indonesia hilal akan terlihat dan memulai 1 Syawal 1445 H pada 10 April 2024.

Pilihan Editor: Brigade Angkatan Darat Amerika Bawa Kapal ke Gaza, Mau Bikin Dermaga Apung di Laut Tengah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

6 jam lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4


Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

8 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.


Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

10 jam lalu

Seorang perempuan melintas dekat rumah yang roboh akibat gempa bumi di Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading, Selong, Lombok Timur, NTB, Senin, 18 Maret 2019. Menurut data BPBD NTB terdapat sebanyak 28 rumah mengalami rusak berat serta 499 rumah mengalami rusak sedang dan rusak ringan akibat gempa yang mengguncang Lombok. ANTARA
Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.


Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

10 jam lalu

Tim SAR melakukan pencarian terhadap enam orang masyarakat yang terbawa arus banjir bandang di aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman pada Senin, 13 Mei 2023. BNPB mencatat 41 orang dinyatakan meninggal akibat bencana banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu 11 Mei 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.


BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Selat Sunda Hingga Selat Bali

11 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Selat Sunda Hingga Selat Bali

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada


Prakiraan Cuaca BMKG: Jakarta Cerah Berawan Hingga Siang, Potensi Hujan Hanya di Selatan

18 jam lalu

Awan tebal yang menyelimuti pemukiman dan gedung bertingkat di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. BPBD DKI Jakarta menyampaikan potensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai kilat atau angin kencang, dimana kondisi tersebut dipicu aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Prakiraan Cuaca BMKG: Jakarta Cerah Berawan Hingga Siang, Potensi Hujan Hanya di Selatan

BMKG memprediksi Jakarta cenderung cerah dan berawan sejak pagi. Ada potensi hujan ringan di Jakarta Selatan menjelang malam.


Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

1 hari lalu

Anak-anak bermain di lokasi genangan banjir di kawasan Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Kamis, 23 November 2023. (ANTARA/HO)
Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.


Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

1 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat


BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

1 hari lalu

Mengusung program Hikmah Ramadan, Sarinah menggelar berbagai event seperti trunk show hingga midnight sale bagi yang biasa belanja malam hari/Foto: Doc. Sarinah
BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

BI memperkirakan kinerja penjualan eceran bulan April 2024 tetap tumbuh, didorong oleh momen Idul Fitri.


Waspada Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan, Termasuk Area Penyeberangan Selat Sunda

1 hari lalu

Sebuah kapal motor melintasi perairan Kepulauan Seribu di Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Waspada Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan, Termasuk Area Penyeberangan Selat Sunda

BMKG kembali menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi untuk berbagai perairan, mencakup area nelayan dan penyeberangan.