Amati Hilal, Ini Kata Direktur Observatorium Bosscha

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Kamis, 14 Juni 2018 17:38 WIB

Astronom melakukan pengamatan hilal di Observatorium Bosscha, Bandung, 26 Mei 2017. Hilal tidak terlihat saat pengamatan di Observatorium Bosscha Lembang karena terhalang awan. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Tim peneliti Observatorium Bosscha melakukan pengamatan hilal di Lembang, Kabupaten Bandung, pada Kamis sore, 14 Juni 2018, guna memverifikasi interpretasi data astronomis posisi bulan.

Baca: Begini Metode Peneliti Bosscha dalam Pengamatan Hilal Nanti Sore

"Bulan sabit yang ingin diamati pada tanggal 14 Juni 2018 adalah bulan sabit penanda beralihnya bulan Ramadan ke bulan Syawal dalam kalender Hijriah," ujar Direktur Observatorium Bosscha, Premana W Premadi dalam keterangan tertulisnya, Kamis.

Dari Observatorium Bosscha, bulan akan diamati setelah matahari terbenam 36 menit 43 detik. Berdasarkan kondisi tersebut, dikombinasikan dengan posisi projektif bulan yang dekat dengan matahari atau elongasi sekitar 9,24 derajat, dan iluminasi rendah 0,66 persen maka bulan sulit diamati dengan mata telanjang.

Observatorium Bosscha akan menggunakan bantuan teleskop optik dalam pengamatan ini. Nantinya, Observatorium Bosscha akan menyampaikan hasil perhitungan, pengamatan dan penelitian tentang hilal kepada unit pemerintah yang berwenang jika diperlukan sebagai masukan untuk Sidang Isbat.

"Penentuan awal Ramadhan dan Syawal di Indonesia, pihak yang berwenang menentukan awal Ramadhan dan Syawal adalah pemerintah melalui Sidang Isbat," katanya.

Advertising
Advertising

Menurutnya, kalender Hijriah merupakan sistem penanggalan yang mengacu kepada siklus periodik fase bulan. Urutan kemunculan fase bulan digunakan sebagai penanda waktu dan periode dalam kalender lunar (bulan sabit sebagai penanda awal atau akhir bulan dan bulan purnama menandakan pertengahan).

Satu bulan pada kalender lunar ditetapkan sebagai panjang waktu atau periode satu siklus bulan mengeliling bumi, yakni selama rata-rata 29,53 hari atau disebut periode Sinodis.

Penghitungan hari dalam kalender Hijriyah dimulai saat matahari terbenam dan penetapan awal bulan pada kalender Hijriyah dimulai setelah terjadi konjungsi.

"Konjungsi adalah saat posisi bulan dan matahari berada pada posisi garis bujur ekliptika yang sama," katanya.

Konjungsi ditetapkan sebagai batas astronomis antara bulan yang sedang berlangsung dengan bulan berikutnya dalam sistem kalender lunar. Pada saat konjungsi, matahari, bulan, dan bumi dalam konfigurasi segaris. Sehingga bulan berada pada fase bulan mati diamati dari permukaan bumi.

Peralihan bulan dalam kalender Hijriyah menjadi menantang ketika faktor "melihat" atau "sighting" bulan sabit setelah konjungsi terjadi sebagai kriteria.

Terlepas dari perbedaan kriteria yang muncul di masyarakat, keberhasilan teramatinya bulan sabit muda yang tipis secara astronomis merupakan kombinasi dari banyak faktor penentu.

"Seperti posisi relatif bulan terhadap matahari dari posisi tertentu permukaan bumi, usia bulan, porsi kecerahan bulan (iluminasi), dan tentu saja kondisi langit dan cuaca di sekitar horison," kata dia.

Simak artikel lainnya tentang pengamatan hilal oleh Observatorium Bosscha di kanal Tekno Tempo.co.

ANTARA

Berita terkait

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

27 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Lebaran Ditetapkan 10 April, Hilal Tak Tampak di Ufuk Bandung

27 hari lalu

Lebaran Ditetapkan 10 April, Hilal Tak Tampak di Ufuk Bandung

Hilal penentu Lebaran 2024 sempat tak teramati dari Bandung.

Baca Selengkapnya

Penentuan Awal Syawal 1445 H, Kemenag Kembali Gelar Seminar Hisab Posisi Hilal Sore Ini

27 hari lalu

Penentuan Awal Syawal 1445 H, Kemenag Kembali Gelar Seminar Hisab Posisi Hilal Sore Ini

Diisi oleh pembicara dari Anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag, H. Cecep Nurwendaya, masyarakat bisa menyaksikan seminar lewat siaran langsung di Youtube.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

28 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Lebaran 2024 di Depan Mata, Bagaimana Ancang-ancang Pemantauan Hilal?

28 hari lalu

Lebaran 2024 di Depan Mata, Bagaimana Ancang-ancang Pemantauan Hilal?

BMKG bersiap mengamati hilal bersama sejumlah organisasi massal. Posisi bulan sabit menentukan 1 Syawal 2024.

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

28 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

Seperti Proyeksi Astronomis, Muhammadiyah Umumkan Lebaran 10 April

29 hari lalu

Seperti Proyeksi Astronomis, Muhammadiyah Umumkan Lebaran 10 April

Fase Bulan Baru secara astronomis terjadi pada 9 April 2024 pukul 01:20:51 WIB. Seperti apa penampakan hilal pertanda Lebaran sudah tiba?

Baca Selengkapnya

Ulasan Profesor Astronomi BRIN soal Posisi Hilal dan Lebaran 10 April 2024

29 hari lalu

Ulasan Profesor Astronomi BRIN soal Posisi Hilal dan Lebaran 10 April 2024

Awal Syawal atau hari Lebaran 2024 diperkirakan akan seragam pada Rabu, 10 April 2024. Berikut ini penjelasan astronom BRIN soal posisi hilal terkini.

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Lebaran 2024 Digelar 9 April, Kemenag akan Pantau Hilal di 120 Titik

30 hari lalu

Sidang Isbat Lebaran 2024 Digelar 9 April, Kemenag akan Pantau Hilal di 120 Titik

Penetapan hari raya Idulfitri menunggu keputusan dalam sidang isbat Lebaran 2024 yang akan digelar pada 9 April mendatang.

Baca Selengkapnya

Lebaran Akan Jatuh pada 9 atau 10 April? Simak Peta Hilal Keduanya dari BMKG

31 hari lalu

Lebaran Akan Jatuh pada 9 atau 10 April? Simak Peta Hilal Keduanya dari BMKG

Awal Ramadan berbeda, bagaimana dengan akhirnya nanti dan penetapan 1 Syawal alias Hari Raya Lebaran nanti?

Baca Selengkapnya