TEMPO.CO, Washington - Akhir bulan Juli, Planet Mars akan berada di posisi terdekatnya dengan Bumi. Laman Space, 1 Juli 2018, melaporkan posisi ini merupakan yang terdekat sejak tahun 2003.

Baca: Batuan Misterius di Mars Bukan Ulah Alien?
Baca: Pesawat NASA Temukan Blok Bangunan Kimia Kehidupan di Mars

Menurut NASA, seperti ditulis Space, jarak Mars dengan Bumi pada tahun 2003 adalah 34,7 juta mil (56 juta kilometer), terdekat setelah 60.000 tahun. Sementara, tahun ini diperkirakan akan berjarak 35,8 juta mil (57,6 kilometer). Mars pun akan terlihat sepuluh kali lebih terang dibanding biasanya.

Mars akan terlihat bersinar karena mencapai orbit oposisi, di mana ia berada tepat di seberang matahari di langit Bumi.

Bumi dan Mars mengorbit matahari pada jarak yang berbeda. Orbit Bumi lebih cepat dari Mars, sebab posisinya lebih dekat dengan matahari. Setiap dua tahun sekali, posisi matahari, Bumi, dan Mars menciptakan garis lurus terhadap satu sama lain.

Oposisi akan terjadi mulai 27 Juli mendatang, dengan pendekatan terdekat Mars pada 03.50 EDT pada 31 Juli atau sekitar pukul 14.50 WIB pada 31 Juli.

Dikutip dari Express, 25 Juni 2018, peristiwa ini dapat dilihat dengan mata telanjang. Hal tersebut dikatakan oleh Dean Regas, Astronom dari Cincinatti Observatory.

"Mars akan terlihat seperti suar cahaya oranye di tenggara setelah matahari terbenam. Jauh lebih terang daripada bintang manapun, lebih terang dari Jupiter, hampir sama terangnya dengan Venus," ujar Regas.

SPACE | EXPRESS | MUHAMMAD ABI MULYA