Piala Dunia 2018, Ini Rahasia Kekuatan Posisi Penyerang

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Selasa, 3 Juli 2018 12:03 WIB

Dua pemain bintang Brasil, Roberto Firmino dan Neymar berselebrasi di akhir laga babak 16 besar Piala Dunia 2018 melawan Meksiko di Samara Arena, Rusia, Senin, 2 Juli 2018. Brasil berhasil lolos ke babak perempat final setelah mengalahkan Meksiko dengan skor 2-0. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Piala Dunia 2018 telah memasuki babak 16 besar. Para pemain tim yang lolos dituntut menyajikan performa yang lebih baik sesuai dengan posisinya masing-masing.

Baca:
Ini 5 Inovasi Teknologi yang Muncul di Piala Dunia 2018
Ini 4 Game Sepak Bola yang Meramaikan Gelaran Piala Dunia 2018

Namun tahukah Anda bahwa tiap posisi dalam permainan sepak bola ternyata menuntut kemampuan fisik yang berbeda-beda? Hal ini ditemukan penelitian yang dilakukan Alexandre Dellal, Del P. Wong, Wassim Moalla, dan Karim Chamari dalam jurnal Physical and Technical Activity of Soccer Players in the French First League–with Special Reference to Their Playing Position (2010).

Penelitian dilakukan pada 5.938 pemain sepak bola di Liga Utama Prancis musim 2005-2006. Para pemain diklasifikasikan dalam enam peran posisi, yakni bek tengah, full-back, gelandang bertahan, gelandang sayap, gelandang serang, dan penyerang.

Untuk menganalisis gerakan pemain, digunakan sistem semi-otomatis, termasuk dengan delapan kamera stabil yang dikalibrasi dan disinkronisasi sebelum pertandingan.

Semua kamera ditempatkan di posisi tinggi di sekitar lapangan dan merekam pada frekuensi 25 Hz. Frekuensi tersebut memungkinkan analisis simultan dari semua gerakan pemain dengan atau tanpa bola.

Advertising
Advertising

Data penelitian menunjukkan posisi penyerang merupakan posisi dengan tuntutan kekuatan fisik paling tinggi. "Penyerang juga perlu menjadi pemain terkuat secara fisik karena mereka melakukan kontak fisik paling banyak dengan intensitas tinggi," demikian ditulis Dellal dkk dalam jurnal tersebut.

Penelitian tersebut menyatakan seorang penyerang juga harus memiliki kemampuan mendorong dan menarik yang kuat pada tubuh bagian atas. Selain itu, mereka dituntut mampu menahan dorongan dan tarikan yang dilakukan pemain bertahan lawan.

Tak selesai di situ, para penyerang sering melambat dan berhenti secara tiba-tiba selama permainan. Ini membutuhkan kekuatan tinggi pada tubuh bagian bawah pemain.

Simak artikel lain seputar Piala Dunia 2018 di kanal Tekno Tempo.co.

INTERNATIONAL SPORTMED JOURNAL | MUHAMMAD ABI MULYA

Berita terkait

Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

11 hari lalu

Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

Maarten Paes menjadi naturalisasi kesekian untuk timnas Indonesia. Berikut pemain naturalisasi yang tak penuhi ekspektasi.

Baca Selengkapnya

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

16 hari lalu

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

Berikut track record pertandingan timnas Indonesia vs Irak. Malam ini akan berhadapan untuk meraih posisi 3 di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

18 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

31 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

32 hari lalu

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu

Baca Selengkapnya

Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

51 hari lalu

Beri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo

Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

6 Maret 2024

Arab Saudi Ajukan Diri sebagai Calon Tuan Rumah Piala Dunia 2034, Usung Tema Growing Together

Jika resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034, Arab Saudi mengusung slogan Growing Together.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

2 Maret 2024

Arab Saudi Luncurkan Tawaran Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Arab Saudi meluncurkan kampanyenya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034 pada hari Jumat, 1 Maret 2024. Sudah punya slogan baru.

Baca Selengkapnya

Pahlawan Timnas Jerman saat Juara Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Tutup Usia 63 Tahun

20 Februari 2024

Pahlawan Timnas Jerman saat Juara Piala Dunia 1990, Andreas Brehme Tutup Usia 63 Tahun

Andreas Brehme mencetak gol kemenangan lewat tendangan penalti saat timnas Jerman mengalahkan Argentina di final Piala Dunia 1990.

Baca Selengkapnya

Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, Berpulang

20 Februari 2024

Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, Berpulang

Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 1990, Andreas Brehme, tutup usia pada Selasa dinihari, 20 Februari 2024.

Baca Selengkapnya