Kembangkan Chip Khusus, Facebook Rekrut Mantan Petinggi Google
Reporter
Moh Khory Alfarizi
Editor
Amri Mahbub
Senin, 16 Juli 2018 12:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa jejaring sosial Facebook menggandeng mantan Head of Chip Development dari Google, Shahriar Rabii. Laman NDTV, 15 Juli 2018, melaporkan Rabii akan menjadi Vice President and Head of Silicon di Facebook untuk mengembangkan chip khusus.
Sebelumnya, Rabii bekerja di Google sebagai pemimpin tim yang bertanggung jawab membangun chip untuk perangkat perusahaan, termasuk chip Visual Core custom smartphone Pixel. Di Facebook, dia akan bekerja di bawah Andrew Bosworth, Vice President Augmented Reality/Virtual Reality (AR/VR).
Baca juga: Eks Bos Cambridge Analytica Akui Terima Data Facebook
Facebook, melalui divisi AR/VR, sedang mengerjakan beberapa perangkat masa depan. Awal tahun ini, perusahaan akan meluncurkan headset virtual reality Oculus Go Standalone dengan chip smartphone Qualcomm. Facebook juga mengerjakan perangkat keras bermerek pertama, yakni speaker pintar dengan layar sentuh yang digunakan untuk obrolan video.
Juru bicara Facebook dan Google menolak berkomentar tentang langkah Rabii. Namun rumor yang beredar menyatakan Facebook mulai membentuk tim untuk mendesain chip awal tahun ini.
Baca juga: Kecerdasan Buatan Ini Bisa Prediksi Kematian, 95 Persen Akurat
Google telah mengembangkan banyak chip untuk perangkat masa depannya. Akhir tahun ini, raksasa pencarian berbasis di California ini berencana merilis ponsel Pixel baru dengan kamera yang ditingkatkan. Layar menggunakan model baru dan lebih besar.
Langkah Facebook dan Google adalah bagian dari tren perusahaan teknologi berusaha memasok chip secara mandiri. Mereka menurunkan ketergantungan pada produsen chip, seperti Intel atau Qualcomm. Sebelumnya, Aplle membuat serangkaian chip khusus untuk mengontrol Bluetooth, mengambil gambar, dan machine learning.
Baca juga: Buntut Skandal Data Bocor, Inggris Denda Facebook Rp 9,5 M
Generasi mendatang dari perangkat Facebook dapat ditingkatkan dengan chip khusus. Dengan chip sendiri, Facebook juga akan mendapatkan kontrol yang lebih baik atas pengembangan produk. Selain itu, bisa lebih baik menyatukan perangkat lunak dan keras miliknya.
Chip khusus juga nantinya dapat meningkatkan upaya perusahaan dalam mengembangkan kecerdasan buatan (artificial intelligent/AI). Facebook telah berupaya menggunakan AI untuk lebih memahami sifat konten yang dikirim orang di media sosial. Jadi perusahaan dapat dengan mengatur konten ujaran kebencian, akun palsu, berita bohong, dan video kekerasan.
Baca juga: Keren, Sekarang Google Earth Dapat Mengukur Luas Wilayah
Simak kabar terbaru dari Facebook dan Google hanya di kanal Tekno Tempo.co.
NDTV | AMB