Ilmuwan MIT Ungkap Keberadaan Gunung Berlian, Ini Lokasinya

Reporter

Tempo.co

Editor

Amri Mahbub

Rabu, 18 Juli 2018 09:27 WIB

Berlian [mining.com]

TEMPO.CO, Jakarta - Ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengklaim telah menemukan gunung berlian. Ya, berlian berjumlah lebih dari satu quadraliun ton di perut bumi itu ibarat menumpuk seperti gunung.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Partikel Hantu Neutrino di Antartika

Letak berlian ini terletak sedalam 170 kilometer di bawah permukaan bumi. Jarak tersebut memang dekat, mengingat jaraknya sama dari Jakarta-Bandung.

Namun, menurut tim MIT, seperti dilansir Mirror.co.uk, 17 Juli 2018, gunung berlian itu terletak di akar cratonik. Lapisan ini pada dasarnya adalah bagian paling kuno dari daratan di bumi yang sangat dalam, sehingga manusia tidak akan bisa sampai ke sana.

"Ini menunjukkan bahwa berlian bukanlah mineral yang eksotis dan langka, tapi pada skala geologi, berlian adalah material yang relatif umum," kata Ulrich Faul, seorang ilmuwan dari Departemen Ilmu Bumi, Atmosfer dan Planet MIT.

Advertising
Advertising

Baca juga: Ilmuwan Perempuan Ini Raih BJ Habibie Technology Award 2018

Menurut Faul, dengan teknologi saat ini, manusia tidak akan bisa mendapatkannya. Ulrich dan tim berhasil menemukan gunung berlian itu dengan cara mengirim gelombang suara ke bawah menembus kerak bumi. Akar cratonik ini diyakini berbentuk seperti gunung yang terbalik.

Pengeboran terdalam bumi dengan pengeboran konvensional yang pernah dilakukan manusia sedalam 2,4 kilometer di Rusia. Pengeboran yang memakan waktu 20 tahun ini ditinggalkan ketika Uni Soviet runtuh.

"Kita tidak bisa mendapatkannya, tapi tetap saja, ada lebih banyak berlian di sana daripada yang pernah kita pikirkan sebelumnya," ujar Faul, seperti dilansir laman MIT News.

Baca juga: Ilmuwan Ini Berhasil Menangkap Pelangi: Simak Kisahnya

Faul menjelaskan bahwa akar kratonik seperti potongan kayu, mengambang di air. Kratons sedikit lebih padat daripada material di sekitarnya, sehingga mereka tidak disubkondisikan kembali ke bumi tetapi tetap mengambang di permukaan.

"Ini adalah bagaimana mereka melestarikan batuan tertua. Jadi kami menemukan bahwa Anda hanya perlu 1 sampai 2 persen berlian untuk kratonik agar stabil dan tidak tenggelam," ungkap Faul.

Jika dibandingkan dengan harga, berlian seberat satu quadriliun ton atau sekitar 1 juta miliar ton bisa mencapai 150.000.000.000.000.000.000.000.000 Poundsterling atau sekitar Rp 150.000.000.000.000.000.000.000.000.000.000. Angka ini tentu bisa mengguncang perekonomian dunia.

Baca juga: Ilmuwan: Robot Seks Tidak Punya Manfaat Medis

Simak artikel menarik lainnya tentang gunung berlian dan riset terbaru dari ilmuwan lainnya hanya di kanal Tekno Tempo.co.

MIT NEWS | MIRROR.CO.UK

Berita terkait

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

5 hari lalu

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

BRIN meminta ratusan pensiunan ilmuwan mengosongkan rumah dinas di Puspiptek paling lambat 15 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

15 Februari 2024

Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

Vladimir Putin mengkonfirmasi ilmuwan bidang medis di Rusia sedang berusaha membuat vaksin untuk melawan penyakit kanker.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sivitas Akademika yang Terus Lakukan Kritik terhadap Jokowi?

10 Februari 2024

Apa Itu Sivitas Akademika yang Terus Lakukan Kritik terhadap Jokowi?

Sivitas akademika dari puluhan universitas terus melakukan kritik terhadap Jokowi, menjelang Pemilu 2024. Apakah itu sivitas akademika?

Baca Selengkapnya

Para Ilmuwan Temukan Asteroid Dekat Bumi Beberapa Jam Sebelum Meledak di Atas Berlin

25 Januari 2024

Para Ilmuwan Temukan Asteroid Dekat Bumi Beberapa Jam Sebelum Meledak di Atas Berlin

Asteroid ini bisa dilihat masyarakat di sekitar Berlin, Jerman, dengan bentuk seperti pancaran sinar bola api.

Baca Selengkapnya

Mumi Alien yang Misterius Muncul di Peru Ternyata Boneka Humanoid

14 Januari 2024

Mumi Alien yang Misterius Muncul di Peru Ternyata Boneka Humanoid

Para ilmuwan menyatakan 'mumi alien' di Peru sebenarnya adalah boneka yang terbuat dari tulang Bumi.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

12 Januari 2024

Ilmuwan Simpulkan Fosil New Mexico Spesies Tyrannosaurus Baru

Para ilmuwan menyimpulkan fosil New Mexico adalah spesies Tyrannosaurus baru.

Baca Selengkapnya

Suhu 2023 Terpanas yang Tercatat, Ilmuwan UE: Bermula dari Krisis Iklim

10 Januari 2024

Suhu 2023 Terpanas yang Tercatat, Ilmuwan UE: Bermula dari Krisis Iklim

Rata-rata pada tahun 2023 suhu bumi lebih panas 1,48 derajat Celcius dibandingkan periode pra-industri pada tahun 1850-1900.

Baca Selengkapnya

Giliran Berlian Rusia Kena Sanksi

1 Januari 2024

Giliran Berlian Rusia Kena Sanksi

Negara anggota G7 dan anggota Uni Eropa tak boleh mengimpor berlian dari Rusia.

Baca Selengkapnya

Demi Lovato Dilamar Jutes dengan Cincin Berbentuk Buah Pir Ditaksir Bernilai Rp 2,3 M

19 Desember 2023

Demi Lovato Dilamar Jutes dengan Cincin Berbentuk Buah Pir Ditaksir Bernilai Rp 2,3 M

Demi Lovato menunjukkan cincin tunangannya di Instagram

Baca Selengkapnya

G7 Resmi Larang Perdagangan Berlian Rusia yang Jadi Sumber Dana Perang dengan Ukraina

7 Desember 2023

G7 Resmi Larang Perdagangan Berlian Rusia yang Jadi Sumber Dana Perang dengan Ukraina

G7 sepakat menerapkan larangan terhadap berlian Rusia untuk mengekang pendanaan invasi negara tersebut di Ukraina. Berlaku mulai 1 Januari 2024

Baca Selengkapnya