Tanggulangi Perubahan Iklim, Bappenas Gelar ICCTF Day 2018

Rabu, 1 Agustus 2018 14:05 WIB

Ilustrasi perubahan iklim. NASA

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menggelar Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF) Day 2018, yang bertujuan sebagai sosialisasi upaya penanggulangan perubahan iklim.

Baca: Susi Pudjiastuti: Dampak Laut pada Perubahan Iklim Lebih Besar
Baca: Hutan Adat Salah Satu Cara Cegah Perubahan Iklim

‘"Komitmen Indonesia menangani perubahan iklim, kita tindak lanjuti melalui implementasi kebijakan dan rencana aksi yang komprehensif. Sebagai sistem integrator, Bappenas berperan untuk memastikan upaya tindak lanjut komitmen tersebut dengan pendekatan holistik, integratif, tematik, dan spasial," ujar Sekretaris Utama Bappenas Gellwynn Jusuf, dalam keterangan yang diterima Tempo, 31 Juli 2018.

Sosialisasi itu dilakukan oleh satuan kerja (satker) ICCTF melalui implementasi program di berbagai daerah di Indonesia dengan tema ‘"Best Practices Collaboration on Indonesia Low Carbon Development Plan".

ICCTF menampilkan pameran hasil pencapaian program dan pameran foto ICCTF Day 2018 dengan diskusi panel Arah Kebijakan dan Potensi Pendanaan untuk Renewable Energy dalam Mendukung Low Carbon Development Plan, serta talkshow program ICCTF-USAID dan UKCCU di Gedung Saleh Afiff, Bappenas, Jakarta.

"Untuk memobilisasi semua bentuk dukungan pendanaan termasuk blended finance baik dari pemerintah maupun non-pemerintah, maka ICCTF dibentuk. Dengan demikian, semua dukungan pendanaan dapat terkoordinasi efektif dan berkelanjutan,” kata Gellwynn.

Sementara Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas Arifin Rudiyanto menyambut baik gelaran ICCTF Day 2018. "Inisiatif kegiatan ini sangat baik dan dapat menjadi salah satu sarana untuk menunjukkan komitmen Pemerintah Indonesia dalam menangani dan menanggulangi perubahan iklim," lanjut Arifin.

Sejak 2010, ICCTF telah mendanai 76 kegiatan mitigasi berbasis lahan, adaptasi perubahan iklim, dan energi yang tersebar di seluruh Indonesia. Kegiatan yang dilakukan termasuk peningkatan tata kelola hutan dan lahan gambut, peningkatan ketangguhan dan kapasitas adaptif masyarakat lokal, peningkatan ekonomi lokal, penguatan kapasitas masyarakat, serta pengembangan kebijakan dan peraturan.

Ajang ini, kata Arifin, juga dapat menjadi pembelajaran bersama bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak merupakan faktor kunci kesuksesan penanganan masalah perubahan iklim di Indonesia. Direktur Eksekutif Sekretariat ICCTF Tonny Wagey mengatakan ICCTF akan terus berinovasi mengembangkan skema pendanaan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, sehingga dapat mendukung pemerintah dalam mencapai target di 2025.

"Kegiatan ICCTF tidak semata berkontribusi pada penurunan emisi GRK, melainkan juga pada aspek penting lainnya, sebagai contoh berkaitan dengan ekosistem pesisir dan laut," tambah Tonny. "Ke depan, ICCTF akan mengembangkan dua potensi utama yang belum dimanfaatkan secara optimal yaitu, pengembangan energi terbarukan dan blue carbon".

Dalam penanganan perubahan iklim, Tonny berujar, ICCTF berfokus pada mitigasi berbasis lahan, serta peningkatan adaptasi dan ketangguhan. Salah satu fokus area yang masih perlu diperkuat dan dikembangkan ICCTF adalah energi terbarukan dan kelautan-perikanan.

Melalui upaya transformasi kelembagaan yang sistematis, sinergi dan koordinasi dengan seluruh elemen baik pemerintah maupun swasta, Tonny berharap ICCTF dapat menjadi salah satu lembaga pendanaan perubahan iklim yang diakui secara nasional maupun internasional.

Berita terkait

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

4 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

5 hari lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

5 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

13 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

16 hari lalu

Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

17 hari lalu

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.

Baca Selengkapnya

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

17 hari lalu

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab

Baca Selengkapnya

Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

22 hari lalu

Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

Maret 2024 melanjutkan rekor iklim untuk suhu udara dan suhu permukaan laut tertinggi dibandingkan bulan-bulan Maret sebelumnya.

Baca Selengkapnya