Buka Agro Solution Farm, Universitas Jember Gandeng BASF

Kamis, 2 Agustus 2018 09:40 WIB

Kampus Universitas Jember. Sumber foto : unej.co.id KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Jember - Universitas Jember menggandeng BASF (Badische Anilin-und Soda-Fabrik), perusahaan multinasional produsen bahan-bahan kimia asal Jerman, untuk membuka Agro Solution Farm (ASF) di lokasi kompleks Agrotechno Park Universitas Jember, di Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, Jember.

ASF adalah fasilitas riset, edukasi, dan konsultasi mengenai pertanian bagi dosen dan mahasiswa Universitas Jember serta petani di Jember dan sekitarnya.

Baca: Universitas Jember akan Bikin Pusat Bioteknologi Tanaman Industri
Baca: Universitas Flensburg Tawari Universitas Jember Riset Bersama

Pembukaan ASF dilaksanakan oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Universitas Jember, Zulfikar, dengan Presiden Direktur BASF Indonesia, Daniel Loh serta disaksikan Business Director BASF untuk wilayah Asia Tenggara, Martin Wolf, di Agrotechno Park Universitas Jember, Rabu, 1 Agustus 2018.

“Agro Solution Farm adalah bukti komitmen BASF sebagai produsen bahan kimia, termasuk pupuk dan pestisida di bidang pertanian, untuk mengintegrasikan antara riset industri dengan riset akademik," kata Daniel Loh.

Sebagai produsen kebutuhan pertanian, dia mengatakan perlu mengetahui dengan pasti apa yang dibutuhkan para petani, kondisi nyata di lapangan beserta dinamika yang ada.

Advertising
Advertising

"Untuk itu kami memutuskan berkolaborasi dengan Universitas Jember yang memiliki banyak peneliti yang telah menghasilkan banyak penelitian, khususnya di bidang pertanian," ujarnya.

Daniel mengatakan Agro Solution Farm juga menjadi fasilitas layanan paripurna bagi mitranya, para petani, dengan adanya berbagai kegiatan edukasi dan konsultasi.

Penjelasan Daniel Loh didukung oleh koleganya, Kanit Dhanooteph, R&D Director BASF wilayah Asia Tenggara. Menurutnya, inovasi dalam industri hanya dapat berjalan jika mendapatkan dukungan penuh dari dunia perguruan tinggi.

Dukungan pendirian ASF juga diungkapkan Zulfikar. Dalam sambutannya, Zulfikar menegaskan bahwa pendirian ASF di Agrotechno Park Universitas Jember sejalan dengan kebijakan Kampus Tegalboto untuk menjadikan Agrotechno Park di Jubung sebagai fasilitas penelitian pertanian dari hulu hingga hilir.

“Mulai tahun depan, akan ada pembangunan berbagai fasilitas pendukung di Agrotechno Park Jubung yang didanai oleh Islamic Development Bank," katanya.

Selain menjadi fasilitas riset, edukasi dan konsultasi pertanian, Zulfikar mengatakan ASF juga bakal menerima mahasiswa magang bahkan memberikan kompetensi tambahan bagi mahasiswa Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknologi Pertanian, sehingga saat lulus mereka memiliki sertifikat kompetensi tertentu, misalnya aplikator pestisida dan lainnya.

Keberadaan fasilitas ASF juga mendapatkan apresiasi dari Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jember, Maskur. Menurutnya saat ini kondisi tanah di Jember secara umum memerlukan perhatian khusus mengingat jumlah unsur hara dan mikroorganisme yang makin turun, dibuktikan dengan makin tingginya permintaan pupuk nonorganik dari tahun ke tahun.

“Saya berharap pembukaan ASF memberikan manfaat nyata bagi petani dan pemerintah kabupaten Jember, terutama bagaimana meningkatkan kesuburan tanah serta usaha mewujudkan pertanian yang berkelanjutan, dan pertanian ramah lingkungan, apalagi kami mendapatkan target mensukseskan swasembada padi, jagung dan kedelai,” ujar Maskur.

Fasilitas ASF berdiri di atas lahan seluas dua hektar di dalam komplek Agrotechno Park Jubung, terdiri dari bangunan perkantoran, lahan penelitian, dan lahan pendidikan yang dapat digunakan oleh dosen, mahasiswa, petani dan termasuk oleh pihak Dinas Pertanian. Pendirian fasilitas ASF adalah pengembangan dari penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani oleh Universitas Jember dengan BASF.

Seusai seremoni pembukaan fasilitas ASF, sejumlah orang yang hadir termasuk para petani kemudian melihat dari dekat lahan penelitian dan pendidikan yang ada. “Adanya fasilitas Agro Solution Farm juga menjadi perwujudan kerja sama antara industri, dunia akademik serta pemerintah, kolaborasi yang dikenal sebagai triple helix dalam pengembangan industri,” pungkas Daniel Loh.

Simak artikel lainnya tentang Universitas Jember di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

1 hari lalu

Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

1 hari lalu

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

2 hari lalu

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.

Baca Selengkapnya

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

4 hari lalu

Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

5 hari lalu

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron lulusan Universitas Jember, Unair, dan Unpad itu melaporkan Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT 2024, Peserta Diingatkan Mulai dari Kelengkapan sampai Lalu Lintas Satu Arah

8 hari lalu

UTBK SNBT 2024, Peserta Diingatkan Mulai dari Kelengkapan sampai Lalu Lintas Satu Arah

Sebanyak 13.035 peserta bakal mengikuti UTBK SNBT 2024 di Kampus Tegalboto Universitas Jember.

Baca Selengkapnya

Pendaftar ke Universitas Jember Jalur SNBT 32.833, Kesehatan Bidang Paling Diminati

9 hari lalu

Pendaftar ke Universitas Jember Jalur SNBT 32.833, Kesehatan Bidang Paling Diminati

Sebanyak 32.833 peserta ikut tes jalur SNBT di Universitas Jember. Daya tampungnya 4.280 kursi.

Baca Selengkapnya

Ada yang Baru dari UTBK-SNBT 2024, Calon Mahasiswa Baru Perlu Tahu Ini

30 hari lalu

Ada yang Baru dari UTBK-SNBT 2024, Calon Mahasiswa Baru Perlu Tahu Ini

Pendaftaran UTBK-SNBT 2024 menjelang batas akhir. Universitas Jember tawarkan pilihan program studi tanpa lihat background pendidikan.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

45 hari lalu

Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

Mengenang kesuksesan legenda musik Indonesia, Nike Ardilla. Berikut fakta-fakta selama perjalanannya di industri hiburan Tanah Air.

Baca Selengkapnya