Mahasiswa Universitas Brawijaya Buat Tinta Bercahaya dari Bakteri

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Kamis, 2 Agustus 2018 18:03 WIB

Gedung Rektorat Universitas Brawijaya, Malang, Selasa, 17 Juli 2012.

TEMPO.CO, Malang - Tiga mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Brawijaya Malang menciptakan teknologi baru untuk memudahkan manusia membaca dalam gelap, yakni tinta bolpoin bercahaya yang memanfaatkan bakteri.

Baca: Penumbuh Jenggot dari Universitas Brawijaya Ini Juara di Malaysia
Baca: Pelembab Kreasi Mahasiswa Brawijaya Ini Berasal dari Ceker Ayam

Ketiga mahasiswa tersebut adalah Novia Rosa Damayanti, Renaldy Fredyan, dan Mey Yuliana. Mereka memanfaatkan bakteri dengan proses tertentu agar bisa memancarkan cahaya, sehingga manusia bisa membaca dengan jelas meski dalam kondisi gelap.

"Perkembangan teknologi sangat pesat, khususnya bidang elektronik seperti gadget dan ponsel pintar. Perangkat ini sangat membantu mobilitas pekerjaan manusia, seperti membaca dan menulis. Namun, pencahayaan dari perangkat tersebut bersifat radiasi yang merusak mata dan membuat mata cepat lelah," kata salah seorang anggota peneliti tinta bercahaya, Novia Rosa Damayanti, di Malang, Jawa Timur, Kamis, 2 Agustus 2018.

Berdasarkan The National Radiological Protection Board (NPRB) UK, Inggris, efek yang ditimbulkan oleh radiasi gelombang elektromagnetik dari telepon seluler dibagi menjadi dua, yaitu efek fisiologis dan efek psikologis.

Berkaca dari permasalahan tersebut, ia dan kedua rekannya mencoba memecahkan masalah dengan memanfaatkan alam, yaitu melalui isolasi bakteri.

Advertising
Advertising

Beberapa jenis bakteri dapat memancarkan cahaya. Bakteri ini disebut bakteri bioluminesensi. "Untuk proses pemancaran cahaya melibatkan transpor elektron," ujar Ketua Tim Penelitian, Novia Rosa Damayanti.

Potensi besar yang dimiliki oleh bakteri bioluminesensi, tambahnya, menjadikan bakteri itu sebagai kandidat kuat untuk menghasilkan tinta yang bercahaya. Tulisan yang hasilkan mampu terbaca di tempat gelap, sehingga mengurangi penggunaan perangkat elektronik dengan radiasi.

Bakteri bioluminesensi, merupakan bakteri yang mampu berpendar. Bakteri tersebut dapat ditemukan pada beberapa spesies laut. Untuk mendapatkan bakteri bioluminesensi perlu dilakukan isolasi, pemurnian, serta dikulturkan.

Isolasi bakteri dilakukan dengan beberapa sampel dan tempat yang berbeda. Sampel utama adalah cumi-cumi, lumpur laut, dan air laut. Sampel didapatkan dari dua tempat yang berbeda, yakni pantai utara Lamongan dan pantai utara pesisir Pulau Sempu, Kabupaten Malang.

Novia mengemukakan isolasi dilakukan dengan tiga kali pengulangan pada tiap sampel dan tiap tempat. Pengujian awal menggunakan sinar UV sebagai salah satu parameter perpendaran pada sampel. Hingga dilakukan pemurnian dan pengkulturan untuk menumbuhkan bakteri bioluminesensi.

Media yang digunakan adalah LA (Luminescent Agar) dan LB (Luminescent Broad). Bakteri pada media LA miring yang telah tumbuh diuji dengan menggunakan metode cat gram. Cat gram yang digunakan adalah cat gram A, B, C, dan D. Hasil yang didapatkan, yakni bentuk bakteri adalah bulat (Coccus), tidak berflagela, dan berwarna merah (gram negatif).

Jenis bakteri untuk sementara yang dapat disimpulkan photobacterium phosporium. Bakteri tersebut selanjutnya akan dikondisikan seperti cairan yang berwarna. Cairan tersebut yang nantinya dapat digunakan sebagai tinta bercahaya pada bolpoin.

"Dengan adanya jenis bolpoin yang tintanya dapat bercahaya ini diharapkan mampu mengurangi penggunaan smartphone, karena tulisan yang dihasilkan oleh bolpoin dapat terbaca pada tempat yang gelap," tambahnya.

Simak artikel lain tentang penelitian mahasiswa Universitas Brawijaya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

13 jam lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

2 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

3 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

3 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

4 hari lalu

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

4 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

4 hari lalu

4 Anggota Polda Metro Jaya Kedapatan Nyabu, Berikut Kajian Kenapa Polisi Terjerat Pidana Narkoba

Polda Metro Jaya meringkus anggotanya yang menggunakan narkoba jenis sabu. Lantas, apa alasan umum ada polisi terlibat narkoba?

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

5 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

5 hari lalu

Universitas Brawijaya Sediakan Kuota 50 Persen untuk Seleksi Mandiri: Intip Jadwal, Ketentuan, Cara Pendaftaran

Universitas Brawijaya selalu diminati oleh calon mahasiswa baru, pun juga menyediakan jalur Seleksi Mandiri yang menggunakan seleksi nilai UTBK

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

6 hari lalu

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya