Hari Keantariksaan, Lapan Ajak Publik Nikmati Langit Berbintang

Senin, 6 Agustus 2018 09:22 WIB

Pemenang ketiga kategori alam dalam World Press Photo Awards (WPPA) 2017. Foto ini menggabungkan keindahan fenomena alam langit berbintang dan potret hewan liar. Foto yang diambil dengan remote control ini membutuhkan perencanaan yang sangat akurat, penelitian dan persiapan. Bence Mate/World Press Photo Foundation/REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin mengajak masyarakat untuk merayakan Hari Keantariksaan Nasional pada 6 Agustus 2018 dengan mematikan lampu luar pada pukul 20.00- 21.00 untuk menikmati malam langit gelap berbintang.

Baca: Senin Malam Ini, Lapan Ajak Nonton Mars dan Bulan di Gedung Sate
Baca: Awal Pekan Depan, Ada Fenomena Antariksa Menarik: Apa Itu?

“Langit gelap berbintang adalah harta yang tak ternilai karena menjadi penenang dan inspirasi," ujar Thomas kepada Tempo, Ahad, 5 Agustus 2018.

Dengan mematikan lampu luar pada Hari Keantariksaan, akan terlihat keindahan langit malam. Penampakan piringan galaksi Bimasakti adalah salah satu penanda bahwa langit malam masih bebas dari polusi cahaya.

“Skala Bortlw (1-9) merupakan salah satu ukuran kualitas langit gelap bertabur bintang. Skala 1 untuk langit terbaik yang menyajikan keindahan bagi setiap insan di bawahnya.”

Skala 1, kata Thomas, dengan situs langit gelap terbaik berada di Timau, NTT, dengan terang langit 22 mag/arcsec2. Skala 2 yakni situs langit gelap. “Skala 3 berada di daerah pedesaan," ujarnya.

Ia menjelaskan untuk skala 4 di wilayah batas kota termasuk di daerah Garut. Skala 5 di area pinggiran kota. ”Daerah Indonesia yang masuk skala 5 yakni Sumedang dengan terang langit 20 mag/arcsec2, Agam dengan terang langit 19 mag/arcsec2, Biak dengan terang langit 19 mag/arcsec2.”

Menurut Thomas, skala 6 termasuk daerah pinggiran kota terang. Skala 7 itu menuju pinggiran kota. “Wilayah Pontianak masuk di Skala 7 dengan terang langit 18 mag/arcsec2,” ungkap dia.

Selanjutnya, skala 8 dan 9 itu masuk wilayah tengah kota. “Daerah Indonesia yang masuk yakni Pasuruan dengan terang langit 17 mag/arcsec2 dan Bandung dengan terang langit 17 mag/arcsec2,” ujarnya.

Simak artikel lainnya tentang Lapan di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

30 hari lalu

BRIN: Satelit LAPAN Bantu Proses Komunikasi Wilayah Terlanda Bencana

Satelit LAPAN-A2/LAPAN-ORARI merupakan salah satu hasil riset karya anak bangsa yang dikembangkan oleh BRIN.

Baca Selengkapnya

Jalan Panjang LIPI Menjadi BRIN, Berikut Tugas dan Fungsinya

24 Agustus 2023

Jalan Panjang LIPI Menjadi BRIN, Berikut Tugas dan Fungsinya

LIPI didirikan 56 tahun lalu, pada 6 September 2021 diubah menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Apakah tugas dan fungsinya tetap sama?

Baca Selengkapnya

Hari Raya Idul Fitri Akan Dirayakan 2 Kali Setahun Pada 2030, Kok Bisa?

18 April 2023

Hari Raya Idul Fitri Akan Dirayakan 2 Kali Setahun Pada 2030, Kok Bisa?

Pada 2030, Hari Raya Idul Fitri akan terjadi 2 kali dalam setahun. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Laboratorium LAPAN di Pasuruan Ditutup, Kepala BRIN: Kecil Banget

10 Februari 2023

Laboratorium LAPAN di Pasuruan Ditutup, Kepala BRIN: Kecil Banget

Kepala BRIN juga menilai alat yang ada hanya teropong kecil dan balon.

Baca Selengkapnya

BRIN Tutup Balai Pengamatan di Pasuruan, Astronom Amatir Sedih

9 Februari 2023

BRIN Tutup Balai Pengamatan di Pasuruan, Astronom Amatir Sedih

Astronom amatir mengenang Balai Pengamatan Antariksa dan Atmosfer di Watukosek, Pasuruan, Jawa Timur. BRIN telah meninggalkannya mulai awal bulan ini.

Baca Selengkapnya

Era BRIN: Fasilitas Riset Ini Berpamitan Setelah Beroperasi 35 Tahun

2 Februari 2023

Era BRIN: Fasilitas Riset Ini Berpamitan Setelah Beroperasi 35 Tahun

BRIN Pasuruan, Jawa Timur, mengucap salam perpisahan pada 31 Januari 2023. Puluhan orang terdampak, harus memilih penempatan unit baru.

Baca Selengkapnya

Seabad Usia Observatorium Bosscha, Waktunya Astronom Pindah ke Timau?

30 Januari 2023

Seabad Usia Observatorium Bosscha, Waktunya Astronom Pindah ke Timau?

Observatorium Bosscha genap berusia 100 tahun. Astronom BRIN cerita polusi cahaya parah dari Kota Bandung.

Baca Selengkapnya

ITS Kembangkan Uji Roket Buatan Indonesia R-Han 450

4 Januari 2023

ITS Kembangkan Uji Roket Buatan Indonesia R-Han 450

ITS turut serta dalam pengembangan serta uji statis roket buatan anak bangsa yang bernama R-Han 450.

Baca Selengkapnya

Satelit Universitas Surya Sampai di ISS, Pertama dari Kampus di Indonesia

29 November 2022

Satelit Universitas Surya Sampai di ISS, Pertama dari Kampus di Indonesia

Satelit kini menunggu dilepas ke orbit rendah Bumi oleh astronot di ISS.

Baca Selengkapnya

Catat, Ini Daftar Wilayah dan Waktu Gerhana Bulan Total 8 November di Indonesia

7 November 2022

Catat, Ini Daftar Wilayah dan Waktu Gerhana Bulan Total 8 November di Indonesia

Gerhana bulan total kali ini sekaligus menjadi yang terakhir pada 2022. Fenomena ini dapat disaksikan di beberapa daerah di Indonesia.

Baca Selengkapnya