Meteorit Kuno Beri Petunjuk Asal Usul Kehidupan dan Tata Surya

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Rabu, 8 Agustus 2018 12:39 WIB

Temuan meteorit memberi petunjuk asal usul kehidupan dan tata surya. Kredit: University of Manchester/Independent

TEMPO.CO, Manchester - Para ilmuwan telah menemukan petunjuk dalam meteorit kuno yang dapat menjelaskan asal usul kehidupan, tidak hanya di planet bumi ini, namun juga awal mula kehidupan tata surya, sebagaimana dilaporkan Independent, 7 Agustus 2018.

Baca: Rahasia Asal Mula Asteroid dan Meteorit Terungkap
Baca: Ilmuwan Sebut Kehidupan di Bumi Bermula dari Meteorit

Penemuan baru itu dimulai dari pengamatan bebatuan yang terbentuk selama kelahiran tata surya kita, 4,5 miliar tahun lalu. Dengan penelitian tersebut, para astronom dapat mencoba dan memahami bagaimana Bumi tercipta sebagai tempat yang mendukung kehidupan.

Lebih lanjut, dengan menggunakan temuan yang sama, para peneliti mungkin dapat memahami apakah mungkin ada kehidupan di tata surya lainnya.

Penelitian menegaskan adanya senyawa isotop dalam batuan dan menemukan "sidik jari" dari unsur-unsur kunci - termasuk karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan belerang, yang semuanya merupakan pusat dari awal kehidupan.

Jenis meteorit kuno yang dipelajari oleh para ilmuwan Universitas Manchester ini disebut sangat langka. Batuan yang dikenal sebagai chondrites karbon (carbonaceous chondrites), hanya berjumlah beberapa persen dari semua meteorit yang diketahui. Lebih lanjut, meteorit kuno ini adalah salah satu cara yang penting untuk kembali melihat bagaimana awal dari tata surya kita.

Advertising
Advertising

"Bumi adalah planet yang dinamis - proses seperti lempeng tektonik dan erosi telah menghapus sebagian besar catatan kehidupan awal dari Bumi," kata Romain Tartèse dari School of Earth and Evironmental Sciences di Manchester.

Para peneliti mempelajari meteorit itu selama lebih dari dua tahun untuk menentukan susunannya yang tepat. Mereka menemukan serangkaian petunjuk tentang bagaimana kehidupan terbentuk. Salah satunya, peneliti menemukan petunjuk oksigen yang muncul untuk menunjukkan bahwa material inti dibentuk oleh mereka sendiri di tata surya kita, bukan datang dari tempat lain.

"Pola isotop oksigen mirip dengan hubungan yang menghubungkan komposisi Matahari, asteroid dan planet terestrial," kata Dr Tartèse. "Oleh karena itu, ini mungkin menyiratkan bahwa organik chondrite karbon terbentuk melalui reaksi kimia di pembentukan awal Tata Surya, bukan diwarisi dari medium antarbintang."

Simak artikel lainnya tentang meteorit di kanal Tekno Tempo.co.

INDEPENDENT | SCIENCE DAILY | FARAH DIBAJ

Berita terkait

Kemunculan Komet Setan, Perlukah Kita Khawatir?

32 hari lalu

Kemunculan Komet Setan, Perlukah Kita Khawatir?

Komet 12P/Pons-Brooks alias komet setan menuju titik terdekatnya dengan matahari dan bumi. Pakar astronomi membantah isu tanda kiamat.

Baca Selengkapnya

Kata Motivasi untuk Diri Sendiri Agar Semangat Raih Kesuksesan

6 Februari 2024

Kata Motivasi untuk Diri Sendiri Agar Semangat Raih Kesuksesan

Kata-kata motivasi untuk diri sendiri penting dimiliki agar tetap semangat dalam menjalani kehidupan dan kesuksesan. Berikut ini ungkapannya.

Baca Selengkapnya

Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya

7 November 2023

Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya

Astronom menemukan tujuh planet 'digoreng' oleh bintangnya.

Baca Selengkapnya

Museum Bern Akan Pamerkan Meteorit Berumur 3.500 Tahun, Jadi Mata Panah Pemburu Zaman Perunggu

15 Agustus 2023

Museum Bern Akan Pamerkan Meteorit Berumur 3.500 Tahun, Jadi Mata Panah Pemburu Zaman Perunggu

Museum Sejarah Bern akan memamerkan koleksi unik mulai 1 Februari 2024 hingga 25 April 2025. Keunikannya, benda ini diduga bukan berasal dari bumi.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Ungkap Bagaimana Bumi Lolos dari Tabrakan di Luar Angkasa

6 Juli 2023

Ilmuwan Ungkap Bagaimana Bumi Lolos dari Tabrakan di Luar Angkasa

Bumi mungkin seharusnya tidak ada karena hancur dalam tabrakan yang sangat kacau antara planet-planet lainnya

Baca Selengkapnya

Tahukah Warna Matahari Ternyata Putih, bukan Kuning

19 Mei 2023

Tahukah Warna Matahari Ternyata Putih, bukan Kuning

Apakah warna asli Matahari benar-benar kuning kejinggaan? Jawaban sederhananya, tidak. Mengapa? Simak selengkapnya berikut ini:

Baca Selengkapnya

93 Tahun Penamaan Pluto: Apa Sebab Pluto Tak Dianggap Planet Lagi?

2 Mei 2023

93 Tahun Penamaan Pluto: Apa Sebab Pluto Tak Dianggap Planet Lagi?

Pada Kamis, 24 Agustus 2006, Uni Astronomi Internasional, telah memutuskan untuk mengubah status Pluto menjadi planet kerdil. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Cerita Planet Pluto Mendapatkan Namanya dari Bocah 11 Tahun di 1 Mei 1930

1 Mei 2023

Cerita Planet Pluto Mendapatkan Namanya dari Bocah 11 Tahun di 1 Mei 1930

Sebelum 2006, para astronom dunia telah resmi menyatakan bahwa hanya terdapat delapan planet dalam sistem tata surya kita. Bagaimana dengan Pluto?

Baca Selengkapnya

Berapa Harga Bumi Jika Dijual? Ini Perkiraannya

22 April 2023

Berapa Harga Bumi Jika Dijual? Ini Perkiraannya

Planet Bumi bisa dikatakan menjadi tempat paling berharga yang tak ternilai harganya. Tapi jika dapat diperjualbelikan, lantas berapa harga bumi dijual?

Baca Selengkapnya

Mengapa Paskah Identik dengan Telur, Begini Alasannya

9 April 2023

Mengapa Paskah Identik dengan Telur, Begini Alasannya

Perayaan paskah pada umat kristiani sangat dekat dengan telur. Sejak kapan telur paskah identik dengan paskah? Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya