Diet Keto Ternyata Berpotensi Tingkatkan Diabetes Tipe 2

Editor

Amri Mahbub

Kamis, 16 Agustus 2018 09:10 WIB

Diet dengan mengurangi komposisi konsumsi karbohidrat dan menambah porsi lemak dan protein ini sedang populer. Apa manfaat dan efek sampingnya? (Aliah Prina Arabella)

TEMPO.CO, Jakarta - Diet ketogenik, atau diet keto, memang banyak terbukti menurunkan berat badan secara pesat. Namun, ternyata ada penelitian yang mencengangkan mengenai diet keto.

Baca juga: 3 Selebriti Ini Ikut Keranjingan Diet Keto

Barangkali hal ini akan membuat anda berpikir dua kali untuk melakukanya. Sebuah penelitian menunjukan bahwa diet keto meningkatkan resiko penyakit diabetes jenis 2 saat hari-hari awal diet.

Diet keto telah terbukti membantu orang menurunkan berat badan dalam jangka pendek. Namun, manfaat jangka panjang dari diet tidak begitu jelas. Pada ketosis, tubuh memanfaat senyawa keton, atau molekul yang larut dalam air yang dihasilkan oleh hati dan pemecahan jaringan lemak untuk energi sel sebagai penangkal gula dari karbohidrat yang dicerna.

Dan pada beberapa orang, ini menghasilkan penurunan berat badan.

Advertising
Advertising

Baca juga: Manfaat dan Efek Samping Diet Keto

Namun, efek fisiologis ketosis tidak sepenuhnya dipahami. Itu sebabnya para peneliti di Swiss memulai penelitian untuk lebih memahami bagaimana senyawa keton mempengaruhi proses molekuler dalam tubuh. Tim ilmuwan tersebut menggunakan tikus sebagai model.

Dalam studi tersebut, para peneliti memberi makan tikus dengan pola diet ketogenik selama beberapa hari. Awalnya mereka mengira akan menemukan hasil yang positif seperti penurunan berat badan atau indikasi lain yang menunjukan peningkatan kesehatan.

Ternyata sebaliknya, yang ditemukan adalah hati tikus mulai menolak insulin. Tikus tidak dapat mengatur kadar gula darah mereka setelah tiga hari diterapkan diet keto. Resistensi insulin, yang berarti bahwa sel-sel dalam tubuh tidak merespon insulin, merupakan karakteristik utama diabetes tipe 2.

Baca juga: Diet Keto Bikin Berat Badan Turun Drastis, Amankah?

"Kami mengharapkan efek menguntungkan, kemudian untuk kejutan besar kami ternyata ini tidak terjadi," kata penulis studi senior Christian Wolfrum, ahli biokimia di ETH Zürich di Swiss, seperti dilansir laman Live Science, Selasa, 14 Agustus 2018.

Para peneliti berpendapat, jika hati resisten terhadap insulin, itu pertanda buruk bagi seluruh tubuh dan bisa berarti ada peningkatan risiko diabetes tipe 2. Terlebih lagi, hasil ini memprihatinkan karena pasien yang kelebihan berat dan ingin mengurangi risiko diabetes tipe 2 dengan mengikuti diet ketogenik, tapi secara tidak sengaja dapat meningkatkan risiko diabetes, setidaknya dalam beberapa hari pertama diet mereka.

Meski begitu, Wolfrum menekankan, bahwa ini adalah penelitian pada hewan. "Jadi, belum dapat disimpulkan bisa terjadi pada manusia. Potensi memang ada. Seseorang tidak dapat membuat asumsi apapun tanpa menguji ini pada manusia," tambahnya

Teresa Fung, ilmuwan nutrisi dan ahli diet dari Simmons Colleg di Boston, yang tidak tergabung dalam penelitian berpendapat, studi ini memang perlu diterjemahkan ke manusia. Meskipun demikian, Fung mengatakan bahwa dia berpikir penelitian tersebut dengan jelas menunjukkan potensi diet ketogenik memiliki efek yang merugikan pada manusia.

"Sampai para peneliti lebih memahami risiko dari efek merugikan itu, lebih baik kita mempertimbangkan cara lain untuk mencapai tujuan kesehatan mereka, seperti mencoba diet yang tidak ketat," ujar Fung.

Baca juga: Diet Keto, Boleh Makan Enak Asal Tanpa Karbohidrat

Simak riset menarik lainnya tentang diet keto hanya di kanal Tekno Tempo.co.

LIVE SCIENCE | M. ISA | AMB

Berita terkait

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

10 jam lalu

Ketahui Apa Itu Mitokondria dan Gangguan Metabolik

Contoh gangguan mitokondria termasuk penyakit mitokondria, gangguan neurodegeneratif, dan gangguan metabolik.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

6 hari lalu

12 Penyebab Kantuk Berat yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kanker

Rasa kantuk merupakan hal normal yang terjadi dalam tubuh. Tapi, ada beberapa penyebab kantuk berat yang harus diwaspadai. Ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

8 hari lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

9 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

11 hari lalu

Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

14 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

14 hari lalu

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.

Baca Selengkapnya

Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

15 hari lalu

Panduan Makan Sehat setelah Lebaran agar Gula Darah Stabil

Berikut panduan porsi makan yang sehat untuk menjaga gula darah tetap stabil seusai Lebaran dari dokter penyakit dalam.

Baca Selengkapnya