Masjid Berusia Ratusan Tahun Ini Tetap Kokoh Dilanda Gempa Lombok

Senin, 3 September 2018 14:16 WIB

Masjid Bayan Belik atau Bayang Agung. TEMPO/SUPRIYANTHO KHAFID

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah masjid di Kampung Adat Bayan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), tetap berdiri kokoh walaupun dilanda gempa Lombok berkali-kali. Masjid bernama Bayan Beleq itu terbuat dari anyaman bambu dan sudah berusia ratusan tahun.

Baca:
Gempa Lombok Bikin Pulau Lombok Terangkat Sebagian: Ini Dampaknya
BMKG: Gempa Kuat Lombok Tergolong Gempa Kembar

Menurut pengarah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sarwidi, karakter bambu memang ringan, tapi kuat. "Karakter bambu dan kayu memang umumnya ringan dan daktail atau liat dibandingkan dengan beton atau tembok, tapi kuat," ujarnya saat dihubungi Tempo melalui pesan pendek, Senin, 3 September 2018.

Masjid yang dibangun pada 1634 itu memiliki dinding rendah anyaman bambu. Bagian atapnya, sebagaimana dilansir laman Wisata di Lombok, juga tersusun rapi bilah bambu dengan pondasi tumpukan batu kali dan berlantai tanah.

Bayan Beleq berjarak 80 kilometer dari ibu kota Provinsi NTB, dan sama sekali tidak mengalami kerusakan. Menurut laman Antara News, masjid tersebut hanya mengalami kerusakan di bagian pagar tembok, yang terlihat berserakan akibat gempa.

"Bangunan yang dibangun dengan bahan-bahan dan struktur yang semakin ringan dan semakin daktail akan semakin meningkatkan ketahanan gempanya," kata Sarwidi, yang juga guru besar bidang rekayasa kegempaan di Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.

Advertising
Advertising

Masjid kuno itu merupakan salah satu warisan budaya yang harus dipelihara sebagai situs cagar budaya, yang berkontribusi dalam warisan nasional. Masjid ini berbentuk busur sangkar dengan panjang 8,9 meter yang ditopang 4 tiang utama dari kayu nangka berbentuk bulat setinggi 4,6 meter.

Sarwidi juga memiliki inovasi bangunan tahan gempa bernama Barrataga dengan konsep menguatkan pondasi dan rangka bangunan. Menurutnya, bambu yang diolah dengan baik dapat tahan lama, bahkan hingga ratusan tahun.

"Bambu dan kayu yang diproses dan dirawat bagus dapat bertahan ratusan tahun," tuturnya. "Zaman dulu, bambu dan kayu harus diproses panjang atau lama dengan direndam di kolam atau sungai sampai beberapa tahun sebelum digunakan untuk bahan bangunan."

Simak artikel menarik lain tentang gempa Lombok hanya di kanal Tekno Tempo.co.

ANTARA | WISATA DI LOMBOK

Berita terkait

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

16 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

1 hari lalu

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

Dana pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung diduga dilarikan oleh kontraktor. Warga geram sekaligus pasrah, tak mau campur tangan.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

1 hari lalu

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

Uang pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Jakarta Timur diduga dibawa kabur kontraktor sebesar Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

2 hari lalu

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

Pembangunan Masjid Albarkah di Cakung, Jakarta Timur mangkrak setelah uang pembangunan diduga dibawa kabur kontraktor.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

3 hari lalu

Bamsoet Dorong Optimalisasi Peran Masjid Sebagai Pemberdaya Umat

Bambang Soesatyo mengapresiasi peran Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa yang telah mengoptimalkan peran masjid sebagai pemberdaya umat.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

4 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

4 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

5 hari lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya