NASA Buat Kompetisi Ubah CO2 di Mars Jadi Energi, Hadiah Rp 11 M

Rabu, 5 September 2018 10:41 WIB

Peneliti menemukan bakteri hidup di gurun pasir minim air yang mirip Planet Mars. dailymail.co.uk
TEMPO.CO, Washington - Untuk melengkapi misinya di Mars, lembaga penerbangan dan antariksa AS, NASA, meluncurkan sebuah tantangan untuk menemukan cara mengubah karbon dioksida (CO2) menjadi sumber energi atau senyawa yang berguna bagi astronot.

Baca: Dua Tahun Sekali, Mars Berdekatan dengan Bumi
Baca: Danau Bawah Tanah Berisi Air Ditemukan di Mars
"Mengaktifkan kehidupan manusia yang berkelanjutan di planet lain akan membutuhkan banyak sumber daya dan kita tidak mungkin membawa semua yang kita butuhkan," ujar Centennial Challenges program manager dari NASA Monsi Roman, sebagaimana dilansir laman Tech Times, Senin, 3 September.
Menurutnya, jika dapat mengubah sumber daya yang ada seperti CO2 menjadi berbagai produk yang bermanfaat, maka penerapannya tidak terbatas. Berikut ketentuan detail dan hadiah dari kompetisi tersebut:
1. Glukosa di Mars
Kompetisi akan fokus pada pengembangan glukosa, senyawa yang terdiri dari hidrogen, karbon dan oksigen. Di Bumi, glukosa atau gula larut berlimpah dan murah karena diproduksi oleh tanaman.
Namun, karena kondisi yang keras di Mars, hampir tidak mungkin memiliki glukosa. Sumber daya seperti air dan energi sulit ditemukan, bahkan bahan yang diperlukan untuk menciptakan glukosa melalui tanaman sangat terbatas.
Desain atau konsep pemenang juga bisa digunakan di Bumi. Dengan tujuan untuk mengurangi karbon dioksida yang dipancarkan ke atmosfer setiap hari dan diperkirakan dapat membalikkan efek pemanasan global .
2. Detil dan Hadiah Kontes
Proses kompetisi akan menjalani dua tahap, yaitu tahap 1 adalah pengiriman konsep dan tahap 2, konstruksi dan demonstrasi. Peserta yang ingin terlibat harus menyerahkan desain dengan deskripsi pendekatan mereka, termasuk proses yang akan mengubah karbon menjadi glukosa. Sebanyak lima tim akan dipilih, dengan masing-masing mendapatkan uang sebesar US$ 50.000 atau setara Rp 745 juta.
Pada tahap 2 atau tantangan demonstrasi akan meminta tim yang dipilih untuk membangun dan mendemonstrasikan desain mereka. Pendekatan yang paling menjanjikan akan membawa pulang uang senilai US$ 750.000 atau setara dengan Rp 11,2 miliar.
Pendaftaran sudah dibuka melalui situs NASA CO2 Conversion Challenge. NASA akan terus menerima pengiriman hingga 28 Februari 2019.
3. Manusia di Mars
Sebagai informasi, pada April 2017, NASA telah mengumumkan rencana untuk mengirim manusia ke Mars. NASA meluncurkan rencana lima fase, rencana paling terperinci hingga saat ini adalah membawa astronot dengan selamat ke planet Bumi dengan waktu singkat.
Jika terpilih pemenangnya, konsep tersebut kemungkinan akan diterapkan mulai dari 2019 hingga 2025, termasuk peluncuran dan pengujian enam roket SLS. NASA juga berharap dapat mengirim misi berawak ke Mars pada 2030-an.
TECH TIMES | NASA

Berita terkait

Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Jelang WWF di Bali

3 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Jelang WWF di Bali

Pertamina siapkan ketersediaan pasokan energi jelang World Water Forum (WWF) ke-10, di Bali, 18 - 25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Strategi Pertamina Menjaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

4 hari lalu

Strategi Pertamina Menjaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

Direktur Utama Pertamina Persero, Nicke Widyawati, paparkan strategi ketahanan energi dan kelestarian lingkungan, saat menjadi panelis dalam sharing session CEO Forum Acara The 48th Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

11 hari lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

19 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

24 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

25 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

30 hari lalu

Tony Blair Temui Jokowi, Bahas Rencana Investasi Energi di IKN

Jokowi dan Tony Blair mengadakan pertemuan di Istana Kepresidenan hari ini.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

38 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

39 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

40 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya