Ada Terowongan di Bawah Lubang Besar di Sukabumi

Senin, 10 September 2018 11:56 WIB

Lubang besar di Sukabumi telah diamankan dengan garis polisi. (Foto: Badan Geologi)

TEMPO.CO, Bandung - Pejabat Fungsional Perekayasa Utama, Pusat Air Tanah Dan Geologi Tata Lingkungan (PATGL), Badan Geologi, Rustam mengatakan, lokasi lubang besar di Sukabumi berada di atas lintasan terowongan air. "Dinding tanah terowongan itu tidak ada penguatnya, tergerus aliran air. Sehingga menyebabkan terjadi rongga besar di bawah tanah dan mengakibatkan tidak mampu lagi menahan beban tanah di atasnya dan amblas," kata dia di Bandung, Senin, 10 September 2018.

Baca juga: Lubang Misterius di Sukabumi Muncul Setelah Terjadi Getaran

Lubang yang ada di Kampung Legoknyenang, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, itu terbentuk pada Kamis, 6 September 2018, dan sempat membuat heboh warga sekitar. Sebidang lahan sawah di Sukabumi tiba-tiba bolong. Hal itu terjadi pada pukul 11.30-19.00 WIB.

Rustam dan tim telah melihat langsung ke lapangan. Mereka pun menemukan terowongan sepanjang kurang lebih 50 meter berukuran 2,5 meter hingga 3,2 meter. Lubang terowongan itu menjadi bagian saluran air anak Sungai Cigalunggung. Lokasi lubang amblesan berjarak 8-9 meter dari pintu terowaongan air.

Baca juga: Kenapa Bisa Muncul Lubang Besar di Sukabumi? Simak Penjelasan Ini

Advertising
Advertising

Lubang amblesan itu berbentuk oval dengan panjang 6.5 meter dan lebar 4 meter, dengan kedalaman 6 meter. "Lokasi amblesan terletak di atas terowongan tanah," kata dia.

Aliran air anak Sungai Cigalunggung menyelusup di bawah hamparan sawah warga melewati terowongan tersebut dan muncul di sisi lainnya menuju Sungai Cigalunggung. Berdasarkan keterangan warga, amblesan di tengah sawah warga itu terjadi pada 6 September 2018 sekitar pukul 11.30 WIB.

Setelah peristiwa amblesan tersebut, air mulai menggenangi mulut terowongan air tersebut. "Saluran air ini tertahan karena sebagian terwongan tertutup meterial tanah yang amblas. Di mulut terowongan mulai ada genangan," kata Rustam. "Sementara di ujung terowongan aliran air mengecil. Aliran airnya jadi kecil dan keruh sekali. Ini menandakan air sedang menggerus tanah."

Baca juga: Ranu Klakah dan Sejumlah Misteri yang Belum Terungkap

Rustam mengatakan, terowongan air tersebut tanpa penguat. "Hanya tanah polos," kata dia. Dari keterangan warga, terowongan tersebut buatan manusia dan sudah ada sejak zaman Belanda, namun Rustam menduga sebaliknya.

"Lubang ini tanpa konstruksi penguat. Kalau lubang buatan Belanda biasanya ada konstruksi penguatnya atau dibuat pada batuan keras. Saya cenderung menduga ini dari proses geologi. Batuan vulkanik muda sudah lapuk serta batu apung yang mudah larut oleh air. Mungkin dengan bertahun-tahun menjadi jalan air, menggerus tanah dan lama-lama muncul di sisi lain," kata Rustam.

Rustam dan tim merekomendasikan agar aliran air lewat terowongan air tersebut harus tetap mengalir. "Aliran air harus tetap jalan," kata dia. Alasannya, jika aliran air terputus, misalnya dengan menutup terowongan air tersebut, dikhawatirkan akan memicu masalah di kemudian hari.

"Kalau ini ditutup, aliran airnya kemana? Terowongan ini harus diberi penguatan supaya tidak roboh lagi. Kalau menimbunnya akan meminmbulkan masalah lebih rumit ke depan," kata dia.

Baca juga: Teleskop Radio Kanada Tangkap Sinyal Misterius dari Luar Angkasa

Rustam mengatakan, terowongan air tersebut harus dibersihkan dari material tanah yang menghambat aliran air. Penguatan konstruksi dinding itu bisa dilakukan dengan memasang gorong-gorong beton agar dinding terowongan tidak tergerus air. "Dengan memasuki musim hujan, warga agar berhati-hati karena amblasan bisa tetap terjadi," kata dia.

Baca juga: 3 Fakta Lubang Besar di Sukabumi yang Misterius

Simak kabar terbaru tentang lubang besar di Sukabumi hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

7 hari lalu

Gempa M6,5 Malam Ini, Guncangan Terkuat di Sukabumi dan Tasikmalaya

Berikut data dan penjelasan dari BMKG tentang sebaran dampak gempa itu dan pemicunya.

Baca Selengkapnya

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

12 hari lalu

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

18 hari lalu

Kurir Ekspedisi di Sukabumi Bikin Laporan Palsu Jadi Korban Begal, Uang Hasil COD untuk Bayar Cicilan Motor

Kurir ekspedisi itu membuat laporan palsu ke polisi telah menjadi korban begal. Uang hasil COD dipakai untuk membayar cicilan motor.

Baca Selengkapnya

Selain Jembatan Gantung Situ Gunung, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Sukabumi

20 hari lalu

Selain Jembatan Gantung Situ Gunung, Ini Rekomendasi Destinasi Wisata di Sukabumi

Situ Gunung Sukabumi ramai di media sosial lantaran telah mencuri perhatian aktor Hollywood Will Smith. Berikut destinasi wisata lain di Sukabumi.

Baca Selengkapnya

Profil Jembatan Gantung Situ Gunung yang Menjadi Perhatian Will Smith

20 hari lalu

Profil Jembatan Gantung Situ Gunung yang Menjadi Perhatian Will Smith

Jembatan Gantung Situ Gunung sedang menjadi perbincangan di media sosial, termasuk aktor Hollywood Will Smith. Apa istimewanya?

Baca Selengkapnya

Destinasi Liburan Wisata Pantai di Jawa Barat, Pantai Karang Hawu hingga Pantai Batu Karas

23 hari lalu

Destinasi Liburan Wisata Pantai di Jawa Barat, Pantai Karang Hawu hingga Pantai Batu Karas

Saatnya liburan kunjungi wisata pantai populer di Jawa Barat, seperti Pantai Karang Hawu di Sukabumi hingga Pantai Batu Karas di Pangandaran.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, Coba ke Lembah Purba Sukabumi yang Membuat Will Smith Penasaran

23 hari lalu

Libur Lebaran, Coba ke Lembah Purba Sukabumi yang Membuat Will Smith Penasaran

Lembah Purba menjadi tempat wisata yang sedang viral saat ini, bisa jadi pilihan destinasi saat libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Bocimi Kembali Beroperasi Pasca Longsor, Satu Lajur KM 64+600 B Dibuka Fungsional

23 hari lalu

Jalan Tol Bocimi Kembali Beroperasi Pasca Longsor, Satu Lajur KM 64+600 B Dibuka Fungsional

Pertimbangan hanya membuka satu lajur tol Bocimi dilakukan atas dasar keselamatan.

Baca Selengkapnya

Kata Sandiaga Uno tentang Tempat Wisata di Sukabumi yang Diunggah Will Smith

26 hari lalu

Kata Sandiaga Uno tentang Tempat Wisata di Sukabumi yang Diunggah Will Smith

Wisata yang diunggah Will Smith itu adalah Keranjang Sultan, salah satu wahana yang ditawarkan Situ Gunung Suspension Bridge, Sukabumi.

Baca Selengkapnya

Gempa Hari Ini Juga Goyang Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

26 hari lalu

Gempa Hari Ini Juga Goyang Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa tektonik kembali menggoyang wilayah Jawa Barat. Yang kedua yang bisa dirasakan sepanjang hari ini, Senin 8 April 2024.

Baca Selengkapnya