Tempo Jadi Mitra Media Facebook untuk Program Cek Fakta

Rabu, 19 September 2018 14:21 WIB

Logo facebook. REUTERS/Philippe Wojazer/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Facebook mengumumkan menambah mitra media untuk program cek fakta (third-party fact-checking) di Indonesia. Tiga media tersebut adalah Liputan6.com, Tempo, dan Mafindo setelah sebelumnya menggandeng Tirto.id dan AFP.

Baca: Cara Melihat Foto dan Video Palsu dalam Facebook
Baca: Begini Cara Kerja Fact-Checking Foto dan Video di Facebook
Baca: Facebook Kembangkan Fact-Checking untuk Foto dan Video

"Kami menyambut baik bergabungnya Liputan6.com, Tempo, dan Mafindo dalam program third-party-fact-checking untuk membantu kami melakukan verifikasi berita yang telah dilaporkan oleh komunitas kami di Indonesia," ujar News Partnership Lead for Facebook Indonesia Alice Budisatrijo, dalam keterangan tertulis, Selasa, 18 September 2018.

Ketiga mitra tersebut telah mendapatkan sertifikasi dari jaringan Internasional Pemeriksa Fakta yang independen. Mereka akan meninjau berita yang ada di Facebook, memeriksa fakta, dan menilai akurasi konten berita tersebut.

Ketika fact-checker menilai sebuah berita mengandung misinformasi, Facebook akan menurunkan visibilitas berita tersebut di kabar berita untuk mengurangi penyebarannya secara signifikan. Cara ini dapat menghentikan penyebaran berita palsu dan mengurangi jumlah orang yang melihat berita tersebut.

"Kami berkomitmen untuk mengurangi penyebaran berita palsu di Facebook, terutama menjelang Pemilihan Umum 2019. Salah satu upaya yang kami lakukan adalah memperluas jaringan kemitraan kami," kata Alice.

Advertising
Advertising

Dengan begitu, halaman dan domain yang berulang kali menyebarkan berita palsu juga akan mengalami penurunan distribusi dan kehilangan kemampuan untuk beriklan maupun monetisasi. Akhirnya penyebaran berita palsu dengan motif ekonomi bisa dikurangi.

Berdasarkan pengalaman Facebook sebelumnya, kata Alice, ketika sebuah berita ditandai sebagai berita palsu, Facebook bisa mengurangi penyebarannya hingga 80 persen. "Hingga saat ini, sebagian besar mitra fact-checking lebih fokus pada kegiatan meninjau artikel pada platform kami," ujarnya.

"Namun, kami menyadari bahwa misinformasi tersebar dalam berbagai format, bukan hanya dalam bentuk artikel. Setiap hari, orang membagikan jutaan foto dan video di Facebook," tambah dia. "Dan kami tahu bahwa ini terjadi karena konten visual seperti foto dan video lebih menarik untuk dibagikan."

Minggu lalu, Facebook baru saja memberikan kemampuan bagi fact checkers untuk meninjau foto dan video agar bisa lebih mudah mengidentifikasi dan mengambil tindakan lebih lanjut terhadap berbagai tipe misinformasi.

Bagi pelaku kejahatan, berbagi foto dan video juga menjadi peluang baru dalam melakukan manipulasi untuk tujuan misinformasi. Menurut riset yang melibatkan orang dari berbagai penjuru dunia, Facebook menemukan bahwa berita palsu tersebar dalam berbagai tipe dan berbeda dari satu negara ke negara lain.

"Kami sadar bahwa hal ini akan menjadi komitmen jangka panjang, karena taktik yang digunakan oleh pelaku kejahatan selalu berubah. Kami pun juga berinvestasi dalam hal kemitraan, alat, dan teknologi. Ini kami lakukan agar bisa lebih maju dalam menangani tipe baru dari misinformasi," tambah Alice.

Simak artikel lainnya tentang program cek fakta Facebook di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Tempo Menggelar Pelatihan Jurnalisme Konstruktif

1 hari lalu

Tempo Menggelar Pelatihan Jurnalisme Konstruktif

Tempo menggelar pelatihan jurnalisme konstruktif atau constructive journalism selama tiga hari sejak Ahad, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

2 hari lalu

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

Deepfake, kini semakin mudah dibuat dan semakin sulit dikenali. Dampak yang ditimbulkan oleh penipuan deepfake pun, tidak main-main.

Baca Selengkapnya

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

4 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

9 hari lalu

CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

11 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

CekFakta #255 5 Langkah Memahami Setiap Kabar yang Kita Terima

16 hari lalu

CekFakta #255 5 Langkah Memahami Setiap Kabar yang Kita Terima

5 Langkah Memahami Setiap Kabar yang Kita Terima

Baca Selengkapnya

CekFakta #254 Empat Cara Mengecek Fakta Menggunakan Tools Baru Google

23 hari lalu

CekFakta #254 Empat Cara Mengecek Fakta Menggunakan Tools Baru Google

Empat Cara Mengecek Fakta Menggunakan Tools Baru Google

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

23 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Tempo Minta Dewan Pers Tegur Bahlil karena Tak Cerminkan Itikad Baik Narasumber Berita

25 hari lalu

Tempo Minta Dewan Pers Tegur Bahlil karena Tak Cerminkan Itikad Baik Narasumber Berita

Tempo menilai respons Bahlil tak mencerminkan itikad baik narasumber berita dan pejabat publik atas penyelesaian sengketa pers.

Baca Selengkapnya

Sastrawan Yudhistira Massardi Berpulang, Berikut Karya dan Penghargaan Sepanjang Kariernya

25 hari lalu

Sastrawan Yudhistira Massardi Berpulang, Berikut Karya dan Penghargaan Sepanjang Kariernya

Sastrawan Yudhistira Massardi meninggal dalam usia 70 tahun pada Selasa 2 April 2024 di RSUD Bekasi. Ini karya dan penghargaan yang diterimanya.

Baca Selengkapnya