Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Facebook Kembangkan Fact-Checking untuk Foto dan Video

image-gnews
Logo facebook. REUTERS/Philippe Wojazer/File Photo
Logo facebook. REUTERS/Philippe Wojazer/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fitur fact-checking pada Facebook kini bukan hanya untuk mengurangi informasi berita palsu, jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg itu mengembangkan fitur tersebut untuk konten foto dan video dengan tujuan agar informasi di Facebook menjadi akurat bagi penggunanya.

Baca: Fitur Community Help di Facebook Lite: Harapan di Tengah Bencana
Baca: Skandal Data, 26 Persen Orang Amerika Hapus Akun Facebook

"Kami mengerti bahwa orang ingin melihat informasi yang akurat di Facebook, karena itu dalam dua tahun terakhir, kami menempatkan upaya melawan misinformasi sebagai prioritas. Salah satu langkah yang diambil untuk mengurangi penyebaran berita palsu adalah bekerja sama dengan third-party fact checker untuk meninjau dan menilai akurasi konten tersebut," ujar Product Manager Facebook Antonia Woodford, Sabtu, 14 September 2018.

Saat ini, beberapa mitra Facebook untuk fact-checking aktif meninjau artikel yang telah menjadi konsumsi publik. Namun, Facebook terus berupaya menciptakan teknologi dan membangun kemitraan baru agar bisa mengatasi berbagai bentuk misinformasi lainnya.

Facebook memperluas program fact-checking untuk konten foto dan video kepada 27 mitra di 17 negara di seluruh dunia dan sebagian besar merupakan mitra fact-checking baru. Upaya tersebut akan membantu layanan itu dalam mengidentifikasi dan mengambil tindakan atas berbagai jenis misinformasi yang tersebar dengan lebih cepat.

"Kami tahu bahwa memberantas berita palsu merupakan komitmen jangka panjang karena taktik pelaku kejahatan senantiasa berubah," tambah Woodford. "Pelajari lebih lanjut mengenai bagaimana upaya kami mengatasi misinformasi di Facing Facts."

Cara kerjanya sama seperti Facebook meninjau artikel berita. Aplikasi berlogo huruf F itu menciptakan mesin pembelajaran (machine learning) dengan berbagai sinyal yang diterima termasuk laporan dari pengguna Facebook, untuk mengidentifikasi konten yang berpotensi mengandung informasi yang salah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian setelah itu foto dan video tersebut dikirim kepada fact-checker untuk selanjutnya ditinjau lebih lanjut, atau mitra fact-checker juga bisa menemukan konten tersebut. Kebanyakan mitra third-party fact checker Facebook memiliki keahlian untuk mengevaluasi foto dan video.

"Seiring dengan langkah jangka pendek yang kami ambil, kami juga berinvestasi di teknologi dan kemitraan agar kami bisa selangkah lebih maju dalam mengenali berbagai jenis misinformasi di masa datang," lanjut Woodford.

Selain itu, mitra fact-checker juga telah dilatih untuk menggunakan teknik verifikasi visual, seperti pencarian gambar terbalik dan menganalisis metadata gambar, seperti kapan dan di mana sebuah foto maupun video diambil.

Fact-checkers bisa menilai kebenaran atau kepalsuan foto maupun video dengan menggabungkan teknik verifikasi dan praktik jurnalistik lainnya, seperti mendalami lebih jauh menggunakan riset dari para ahli, akademisi atau lembaga pemerintah.

Simak artikel menarik lainnya tentang fitur baru Facebook hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

2 hari lalu

Ilustrasi Logo Meta. REUTERS/Dado Ruvic
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.


Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

8 hari lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:


Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

21 hari lalu

Ilustrasi Facebook, TikTok, Twitter. (NDTV)
Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.


Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

23 hari lalu

Cara download video Facebook di HP bisa dilakukan dengan mudah tanpa aplikasi. Anda hanya tinggal mengcopy tautan video Facebook.  Foto: Canva
Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.


Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

27 hari lalu

Seorang wanita melintas dekat hiasan telur Paskah yang dilukis dengan gaya seni tradisional naif di Koprivnica, Kroasia, 27 Maret 2024. REUTERS/Antonio Bronic
Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!


Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

28 hari lalu

WhatsApp mengumumkan peluncuran Avatar (Meta)
Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.


WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

28 hari lalu

Pendiri WhatsApp, Brian Acton. successstory.com
WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.


Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

30 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.


Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

41 hari lalu

Ilustrasi pengguna WhatsApp. Reuters/Dado Ruvic
Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.


Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

41 hari lalu

Jurnalis foto Palestina asal Gaza Motaz Azaiza. FOTO/Instagram/motaz_azaiza
Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.