Aplikasi Halodoc Kenalkan Layanan Baru, Tebus Obat Tanpa Antre

Senin, 1 Oktober 2018 15:30 WIB

Peluncuran layanan online rumah sakit bernama Halodoc Goes to Hospital (HG2H), solusi kesehatan yang memudahkan pasien rumah sakit. Kredit: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi kesehatan berbasis online, Halodoc, mengenalkan layanan baru bernama Halodoc Goes to Hospital (HG2H). Hal itu merupakan bagian dari solusi kesehatan inovatif yang dapat memudahkan pasien menghemat waktu dalam menebus resep obat di rumah sakit, baik racikan maupun non-racikan.

Baca juga: Bisa Lebih Cepat Temui Dokter dengan Aplikasi Halodoc

"HG2H merupakan wujud komitmen kami dalam mempermudah akses kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Sekaligus sebagai upaya kami dalam membangun sinergi positif dengan rumah sakit dalam mendukung RS menghadirkan pelayanan prima bagi setiap pasiennya," ujar CEO Halodoc Jonathan Sudharta, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 29 September 2018.

Cara memakai layanan HG2H adalah saat pasien mendapatkan resep obat dari dokter di rumah sakit sesuai dengan indikasi yang diberikan. Setelah itu pasien dapat melakukan pembayaran atas layanan konsultasi yang diberikan oleh dokter berikut dengan resep obat yang ingin ditebus di kasir.

Baca juga: Angka Defisit BPJS Kesehatan Melonjak, Apa Saja Penyebabnya?

Advertising
Advertising

Pada saat proses pembayaran, pihak rumah sakit akan membantu dengan memberikan penawaran kepada pasien apakah mau menggunakan pengantaran obat melalui layanan HG2H. "Layanan ini dapat diakses oleh setiap pasien, baik pasien umum maupun pasien BPJS, pasien baru maupun pasien yang rawat jalan yang sudah rutin menebus obat di rumah sakit," tambah Jonathan.

Apabila pasien setuju menggunakan layanan tersebut, maka pasien akan diminta mengisi data tambahan untuk pengiriman obat, sambil mendapat penjelasan aturan pakai oleh apoteker rumah sakit tentang obat yang ditebus. Setelah semua tahapan terpenuhi, pasien dapat langsung meninggalkan rumah sakit dan menunggu pihak Halodoc mengantarkan obat ke alamat pasien.

"Kami akan terus menjajaki kerjasama dengan rumah sakit lebih banyak lagi sehingga dengan begitu, akan banyak pula pasien yang terbantu melalui layanan HG2H ini," tambah Jonathan.

Baca juga: 5 Makanan Sumber Kalsium selain Susu

Halodoc menargetkan menjalin kerjasama dengan 500 rumah sakit hingga akhir tahun 2019 sebagai tahap awal perluasan layanan HG2H. Adapun hingga tanggal 19 September 2018, Halodoc sudah berhasil menjalin kerjasama dengan 76 rumah sakit baik swasta maupun non-swasta yang tersebar di beberapa kota di Indonesia, seperti Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Karawang, Bandar Lampung, Malang, Ponorogo, Jember, Surabaya, Palembang, Pekanbaru, Padang, Medan, Semarang, Gresik, Bali.

Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Kuntjoro menjelaskan bahwa teknologi digital bekembang sangat cepat. Hal tersebut, kata dia, akan membantu rumah sakit dalam menunjang pelayanan yang lebih efektif dan efisien.

"Kami mengapresiasi kehadiran HG2H sebagai salah satu aplikasi dalam mendukung hal tersebut. Besar harapan kami, layanan ini dapat meningkatkan kepuasan pasien," lanjut Kuntjoro.

Baca juga: Mesin Beralgoritma Kini Bisa Saingi Dokter Deteksi Gangguan Mental

Simak kabar terbaru seputar aplikasi Halodoc hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

1 hari lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

5 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

6 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

6 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

8 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

9 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

10 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

12 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

12 hari lalu

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

13 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya