Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Gempa Blitar dan Tsunami Palu

Senin, 1 Oktober 2018 18:48 WIB

Pusat gempa Blitar (titik merah) berada 10.30 LS - 112.09 BT dengan kedalaman 10 Km. bmg.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dengan kabar gempa Blitar dan tsunami Palu. Badan Metorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang Blitar, Jawa Timur, Senin dini hari.

Baca juga: Cerita Jokowi tentang Situasi Seusai Gempa dan Tsunami Palu

Sementara itu, BMKG mengaku buta soal tsunami Palu yang menerjang Jumat sore lalu, 28 September 2018. Tsunami itu muncul pasca gempa kuat yang melanda Donggala, Palu, Sigi, dan sekitarnya.

Juga, gajah liar yang terkena jerat di Gampong Blang Tualang, Kecamatan Bireun Bayeun, Kota Langsa, Aceh, akhirnya mati, setelah 12 hari dirawat oleh Tim dokter dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan VESSWIC.

Baca juga: Jadikan Gempa Kuat Peringatan Dini Tsunami, Ini Patokannya

Advertising
Advertising

Topik gempa Blitar, tsunami Palu, gajah mati terjerat serta dua topik lainnya di bawah ini paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Tekno. Berikut selengkapnya lima berita hari ini yang terpopuler di kanal Tekno:

1. BMKG: Gempa 4,4 M Guncang Blitar

Gempa di Blitar

Informasi dari akun Twitter BMKG menyebutkan gempa terjadi Senin, 1 Oktober 2018, pukul 05.46 WIB. Pusat gempa berada di 97 kilometer Barat Daya Blitar. “Info Gempa Mag: 4.4 SR, 01-Okt-18 05:46:06 WIB, Lok:8.95 LS,111.94 BT,” tulis akun Twitter BMKG @infoBMKG.

Getaran gempa tersebut juga dirasakan di Tulungagung. "Pantesan barusan di Tulungagung juga berasa, meski sangat sebentar. Aku kira lagi pusing. Ternyata beneran gempa," ujar akun @kenshinida merespons BMKG.

Baca juga: BMKG: Gempa 4,4 M Guncang Blitar

2. Buta Soal Tsunami Palu, Ini Kata BMKG

Sebuah masjid terlihat rusak parah akibat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu, 29 September 2018. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB mencatat jumlah korban meninggal akibat gempa Donggala sebanyak 384 jiwa per pukul 13.00 WIB, Sabtu, 29 September 2018. AP/Rifki

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengaku buta soal tsunami Palu yang menerjang Jumat sore lalu, 28 September 2018. "Yang jadi masalah adalah tidak ada data monitoring muka air laut, sehingga kami benar-benar buta kondisi di Kota Palu," kata Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono, Ahad, 30 September 2018.

Gempa bermagnitudo 7,4 hasil pemutakhiran data BMKG dari semula 7,7 itu terjadi pukul 17.02 WIB. BMKG kemudian mengeluarkan peringatan dini tsunami empat menit kemudian. Potensi tsunami ada, tapi petugas BMKG tidak bisa menghubungi petugas di daerah sana. Tujuannya untuk mengetahui soal tsunami.

Baca juga: Buta Soal Tsunami Palu, Ini Kata BMKG

3. Gelombang Pasang Berperan pada Tsunami Palu? Simak Penjelasannya

Cuplikan video amatir warga menggambarkan detik-detik terjadinya tsunami seusai gempa Donggala di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat, 28 September 2018. Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati melaporkan bahwa gempa Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, menyebabkan tsunami. Youtube.com

Gempa Donggala yang bermagnitudo 7,4 pada Jumat, 28 September 2018 pukul 17:02 WIB diwarnai oleh kejadian tsunami Palu. Air laut setinggi 2 meter masuk ke teluk hingga sampai ke Kota Palu. Menurut tim dosen Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung, kenaikan air laut tidak semata oleh gempa.

Dari sudut pandang ilmu geologi dan ilmu kelautan, kenaikan air laut ini bukan saja disebabkan oleh gempa. Ahli Teknik Sedimentologi dari Geologi ITB Dardji Noeradie mengatakan, bentuk (geometri) pantai Teluk Donggala bisa memperkuat kenaikan air laut.

Baca juga: Gelombang Pasang Berperan pada Tsunami Palu? Simak Penjelasannya

Selain kabar tentang gempa Blitar dan tsunami Palu, Anda bisa membaca berita hari ini lainnya hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

9 menit lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

8 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

2 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

2 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

3 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

3 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

4 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

4 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

4 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya