Hampir 50 Juta Akun Facebook Diretas, Pelaku Bisa Ambil Alih Akun

Selasa, 2 Oktober 2018 12:20 WIB

Logo facebook. REUTERS/Philippe Wojazer/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Tim teknisi Facebook menemukan masalah keamanan yang mempengaruhi hampir 50 juta akun. Wakil Direktur Manajemen Produk Facebook Guy Rosen menganggap masalah tersebut serius dan akan melindungi keamanan pengguna.

Baca: Facebook Aktifkan Safety Check Gempa Donggala, Ini 5 Tahapannya

"Investigasi kami masih dalam tahap awal. Tapi jelas bahwa penyerang mengeksploitasi kerentanan dalam kode Facebook yang berdampak pada "View As", sebuah fitur yang memungkinkan orang melihat seperti apa profil mereka sendiri melalui orang lain," ujar Rosen, seperti dilansir Facebook pekan lalu.

Hal tersebut, kata Rosen, memungkinkan mencuri token akses Facebook yang kemudian dapat digunakan untuk mengambil alih akun orang-orang. Token akses setara dengan kunci digital yang membuat orang tetap masuk ke Facebook, sehingga mereka tidak perlu memasukkan kembali kata sandinya setiap kali mereka menggunakan aplikasi.

Menurut laman Techcrunch, kerentanan dimulai pada Juli 2017, tapi Facebook tidak mengetahuinya sampai bulan ini, pada 16 September 2018, ketika Facebook melihat lonjakan aktivitas yang tidak biasa. Itu berarti para peretas dapat memiliki akses ke data pengguna untuk waktu yang lama, karena Facebook tidak yakin kapan serangan itu dimulai.

"Serangan ini mengeksploitasi interaksi kompleks berbagai masalah dalam kode kami. Ini berasal dari perubahan yang kami buat pada fitur pengunggahan video kami pada Juli 2017, yang berdampak pada View As," tambah Rosen. "Para penyerang tidak hanya perlu menemukan kerentanan ini dan menggunakannya untuk mendapatkan token akses, mereka kemudian beralih dari akun tersebut ke yang lain mencuri lebih banyak token."

Advertising
Advertising

Saat pengguna memasukkan nama pengguna dan kata sandi di sebagian besar situs dan aplikasi, termasuk Facebook, browser mengatur token akses. Hal itu membuat pengguna tetap masuk, tanpa masalah setiap kali masuk. Namun token tidak menyimpan kata sandi pengguna, jadi tidak perlu mengubah kata sandinya.

Facebook belum mengetahui siapa di balik penyerangan situs itu, tapi FBI sedang menyelidiki. Namun, Facebook di masa lalu menemukan bukti upaya Rusia untuk ikut campur dalam demokrasi Amerika dan mempengaruhi pemilihan, tapi ini tidak berarti bahwa Rusia berada di balik serangan baru ini.

Simak informasi lainnya tentang peretasan akun Facebook lainnya hanya di Kanal Tekno Tempo.co

NEWSROOM.FB | TECHCRUNCH

Berita terkait

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

3 hari lalu

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

Kejadian pada hari pertama UTBK itu tidak ada indikasi kesengajaan menunda waktu tes untuk mendapatkan bocoran jawaban.

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

5 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

10 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

17 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

24 hari lalu

Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

Apa saja upaya penggembosan yang dilancarkan menjelang demo 11 April 2022? Salah satu tuntutan mahasiswa saat itu tolak Jokowi 3 periode.

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

30 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

32 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

36 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

37 hari lalu

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.

Baca Selengkapnya