Dalam 7 Jam, Sumba Timur Dilanda 16 Kali Gempa

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Selasa, 2 Oktober 2018 14:26 WIB

Rentetan gempa melanda Sumba Timur, 2 Oktober 2018. Kredit:, BMKG

TEMPO.CO, Kupang - Pemerintah Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengimbau masyarakat di daerah itu untuk waspada terhadap gempa bumi susulan dan memperhatikan permukaan air laut di pantai.

Baca: Gempa 6,3 M dan 5,3 M Guncang Sumba Timur
Baca: Ini Penyebab Rentetan Gempa Sumba

"Kami sampaikan kepada seluruh warga masyarakat di Kabupaten Sumba Timur agar waspada terhadap gempa susulan, terutama yang berada dalam bangunan yang retak," kata Wakil Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali, dalam surat imbauan yang diterima Antara di Kupang, Selasa, 2 oktober 2018.

Selain itu, masyarakat yang berdomisili di pesisir pantai diimbau untuk memperhatikan tanda-tanda permukaan air laut di pantai.

"Apabila terjadi gempa yang lebih besar lagi dan air laut surut, maka warga diminta segera berlari menjauh dari pantai atau mencari tempat yang lebih tinggi tanpa harus menunggu perintah evakuasi," katanya.

Masyarakat juga harus tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Advertising
Advertising

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mencatat hingga Selasa pukul 13.10 WIB, atau selama tujuh jam sejak gempa pertama, telah terjadi 16 kali gempa tektonik mengguncang wilayah Kabupaten Sumba Timur.

Kepala BMKG Kampung Baru-Kupang, Robert Owen Wahyu mengatakan, empat kali gempa pertama cukup besar terjadi pada pukul 06.12.03 WIB, 06.27.08 WIB, 06.59.44 WIB dan 07.16.47 WIB .

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki kekuatan M=5,2 M=5,3 M=5,9 dan M=6,0 (setelah pemutakhiran).

Episenter gempa bumi pertama terletak pada koordinat 10,65 LS dan 120,18 BT, sementara episenter gempa kedua terletak pada koordinat 10,54 LS dan 120,20 BT.

Episenter gempa ketiga terletak pada koordinat 10,60 LS dan 120.20 BT, dan episenter keempat 10.52 LS 120.18 BT dengan kedalaman 21 km arah selatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.

BMKG mencatat gempa susulan atau yang kelima pada hari Selasa ini dengan magnitude 5,9 terjadi pada pukul 11.49 WIB pada kedalaman 10 km, dengan episenter di Lintang 10.54 dan Bujur 120.16 pada lokasi 65km barat daya Sumba Timur.

Gempa terakhir dirasakan oleh sebagian warga hingga di daerah Waitabula, Kabupaten Sumba Barat Daya, beberapa di antaranya mengunggah pernyataan di media sosial, Facebook.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter pada keempat gempa bumi tersebut, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia menyusup di bawah Lempeng Eurasia.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah Samudera Hindia Selatan Bali-Nusa Tenggara ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar naik (Thrust Fault).

Mengenai gempa susulan, dia mengatakan, saat ini sedang direkap untuk disampaikan kepada publik.

ANTARA

Berita terkait

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

20 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

2 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

3 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

3 hari lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

3 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya