TEMPO.CO, Surakarta - PERFECT, aplikasi besutan mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Ratih Rachmatika, tak hanya ditujukan untuk petani. Aplikasi ini juga berguna bagi konsumen yang membeli bahan makanan.

Baca juga: Honor Gandeng Pengembang Aplikasi Entertainmen

"Konsumen bisa terhindar dari membeli bahan makanan yang sudah busuk," kata Ratih yang merupakan mahasiswi Fakultas Teknik Elektro itu, Rabu 3 Oktober 2018. Pengguna tinggal memotret bahan makanan yang hendak dibelinya menggunakan android lantas memprosesnya melalui aplikasi PERFECT.

Menurut Ratih, makanan yang busuk memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Tingkat keasaman itu akan berpengaruh pada warna. "Aplikasi akan menghitung tingkat keasaman melalui foto yang diperoleh," katanya.

Baca juga: Tips Teknologi: Mengetahui Aplikasi Android yang Aman

Dalam tahap pengembangan ini, aplikasi PERFECT baru bisa digunakan untuk mengecek tingkat kesegaran udang. "Nantinya akan dikembangkan untuk bahan makanan lain, termasuk buah, daging dan sayuran," katanya.

Melalui proses yang hampir sama, aplikasi itu juga bisa digunakan untuk mengkukur tingkat kematangan buah. "Sehingga petani bisa memperoleh informasi tepat kapan mereka harus memanennya," katanya. Sehingga, petani bisa mengatur alur perdagangan yang tepat sehingga buah tidak busuk saat berada di tangan konsumen.

Meski belum sempurna, aplikasi itu menjadi juara tiga dalam kompetisi karya tulis ilmiah (LKTI) nasional yang diselenggarakan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank. Penghargaan telah diserahkan langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, pada September kemarin.

Baca juga: Waspada, Ada Aplikasi Palsu Perbankan di Play Store

Simak artikel menarik lainnya seputar aplikasi PERFECT hanya di kanal Tekno Tempo.co.