Amazon Pecat Karyawan Pembocor Data Konsumen ke Penjual
Reporter
Antara
Editor
Erwin Prima
Senin, 8 Oktober 2018 16:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Amazon bulan lalu membenarkan bahwa ada karyawan mereka yang disuap sejumlah penjual di marketplace tersebut, untuk menghapus ulasan negatif atau mendapatkan data konsumen, salah satunya email.
Baca: Cina Blokir Layanan Streaming Amazon Twitch
Baca: Amazon Luncurkan Amazon Go, Toko Tanpa Kasir dan Antimaling
Kabar tersebut pertama kali mencuat di laporan The Wall Street Journal. Kabar tersebut, The Verge melansir Financial Times, menyebutkan Amazon setidaknya memecat seorang karyawan mereka karena kasus ini. Karyawan tersebut dikabarkan menjual alamat email konsumen ke seorang penjual.
Amazon membenarkan kabar pemecatan ini, dan menyatakan individu yang bertanggung jawab atas kasus ini sudah diberhentikan dari posisinya, dan mendukung tuntutan dari pengadilan.
Amazon sudah memberi tahu konsumen yang terdampak peristiwa ini dan mengaku tidak ada informasi lainnya yang bocor ke pihak ketiga.
The Verge mendapatkan email pemberitahuan tersebut dari seorang konsumen. Dalam surat itu Amazon memberi tahu karyawan yang bermasalah sudah dikeluarkan dan penjual sudah dilarang dari marketplace Amazon.
Menurut laporan WSJ, pihak ketiga menggunakan jasa perantara untuk mengontak para karyawan Amazon. Mereka menawarkan sejumlah uang pada karyawan Amazon untuk mendapatkan informasi internal agar dapat bersaing.
Mengetahui kejadian tersebut, Amazon menyelidiki dan memberlakukan sistem untuk melarang dan mengaudit apa yang dapat diakses karyawan.
ANTARA