Lukisan Gua Berumur 40 Ribu Tahun di Kalimantan Terungkap

Kamis, 8 November 2018 12:33 WIB

Kepala Pusat Penelitian Arkeologi Nasional I Made Geria dan perwakilan peneliti menyerahkan replika lukisan atau gambar cadas berusia 40.000 tahun dari Kalimantan Timur kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy di Gedung A Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis, 8 November 2018. TEMPO/Khory

TEMPO.CO, Jakarta - Tim arkeolog Indonesia berhasil mengungkap lukisan gua berumur 40 ribu tahun di Kalimantan Timur. Temuan ini membuktikan bahwa lukisan purba sudah ada di Nusantara sejak puluhan ribu tahun lalu.

Baca juga: Lukisan Gua Pra-Sejarah Terinspirasi Suara

"Ini merupakan suatu kebanggaan, karena pekerjaan masa lampau itu memberikan nilai pada kehidupan masa kini," Kepala Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Arkenas) I Made Geria, dalam sambutannya di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Selatan, Kamis, 8 November 2018.

Gambar cadar tersebut ditemukan di gua-gua yang berada di atas pegunungan terpencil di Semenanjung Sangkulirang-Mangkalihat, Kalimantan Timur. Sejak 1990-an telah diketahui tempat tersebut menyimpan serangkaian gambar purba. Termasuk ribuan penggambaran tangan manusia (stensil), hewan, simbol abstrak dan motif yang saling berhubungan.

Baca juga: Situs Lukisan Gua di Sangkulirang Diusulkan Jadi Geopark

Advertising
Advertising

Penemuan ini menegaskan pandangan bahwa gambar cadas tidaklah berkembang di Eropa saja, seperti diyakini selama ini, melainkan merupakan salah satu inovasi penting dalam sejarah kebudayaan manusia yang berakar pada Zaman Es di Indonesia. Riset ini merupakan hasil kerja bersama Griffith University, Institut Teknologi Bandung, dan Puslit Arkenas sejak sejak 2014.

"Kami berharap riset ini perlu di eksplor lagi terhadap manusia pendukungnya, kalau misalnya ditemukan fosilnya maka akan bisa menjadi spirit bagi kita semua," ujar Geria.

Penelitian ini dilakukan oleh tim peneliti berjumlah 15 orang yang berasal dari Arkenas, Institut Teknologi Bandung, Graffith University dan Balai Pelestarian Cagar Budaya Kalimantan Timur. Penelitian dipimpin oleh Priyatno Hadi Sulistyarto dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.

Baca juga: Lukisan Gua Tertua Ditemukan di Sulawesi

Tim penelitian tersebut melaporkan serangkaian penanggalan dengan metode uranium-serries yang dilakukan terhadap sampel kalsium karbonat lukisan purba. Pengumpulan sampel dan penanggalan tersebut dipimpin oleh spesialis penanggalan gambar cadas Maxime Aubert dari Universitas Griffith.

"Gambar tapak tangan di Kalimantan kelihatannya menunjukkan usia yang sama. Dan memberi kesan bahwa gambar cadas Zaman Paleolitik pertama kali muncul di Kalimantan sekitar 52.000 dan 40.000 tahun yang lalu," kata spesialis gambar cadas yang juga co-leader tim penelitian dari Arkenas Adhi Agus Oktavian.

Gambar cadas tertua yang diketahui penanggalannya adalah gambar seekor hewan yang tidak teridentifikasi (kemungkinan spesies banteng liar yang hingga kini masih ditemukan di hutan Kalimantan). Gambar cadas tersebut memiliki penanggalan minimum sekitar 40.000 tahun yang lalu. "Tertua yang pernah ditemukan di Kalimantan," ujar Adhi.

Karya-karya seni yang nyaris tidak dapat diakses ini telah diketahui berusia lebih tua dari yang diduga selama ini. Hasil riset berjudul "Palaeolithic cave art in Borneo" ini diterbitkan dalam jurnal Nature edisi 7 November 2018.

Baca juga: Jejak Purba di Gua Sangkulirang-Mangkalihat

Simak kabar terbaru seputar lukisan gua Kalimantan hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

12 hari lalu

UGM Raih 25 Bidang Ilmu Peringkat QS WUR 2024, Apa Itu?

Apa itu QS World University Rankings (WUR) yang menobatkan UGM meraih 25 bidang ilmu dalam pemeringkatan ini?

Baca Selengkapnya

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

31 hari lalu

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

32 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

36 hari lalu

Rencana Tim Peneliti Situs Gunung Padang Setelah Pencabutan Publikasi dari Jurnal

Tim peneliti situs Gunung Padang akan mengirimkan penelitian yang dicabut Willey Online Library ke jurnal lagi, namun dalam bentuk berbeda.

Baca Selengkapnya

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

37 hari lalu

Arkeolog Situs Gunung Padang Tak Hormati Vonis Pencabutan Laporan dari Jurnal, Kenapa?

Tim peneliti Gunung Padang sedang berkoordinasi apakah akan menempuh mekanisme pengaduan ke komite etik yang mewadahi jurnal internasional.

Baca Selengkapnya

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

37 hari lalu

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

Wiley Online Library mengumumkan mencabut publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian situs megalitik Gunung Padang di Cianjur dari jurnalnya.

Baca Selengkapnya

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

54 hari lalu

Peneliti UI Datangi Lokasi Temuan Batu Berlapis Dikira Situs Kuno di Rejang Lebong

Tim peneliti UI bergabung dengan peneliti dari Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Bengkulu-Lampung

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

6 Februari 2024

Arab Saudi Temukan Ribuan Artefak pada Awal Periode Islam

Di antara temuan arkeologi itu adalah artefak-artefak dari Masjid Usman bin Affan pada abad ke 7 hingga ke 8 sebelum masehi

Baca Selengkapnya

Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

28 Desember 2023

Bersama Leiden University, UGM Buka Program Double Degree Magister Arkeologi

Program double degree ini membuka pintu bagi mahasiswa di kedua belah pihak untuk memperdalam pemahaman mereka dalam bidang arkeologi.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

21 November 2023

6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya