Kaspersky Lab Dukung Inisiatif Keamanan Dunia Siber Paris Call

Kamis, 15 November 2018 05:59 WIB

Eugene Kaspersky. Kredit: Kaspersky Lab

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan keamanan siber, Kaspersky Lab, mendukung inisiatif kepercayaan dan keamanan di dunia siber, Paris Call. Inisiatif tersebut diresmikan di Paris Peace Forum pada Senin, 12 November 2018, oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Menteri Luar Negeri Jean-Yves Le Drian.

Baca: Kaspersky Lab: Memori Otak Jadi Target Peretasan di Masa Depan
Baca: Kaspersky Lab: Data Perguruan Tinggi Juga Jadi Sasaran Hacker
Baca: Kaspersky Lab: 50 Juta Akun Facebook Terancam Disalahgunakan

"Saya senang melihat roda-roda yang mengarah pada kerja sama dunia maya internasional. Paris Call for Trust and Security in Cyberspace yang diumumkan oleh otoritas Prancis adalah perubahan yang sangat positif, apalagi mengingat suasana ketidakpercayaan yang kian tumbuh dan dialami oleh industri keamanan siber sekarang," ujar CEO Kaspersky Lab Eugene Kaspersky, Selasa, 13 November 2018.

Paris Call memiliki beberapa prinsip dan pedoman penting untuk keamanan siber internasional, dan secara khusus menekankan tanggung jawab akan para pelaku utama sektor swasta dalam meningkatkan kepercayaan, keamanan dan stabilitas di dunia maya. Juga mendorong inisiatif yang ditujukan untuk memperkuat keamanan proses digital dan produk di seluruh rantai pasokan.

Selain itu, Paris Call mempromosikan kerja sama digital yang luas dan pendekatan dari para pemangku kepentingan untuk membangun percaya diri, kapasitas dan kepercayaan.

"Hal itu menjadi tujuan utama kami yang telah fokus sejak lama dalam banyak inisiatif perusahaan untuk menjadi lebih transparan, serta meningkatkan kepercayaan. Dan tentunya seperti yang kerap kami lakukan yaitu menjadi pionir standar industri baru," kata Kaspersky.

Advertising
Advertising

Inisiatif tersebut sejalan dengan Kaspersky Lab yang memperjuangkan kerja sama internasional mengenai isu-isu dunia siber, dan kebutuhan untuk melawan risiko balkanisasi. Kejahatan daring terjadi tanpa batas dan begitu pula seharusnya dunia dalam melakukan perlawanan.

Kaspersky menjelaskan bahwa masyarakat tidak bisa melawan jika terisolasi dan terpecah-belah. Berbagi informasi dan kemitraan publik-swasta, misalnya melalui kerja sama antara pasukan pengamanan nasional dan perusahaan keamanan dunia maya sangat diperlukan, untuk memastikan perlindungan yang lebih kuat bagi semua.

"Kami tidak akan pernah ragu untuk terus mendorong kerja sama dalam industri dan membuka pintu selebarnya di dunia siber, saya merasa sangat bersemangat untuk mendukung misi ini," tambah Kaspersky. "Kami berterima kasih kepada pemerintah Prancis atas inisiatifnya, yang memberikan kontribusi demi meningkatkan keamanan dunia siber."

Solusi tersebut menjadi lebih transparan dan memberikan bukti kepada para pemangku kepentingan bahwa mereka dapat mempercayai keamanan siber. Kaspersky Lab sendiri telah memulai melalui Global Transparency Initiative (GTI), sebuah program yang dirancang untuk membangun kepercayaan, akuntabilitas, jaminan, dan ketahanan.

Berita terkait

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

2 hari lalu

Kominfo Jamin Keamanan Siber saat Penyelenggaraan World Water Forum di Bali

Kominfo menggandeng BSSN untuk menjaga keamanan siber selama penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Bali

Baca Selengkapnya

Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

11 hari lalu

Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.

Baca Selengkapnya

Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

22 hari lalu

Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

Libur lebaran kerap jadi arena para penipu online melancarkan aksinya. Ini tips untuk menghindarinya.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

33 hari lalu

Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

Semua produk Kaspersky mendeteksi varian Linux ini sebagai HEUR:Backdoor.Linux.Dinodas.a.

Baca Selengkapnya

Data Pribadi Puluhan Juta Pelanggan AT&T Kembali Bocor, Passcode Mudah Dibaca

35 hari lalu

Data Pribadi Puluhan Juta Pelanggan AT&T Kembali Bocor, Passcode Mudah Dibaca

Perusahaan telekomunikasi AT&T mengakui adanya kebocoran data pribadi 7,6 juta pelanggan eksistingnya dan 65 juta eks pelanggan

Baca Selengkapnya

Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

35 hari lalu

Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

Kaspersky memblokir total 42.700.000 infeksi lokal selama periode Januari hingga Desember 2023

Baca Selengkapnya

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

39 hari lalu

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.

Baca Selengkapnya

Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

45 hari lalu

Kejahatan Siber Berbasis Cloud Meningkat, Ini Aktor-aktornya dan Tindakan yang Mereka Lakukan

Pelaku kejahatan siber sudah mulai mengeksploitasi kelemahan fitur-fitur di cloud.

Baca Selengkapnya

Waspada Ancaman Phising di Situs Film Ilegal, Ini Saran Kaspersky

55 hari lalu

Waspada Ancaman Phising di Situs Film Ilegal, Ini Saran Kaspersky

Perusahaan keamanan siber, Kaspersky, berbagi tips untuk menghindari phising. Modus phising terus berkembang, salah satunya lewat situs film ilegal.

Baca Selengkapnya

Kadin Gandeng Badan Perdagangan Amerika untuk Kembangkan Industri Keamanan Siber di RI

2 Maret 2024

Kadin Gandeng Badan Perdagangan Amerika untuk Kembangkan Industri Keamanan Siber di RI

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) menyelenggarakan diskusi kelompok terarah atau focus group discussion (FGD) soal keamanan siber.

Baca Selengkapnya