BMKG: Gempa Yogya Pekan Lalu Akibat Subduksi Lempeng

Senin, 3 Desember 2018 10:15 WIB

Ilustrasi gempa. geo.tv

TEMPO.CO, Bandung - Gempa bermagnitudo 5,1 di selatan Yogyakarta, Jumat dinihari, 30 November 2018 disebabkan oleh aktivitas subduksi atau penunjaman lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia. Gempa tektonik itu terjadi pagi dini hari pukul 03.42.05 WIB dari wilayah Samudera Hindia Selatan Yogyakarta.

Baca juga: Dahsyatnya Gempa Besar di Alaska Hancurkan Jalan Raya

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki kekuatan M=5,1. Episenter terletak pada koordinat 8,83 LS dan 109,75 BT. "Tepatnya di laut pada jarak 116 kilometer arah barat daya Kota Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono, Jumat, 30 November 2018.

Sumber gempa berkedalaman 54 kilometer. Dari lokasi sumber dan kedalaman, gempa di selatan Yogyakarta dan Jawa Tengah ini, tergolong dangkal. "Yang dipicu oleh aktivitas subduksi," ujar Daryono.

Baca juga: Ini Pusat Gempa Yogya dan Nias

Advertising
Advertising

Dalam hal ini Lempeng Indo-Australia menyusup ke bawah Lempang Eurasia dan terjadi deformasi batuan di zona transisi Megathrust-Zona Benioff di bawah cekungan busur muka (fore arc basin). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan kombinasi sesar mendatar dan turun (oblique normal).

Dampak gempa berdasarkan estimasi tingkat guncangan dari Shakemap BMKG menunjukkan bahwa guncangan dirasakan di Kota Yogyakarta mencapai skala intensitas II-III MMI. Sedangkan untuk wilayah Bantul dan Kulonprogo dalam skala intensitas III MMI dan di Pacitan dirasakan skala intensitas II MMI.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

Baca juga: Napak Tilas Kedahsyatan Bencana Gempa dan Tsunami Palu

Simak kabar terbaru seputar gempa hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

2 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

2 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

2 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya