Mengenal redBus, Aplikasi Pesan Tiket Bus dan Shuttle Online

Senin, 3 Desember 2018 15:59 WIB

CEO redBus Prakash Sangam dan Country Head redBus Indonesia Danan Christadoss meluncurkan aplikasi redBus di Jakarta Pusat, Senin, 3 Desember 2018. Kredit: TEMPO/Khory

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi pemesanan tiket bus antarkota dan shuttle bus online, redBus, resmi diluncurkan di Indonesia. Dengan aplikasi tersebut, pengguna mode transportasi bus kini bisa memesan tiket tanpa datang ke loket pemesanan tiket.

Baca: Mengandung Malware, Google Hapus 13 Aplikasi dari Play Store
Baca: Cara Pakai Lasso, Aplikasi Penantang TikTok Besutan Facebook
Baca: Mengenal Aplikasi PrinterQoe, Layanan Cetak Online

"Kami ingin mendigitalkan persediaan tiket bus dan shuttle bus. redBus bertujuan untuk mengurangi pekerjaan secara manual dan membuat proses pemesanan bus dengan mudah dan nyaman, baik bagi operator bus maupun pengguna bus di Indonesia," ujar CEO redBus Prakash Sangam, di Levender III Room, Swiss-Bel Hotel, Mangga Besar, Jakarta Pusat, Senin, 3 Desember 2018.

Saat ini aplikasi redBus sudah digunakan di enam negara, yakni India, Malaysia, Singapura, Peru, Kolumbia, dan termasuk Indonesia. Aplikasi tersebut tersedia di sistem operasi Android dan iOS dan sudah diunduh lebih dari 10 juta kali, serta melayani lebih dari 18 juta pelanggan dan 170 juta tiket bus di negara tersebut.

redBus sudah bekerja sama dengan beberapa perusahaan dan operator bus yang populer, termasuk Sinar Jaya, Pahala Kencana, Lintas, Xtrans, Nusantara, Sumber Alam dan masih banyak lagi. Dengan dukungan mitra tersebut, redBus dapat melayani perjalanan Jawa Barat dan Jawa Tengah, juga Jabodetabek ke Bandung serta Joglo Semar (Yogyakarta, Solo, Semarang).

"redBus diluncurkan di Indonesia untuk mengubah ekosistem bus dan shuttle bus di Indonesia. Kami membantu mereka untuk memesan tempat duduk untuk waktu perjalanan tanpa harus mengalami kesulitan dengan mengantre panjang di depan loket," kata Sangam.

Pembayaran tiket redBus dapat dilakukan melalui transfer bank seperti BCA, Mandiri, BNI dan BRI. Pengguna juga memiliki pilihan untuk membayar melalui GoPay atau melalui Alfamart terdekat mereka. Ada juga opsi untuk membayar melalui kartu Kredit dan Debit, tapi redBus melihat belum banyak pengguna yang memilih opsi tersebut sekarang.

Menurut Country Head redBus Indonesia Danan Christadoss, di Indonesia aplikasi redBus sudah menyediakan 1.400 rute dan lebih dari 150 kota. Christadoss menjelaskan bahwa redBus akan menargetkan menjual lebih dari 200 ribu kursi setiap harinya, serta melipatgandakan jumlah mitra perusahaan dan operator hingga akhir 2019.

"Dengan komitmen kami, usaha dan pengalaman global dan kemitraan yang dimiliki redBus akan mampu menjadikan perjalanan dengan bus sebagai sebuah pengalaman yang lebih menyenangkan, dan membantu mengembangkan pasar perjalanan bus di Indonesia," tambah Christadoss.

Simak artikel lainnya tentang aplikasi pesan tiket bus dan shuttle online redBus di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

1 hari lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

5 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

6 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

6 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

8 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

9 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

10 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

12 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

12 hari lalu

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

13 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya