Google Terjemahkan Konten Berbahasa Inggris ke Indonesia Pakai AI

Rabu, 5 Desember 2018 12:50 WIB

Seorang pria melewati logo Google yang digambar menggunakan kapur tulis di Google campus dekat Pantai Venice, Los Angeles, California. Di tempat ini, sekitar 500 orang pekerja mendesain iklan video untuk situs YouTube, beberapa bagian jejaring sosial Google+ dan alat penjelajah Chrome. REUTERS/Lucy Nicholson

TEMPO.CO, Jakarta - Product Management Director Google Search Kentaro Tokusei menjelaskan bahwa Google kini menggunakan teknologi artificial intelegence (AI) untuk menyediakan konten berbahasa Inggris dalam bahasa Indonesia. Itu karena saat ini lebih dari separuh konten dalam Google menggunakan bahasa Inggris, tapi hanya 1 persen konten web tersedia dalam bahasa Indonesia.

Baca juga: Google Sudah Melatih 100 Ribu Developer Indonesia dalam 2 Tahun

"Karena itu, kami menggunakan penerjemah otomatis untuk mengubah informasi menjadi bahasa Indonesia," ujar Tokusei dalam acara Google for Indonesia di Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 4 Desember 2018.

Dengan hadirnya penerjemah otomatis akan mempermudah masyarakat Indonesia dalam memahami informasi. Google juga bekerja sama dengan Wikipedia untuk membuat konten berbahasa Inggris agar dapat diakses dan berguna bagi orang Indonesia.

Baca juga: Langkah Google Mempermudah Akses Informasi Masyarakat

Advertising
Advertising

"Ini adalah yang pertama, bahasa Indonesia menjadi bahasa pertama untuk penerjemah otomatis tersebut dibandingkan bahasa lain. Dalam minggu ini, akan ditemukan Di laman Wikipedia informasi yang berbahasa Inggris, misalnya tentang pemanasa global dalam bahasa Indonesia," kata Tokusei. "Kami menggunakan neural machine translator."

Selain itu Google juga meluncurkan layanan Jobs on Google Search, yang berfungsi untuk menghubungkan pencari kerja dan perusahaan di pasar lowongan kerja di Indonesia. Dengan kata kunci 'lowongan pekerjaan', laman search Google akan menampilkan lowongan pekerjaan dari seluruh Web.

Jobs on Google Search juga menghadirkan fitur untuk menggolongkan berbagai kriteria, termasuk jenis pekerjaan industri, nama kota. "Para pencari kerja juga bisa mendapatkan notifikasi tentang lowongan pekerjaan yang relevan. Kami sudah membantu lebih dari 100 juta orang di berbagai negara untuk menemukan lowongan pekerjaan," kata Tokusei.

Baca juga: Gandeng Rombak Media dan Google, Tempo Bikin Lab Kinetic

Simak kabar terbaru dari Google Indonesia lainnya hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

5 jam lalu

Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

Threads menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna mengarsipkan unggahan secara manual maupun otomatis ketika diatur dalam jangka waktu tertentu

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

21 jam lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

1 hari lalu

Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?

Baca Selengkapnya

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

2 hari lalu

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model AI Kecil dengan Kemampuan Besar

Microsoft luncurkan model bahasa AI kecil, Phi-3 Kemampuannya setara dengan teknologi pintar yang dilatih penuh.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

3 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

7 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

9 hari lalu

Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.

Baca Selengkapnya

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

10 hari lalu

Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 10 Profesi Pengembangan AI yang Menjanjikan

11 hari lalu

Inilah 10 Profesi Pengembangan AI yang Menjanjikan

Teknologi AI berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Di luar ancamannya, berikut beberapa profesi menjanjikan di bidang pengembangan AI.

Baca Selengkapnya

Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

11 hari lalu

Intip Peluang Berkarier di Bidang Biosains yang Diyakini Bill Gates Tak Tergantikan AI

Bill Gates menyakini tiga pekerjaan yang tak akan tergantikan oleh AI, salah satunya adalah biosains. Intip peluang kariernya.

Baca Selengkapnya