Cara Melihat Komet Paling Terang 2018 dan Hujan Meteor Geminid

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Selasa, 11 Desember 2018 05:49 WIB

Ilustrasi Komet 46/P Wirtanen. timeanddate.com

TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda menemukan langit malam yang cerah, Anda dapat menyaksikan dua fenomena astronomi pada bulan Desember ini, yaitu Komet 46P/Wirtanen dan hujan meteor Geminid.

Baca: Meriah Desember, Ada Komet Paling Terang Setelah Hujan Meteor
Baca: Kenalkan 46P/Wirtanen, Komet Paling Terang 2018
Baca: Komet Paling Terang 2018 Mendekati Bumi Pekan Depan

Komet paling terang 2018 ini akan lebih dekat ke Bumi daripada 400 tahun sebelumnya, tetapi akan sulit dilihat dengan mata telanjang. Untuk kesempatan terbaik, temukan tempat yang jauh dari polusi cahaya, dan cari daerah cahaya yang redup di bawah Pleiades, menurut Life Hacker, 11 Desember 2018.

Pleiades adalah bintang-bintang yang membentuk gugus kecil dekat Taurus, tidak jauh dari rasi bintang Orion. EarthSky memiliki peta yang membantu menunjukkan lokasinya di langit.

Teropong atau teleskop akan membuat komet lebih mudah dilihat. Komet ini akan berada paling dekat ke bumi — kurang dari 8 juta mil jauhnya — pada 16 Desember.

Kehadiran komet Wirtanen akan menjadi salah satu dari 10 pendekatan komet terdekat ke Bumi sejak 1950 dan pendekatan ke-20 terdekat dari komet sejak abad ke-9, menurut Sky & Telescope.

Advertising
Advertising

Pendekatan terdekat komet Wirtanen terhadap matahari adalah Rabu, 12 Desember, dan pendekatan terdekatnya ke Bumi adalah hari Minggu, 16 Desember, kata EarthSky. Pada hari itu, komet akan berada 7,1 juta mil dari Bumi. Bandingkan dengan Matahari yang berjarak sekitar 93 juta mil.

Anda juga dapat menonton komet tersebut secara online. Teleskop Virtual (https://www.virtualtelescope.eu/webtv/) akan memiliki pertunjukan pada 12 dan 16 Desember, mulai pukul 17.00 EST atau pukul 05.00 WIB 13-17 Desember.

Sementara itu, hujan meteor Geminid juga terjadi bulan ini, yang memuncak sekitar jam 2 pagi, 13 dan 14 Desember.

Meteor akan tampak berasal dari daerah rasi bintang Gemini, tetapi mereka melakukan perjalanan cukup jauh melintasi langit sehingga NASA hanya merekomendasikan Anda menemukan tempat gelap, biarkan mata Anda terbiasa dengan kegelapan, dan mencarinya.

Simak artikel lainnya tentang komet Wirtanen dan hujan meteor Geminid di kanal Tekno Tempo.co.

LIFE HACKER | VIRTUAL TELESCOPE | SKY & TELESCOPE | EARTHSKY

Berita terkait

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

23 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Hujan Meteor Masuk Atmosfer Bumi Malam Ini, Bisa Dilihat Tanpa Alat Khusus

1 hari lalu

Hujan Meteor Masuk Atmosfer Bumi Malam Ini, Bisa Dilihat Tanpa Alat Khusus

Keunikan malam puncak hujan meteor ini adalah meteornya bersumber dari butir debu yang dilepaskan komet Halley.

Baca Selengkapnya

Astronom BRIN Jelaskan Kemunculan Komet Setan Menjelang Lebaran

35 hari lalu

Astronom BRIN Jelaskan Kemunculan Komet Setan Menjelang Lebaran

Komet 12P/Pons-Brooks diperkirakan muncul bersamaan dengan peristiwa gerhana matahari total pada 8 April 2024. Mengapa disebut komet setan?

Baca Selengkapnya

Puncak Hujan Meteor Quadrantid Muncul Besok dan Lusa

2 Januari 2024

Puncak Hujan Meteor Quadrantid Muncul Besok dan Lusa

Puncak hujan meteor Quadrantid akan terjadi pada 3-4 Januari 2024. Hujan meteor itu berlangsung sejak 26 Desember lalu hingga 14 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Komet Halley Memulai Perjalanan 38 Tahun Kembali Menuju Bumi

10 Desember 2023

Komet Halley Memulai Perjalanan 38 Tahun Kembali Menuju Bumi

Pertunjukan utama Komet Halley dimulai di langit pagi pertengahan bulan Juni.

Baca Selengkapnya

Malam Ini Hujan Meteor Alpha Monocerotid Melewati Langit Indonesia

22 November 2023

Malam Ini Hujan Meteor Alpha Monocerotid Melewati Langit Indonesia

Hujan meteor alpha monocerotid akan terjadi di langit Indonesia pada 21-22 November 2023. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Astronom: Benda Langit yang Dilihat Warga Kemungkinan Meteor atau Sampah Antariksa

15 September 2023

Astronom: Benda Langit yang Dilihat Warga Kemungkinan Meteor atau Sampah Antariksa

Sampah antariksa itu terbakar di atmosfer dan tampak seperti meteor lewat.

Baca Selengkapnya

Warga Saksikan Benda Langit Meluncur Kamis Malam, Astronom Duga Meteor

15 September 2023

Warga Saksikan Benda Langit Meluncur Kamis Malam, Astronom Duga Meteor

Bisa disimpulkan itu meteor terang.

Baca Selengkapnya

Kisah Penemuan Komet Baru C/2023 P1 oleh Astronom Amatir Jepang

6 September 2023

Kisah Penemuan Komet Baru C/2023 P1 oleh Astronom Amatir Jepang

Seorang astronom amatir Jepang yaitu Hideo Nishimura baru-baru ini menemukan komet yang dinamakan C/2023 P1 (Nishimura).

Baca Selengkapnya

Penampakan Komet Temuan Baru Dekat Ufuk Timur 1-6 September

2 September 2023

Penampakan Komet Temuan Baru Dekat Ufuk Timur 1-6 September

Komet yang kini dinamakan C/2023 P1 (Nishimura) itu tergolong baru.

Baca Selengkapnya