Pasar Cina Melemah, Apple Pangkas Rencana Produksi iPhone

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Kamis, 10 Januari 2019 06:00 WIB

Seorang pria mencoba iPhone di Apple Store, Singapura, 21 September 2018. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Jakarta - Apple mengurangi target produksi yang direncanakan untuk tiga model iPhone baru sekitar 10 persen pada kuartal Januari-Maret, Nikkei Asian Review melaporkan pada Rabu, 9 Januari 2019, seperti dikutip Reuters.

Baca: Hadapi Boikot Informal di Cina, Penjualan Apple Makin Terancam
Baca: iPhone XS Max Kurang Laku, Apple Siapkan Seri iPhone 11
Baca: Apple dan Samsung Kuasai Penjualan Smartphone Premium Kuartal 3

Laporan tersebut mengekspos pelemahan permintaan iPhone di Cina, pasar ponsel cerdas terbesar di dunia, di mana ekonomi yang melambat juga dihantam oleh perang dagang dengan Amerika Serikat. Selain itu, banyak analis dan konsumen mengatakan bahwa iPhone baru terlalu mahal.

Apple meminta pemasoknya akhir bulan lalu untuk mengurangi produksi unit iPhone XS, XS Max, dan XR dari yang direncanakan, demikian menurut laporan Nikkei, mengutip sumber yang mengetahui permintaan tersebut.

Permintaan itu dibuat sebelum Apple mengumumkan kisaran pemangkasan produksi, kata Nikkei. Prospek penjualan yang lebih suram, yang dikaitkan dengan permintaan Tiongkok yang lemah, memicu aksi jual luas di pasar saham global.

Firma riset pasar Canalys memperkirakan pengiriman turun 12 persen di Cina tahun lalu dan memperkirakan pengiriman smartphone pada 2019 turun 3 persen lagi, menjadi di bawah 400 juta untuk pertama kalinya sejak 2014.

Advertising
Advertising

Volume produksi yang direncanakan secara keseluruhan untuk iPhone lama dan baru kemungkinan akan dipotong hingga kisaran 40 juta hingga 43 juta unit untuk Januari-Maret, dari proyeksi sebelumnya 47 juta menjadi 48 juta unit, Nikkei melaporkan, mengutip satu sumber yang dikenalnya.

Apple tidak segera menanggapi permintaan Reuters untuk memberikan komentar.

Laporan ini muncul setelah pemasok chip Samsung Electronics Co Ltd dan Skyworks Solutions Inc mengindikasikan lemahnya permintaan chip kuartal pertama untuk smartphone.

Pemasok iPhone Apple termasuk perakit Taiwan Hon Hai Precision Industry Co Ltd (Foxconn) dan Pegatron Corp. Pegatron menolak untuk mengomentari laporan tersebut ketika dihubungi oleh Reuters, sementara Foxconn tidak segera menjawab permintaan komentar.

Ada reaksi kecil terhadap laporan itu di antara saham pemasok Apple, karena pasar telah mencerna penurunan produksi setelah perkiraan produksi iPhone dipotong, kata para analis.

Saham Foxconn, produsen kontrak elektronik terbesar di dunia, naik 1,6 persen sementara Pegatron naik 1,3 persen. Di antara pemasok komponen iPhone di Asia, LG Display Co Ltd Korea Selatan naik 0,5 persen, sementara Japan Display Inc datar.

Ketika permintaan Cina goyah, Apple telah meningkatkan fokus pada India, yang baru-baru ini menyusul Amerika Serikat sebagai pasar smartphone terbesar kedua di dunia.

Kepala Eksekutif Tim Cook menegaskan dalam sebuah wawancara dengan CNBC pada Selasa bahwa India adalah fokus utama bagi Apple.

Reuters melaporkan bulan lalu bahwa Apple akan mulai merakit iPhone top-end di India melalui unit lokal Foxconn tahun ini, mengutip seseorang yang mengetahui masalah tersebut.

ANTARA

Berita terkait

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

1 hari lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

2 hari lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

3 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

4 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

4 hari lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

5 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

5 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

6 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

7 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya