PVMBG: Fase Erupsi Gunung Agung Kembali Lagi

Jumat, 11 Januari 2019 09:33 WIB

Kawah Gunung Agung menyemburkan lahar di Karangasem, Pulau Bali, 29 Juni 2018. (AP Photo)

TEMPO.CO, Bandung - Gunung Agung di Bali kembali erupsi pada hari Kamis, 10 Januari 2019, pukul 19.55 WITA. Peralatan seismograf merekam erupsi dengan amplitudo maksimum 22 milimeter. Erupsi terjadi 4 menit 26 detik.

Baca: PVMBG: Ada Hubungan Gempa Lombok dan Letusan Gunung Agung
Baca: Penyebab Meletusnya Gunung Agung Bali Hari Ini

“Erupsi terukur dari peralatan, seismograf merekam, yang tidak teramati secara visual. Dari amplitudo erupsi overscale, dengan durasi erupsi 4 menitan,” kata Kepala Subbidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur, PVMBG, Devy K Syahbana, Kamis, 10 Januari 2019.

Devy mengatakan, laporan pantauan satelit yang diterima PVMBG dari Volcanic Ash Advisory Centre (VAAC) Darwin, ketinggian abu letusan Gunung Agung menembus 2.000 meter dihitung dari ketinggian puncak gunung tersebut.

“Kami baru mendapat estimasi satelit dari VAAC Darwin, ketinggian erupsi sekitar 5.400 meter di atas permukaan laut, atau sekitar 2.000 meter di atas puncak Gunung Agung,” kata dia.

Advertising
Advertising

Devy mengatakan, PVMBG menerbitkan peringatan VONA (Volcano Observatory Notice for Aviation) Oranye, agar aktivitas penerbangan berhati-hati di sekitar Gunung Agung tersebut akibat erupsi tersebut.

“Kita yakin, walaupun tidak teramati secara visual, kita sudah kenal Gunung Agung, kalau terjadi erupsi pasti menghasilkan abu, jadi kita langsung keluarkan VONA oranye,” kata dia.

Devy mengatakan, erupsi yang terjadi malam itu, merupakan erupsi kedua setelah erupsi pertama yang terjadi pada 30 Desember 2018, setelah tidak pernah erupsi selama lima bulan selama berlangsungnya rangkaian gempa Lombok. “Ini balik lagi ke fase erupsi Gunung Agung sebelum Gempa Lombok,” kata dia.

Menurut Devy, aktivitas erupsi Gunung Agung sempat terhenti bersamaan dengan munculnya rangkaian gempa Lombok yang dimulai 29 Juli 2018. Diduga gempa kuat Lombok berikut rangkaian gempa susulannya mengganggu aktivitas magmatik untuk erupsi.

“Gas vulkanik yang mau terakumulasi, gak bisa karena terkena goncangan gempa terus menerus. Sementara untuk terjadi erupsi, harus ada akumulasi gas vulkanik di tubuh gunung,” kata dia.

Devy mengatakan, fase erupsi Gunung Agung yang sempat terhenti berbulan-bulan diperkirakan akan kembali lagi seiring dengan mulai menurunnya aktivitas after-shock atau gempa susulan gempa Lombok. “Sekarang bisa terjadi akumulasi gas magmatik. Kalau sudah dalam kondisi tertentu, sudah penuh, bisa erupsi,” kata dia.

Devy mengatakan, erupsi Gunung Agung diperkirakan menghasilkan abu letusan yang mengarah ke arah sekitar barat, barat laut, dan utara gunung. “Daerah permukiman di barat, barat laut, utara yang kemungkinan terpapar abu. Imbauan pada warga agar memakai masker. Dan yang paling penting agar tidak masuk ke dalam radius 4 kilometer,” kata dia.

Devy mengatakan, erupsi Gunung Agung ini diperkirakan tidak mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Ngurah Rai di Denpasar, Bali. “Bandara di Denpasar berada di arah selatan,” kata dia.

PVMBG mematok status aktivitas Gunung Agung masih di Level III atau Siaga. PVMBG melarang warga memasuki radius 4 kilometer dari kawah puncak Gunung Agung. Warga yang beraktivitas di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya aliran lahar hujan yang dapat terjadi di musim hujan.

Berita terkait

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

1 hari lalu

Sebanyak 5.719 Warga Sekitar Gunung Ruang Belum Dievakuasi, BNPB: Butuh Tiga Hari

Erupsi di Gunung Ruang masih berdampak pada terputusnya akses lalu lintas di tujuh bandar udara terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Akan Evakuasi 9 Ribu Warga Imbas Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

Pemerintah Akan Evakuasi 9 Ribu Warga Imbas Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengevakuasi 9.083 warga yang berada di Pulau Tagulandang dalam radius 7 km dari pusat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

2 hari lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

2 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

3 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

3 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

4 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi Lagi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara Hari Ini

Gunung Ruang kembali erupsi. Operasional Bandara Sam Ratulangi kembali ditutup hari ini.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Selasa Pagi Hasilkan Kolom Setinggi 5 Kilometer, Radius Bahaya Jadi 7 Kilometer dan Ada Potensi Tsunami

4 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Selasa Pagi Hasilkan Kolom Setinggi 5 Kilometer, Radius Bahaya Jadi 7 Kilometer dan Ada Potensi Tsunami

Batu-batuan material erupsi Gunung Ruang mencapai daerah yang cukup jauh radiusnya.

Baca Selengkapnya

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

4 hari lalu

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

Gunung Ruang kembali meletus dan mengeluarkan kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari atas puncak.

Baca Selengkapnya