Pengamatan Matahari di Bandung Ramaikan 100 Tahun Astronomi

Sabtu, 12 Januari 2019 23:06 WIB

Anggota Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ) mengamati matahari menggunakan teleskop saat berkumpul di halaman Planetarium Jakarta, Cikini, Jakarta Pusat, 27 Februari 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Bandung - Komunitas penggemar astronomi Langit Selatan di Bandung menghelat pengamatan matahari bagi publik secara gratis. Acara yang berlangsung Sabtu 12 Januari 2019 itu bertempat di Museum Geologi selama dua jam.

Baca: Aphelion, Jarak Bumi dan Matahari Bertambah 2,5 Juta Kilometer
Baca: Sebelum Observatorium Timau, Warga Kupang Sudah Akrabi Astronomi

"Kami bawa dua teleskop ke lokasi publik dan mengajak orang untuk mengamati matahari," kata penggiat komunitas itu Avivah Yamani.

Kegiatan itu bagian dari perayaan global 100 tahun terbentuknya International Astronomical Union (IAU). Perayaan yang bertajuk Di Bawah Langit yang Sama itu digelar komunitas astronom amatir, himpunan di kampus, kelompok peneliti di berbagai kota penjuru dunia.

Di pelataran Museum Geologi, komunitas Langit Selatan memasang dua teleskop dan membagikan kacamata kertas yang khusus untuk melihat matahari. "Mataharinya oranye," komentar anak-anak. Tiap kali tersenggol kaki pengamat, posisi teleskop harus segera dibetulkan.

Puluhan anak dan guru antre mengintip matahari. Tiap kali mendung menghalang, antrean bubar lalu kembali lagi ketika matahari muncul. "Acara ini bagian dari subtema perayaan yaitu 100 Jam Astronomi yang berlangsung dari tanggal 10–13 Januari 2019," kata Avivah.

Advertising
Advertising

Persiapan perayaan satu abad IAU100 sudah dimulai sejak 2018 bersama lebih dari 100 Komite Nasional IAU100 dari berbagai negara di dunia. Sampai saat ini, sudah 700 kegiatan yang terdaftar untuk dilaksanakan di 72 negara.

Selama empat hari tiga malam itu, para astronom amatir, astronom profesional, penggemar astronomi, dan seluruh masyarakat umum diajak untuk berbagi cerita dan pengetahuan terkait astronomi. Sampai saat ini, lebih dari 250 kegiatan telah didaftarkan untuk dilaksanakan di 50 negara. Semua komunitas bisa ikut ambil bagian dalam upaya memperkenalkan astronomi pada masyarakat.

Perayaan 100 Tahun Astronomi ini digelar selama setahun. Di Indonesia, beragam kegiatan juga akan dilaksanakan untuk merayakan IAU100. Pada 2018, Observatorium Bosscha merayakan 90 Tahun Teleskop Zeiss yang sudah berkontribusi pada perkembangan astronomi di Indonesia sejak 1928.

Berbagai kegiatan juga akan dilaksanakan pada 2019 oleh institusi astronomi maupun komunitas astronomi yang tersebar di seluruh Indonesia. Mengawali 2019 untuk 100 Jam, ada Galaxy Day dan Planetarium Show di Bandung, NASE Mini Workshop di Surabaya, Semesta Kita Semua di Yogyakarta, pengamatan Matahari dan langit malam, astrofotografi, lomba esai astronomi, dan berbagai kompetisi lainnya.

Perayaan Malam Langit Gelap pada saat hari Keantariksaan 6 Agustus dan Pengamatan Gerhana Matahari Cincin 26 Desember 2019 juga akan menjadi topik utama lainnya dalam perayaan 100 Tahun Astronomi.

Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

12 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

12 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

15 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

16 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

17 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

2 hari lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Website Penjualan Tiket Sheila on 7 di Bandung Sempat Eror hingga Penuh Selama 1 Jam

2 hari lalu

Website Penjualan Tiket Sheila on 7 di Bandung Sempat Eror hingga Penuh Selama 1 Jam

Website resmi penjualan tiket konser Sheila on 7 di Bandung sempat eror dan penuh hingga lebih dari 1 jam.

Baca Selengkapnya

War Tiket Sheila on 7 di Bandung Dimulai, 25 Ribu Fans Diprediksi akan Penuhi Stadion Siliwangi

2 hari lalu

War Tiket Sheila on 7 di Bandung Dimulai, 25 Ribu Fans Diprediksi akan Penuhi Stadion Siliwangi

Penjualan tiket konser Sheila on 7 di Bandung mulai dibuka hari ini pukul 10.00 WIB. Antusiasme penggemar dari berbagai kota sekitarnya sangat besar.

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

3 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya