Puan Maharani: Perguruan Tinggi dan Industri Harus Kolaborasi

Kamis, 17 Januari 2019 12:46 WIB

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Puan Maharani meresmikan Laboratorium Riset Multidisplin Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuna Alam Universitas Indonesia. Peresmian dilakukan di Gedung Laboratorium Riset Multidisiplin FMIPA UI–Pertamina, kampus Depok. Peralatan laboratorium merupakan kerja sama Sinar Mas Group.

Baca juga: Cerita Puan Maharani Tak Pernah Dibilang Putri Mahkota

Puan Maharani menjelaskan peranan penelitian dan riset di masa depan wajib berkolaborasi dengan dunia usaha. Saat ini, masih banyak hasil penelitian dari universitas yang hanya tersimpan di dalam laci dan belum termanfaatkan dengan maksimal di dunia industri.

"Harus ada pemikiran yang disatukan sebelum riset dilakukan. Bisa ditanyakan atau disurvei dulu riset riset apa yang dibutuhkan. Di sini pentingnya adanya kolaborasi antara Kementerian Riset dan Teknologi dengan Kementerian Perindustrian," ujar Puan di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Rabu, 16 Januari 2018.

Menurut dia, salah satu upaya pemerintah dengan membuat Rencana Induk Riset melalui Kemenristekdikti. Ini menjadi penting agar riset yang dihasilkan dapat bermanfaat untuk dunia industri.

Advertising
Advertising

Pembangunan kualitas manusia Indonesia, kata Puan, saat ini terus ditingkatkan. Salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk penguatan riset nasional adalah dengan menganggarkan dana abadi penelitian di pada 2019 sebesar Rp 1 triliun. "Alokasi penerima beasiswa Bidik Misi juga ditambah oleh pemerintah. Sebelumnya, pada 2014 hanya 199.500 mahasiswa, kini menjadi 471.800 mahasiswa," ujarnya.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi fokus Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia. Menurut dia, kontribusi sarjana masih minim di dunia kerja. Jumlahnya hanya 11 persen atau 13 juta orang dari total 121 juta penduduk yang bekerja.

Baca juga: Eksklusif Puan Maharani: Meski Anak Megawati, Harus Kerja Keras

Selain itu, Kemenko Bidang Pembangunan Manusia juga ingin membiayai para profesor yang sudah memasuki masa pensiun untuk tetap dapat mengajar karena profesor masih banyak diperlukan pengalaman dan keahliannya. "Terutama untuk bidang kedokteran. Pengalaman dan keahlian mereka sangat dibutuhkan untuk mendidik para mahasiswa baru," tutur Puan.

Puan juga meminta FMIPA UI siap menghadapi tantangan sains di revolusi industri 4.0. "Kita semua harus fokus agar riset yang kita lakukan dapat berguna di masa depan," kata Puan.

Dekan FMIPAUI Abdul Haris mengungkapkan, FMIPA UI bertekad berperan aktif memajukan sains guna memberi kontribusi dalam pembangunan berkelanjutan. "Seiring dengan berkembangnya tahapan revolusi industri 4.0, FMIPAUI berupaya meningkatkan kuantitas dan kualitas riset untuk melahirkan inovasi melalui kegiatan penelitian dan pengembangan sehingga tercipta inovasi dan penemuan-penemuan baru," tutur Abdul Haris.

Managing Director Sinarmas, Saleh Husin mengatakan, Sinarmas menggelontorkan Rp 7 Miliar untuk melengkapi seluruh peralatan dam perabotan di ruang aula, seminar, ruang peneliti, dan kantor manajemen. Selain itu, sejumlah peralatan laboratorium yakni high performance computing, remote sensing, geographic information system, geophysics, geology, nano science, dan laboratorium biological conservation.

"Kemitraan Sinarmas dengan perguruan tinggi sejalan dengan upaya pemerintah memperkuat riset kolaboratif lintas sektor. Hasilnya, nanti tentu akan sangat bermanfaat untuk pengembangan industri pulp dan kertas serta perkebunan kelapa sawit berkelanjutan," ucap Saleh.

Baca juga: Lawan Kekerasan Gender, Puan Maharani: Perempuan Harus Terdidik

Simak kabar terbaru seputar Menteri Puan Maharani hanya di Tempo.co.

Berita terkait

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

3 hari lalu

Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

4 hari lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

4 hari lalu

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

Mahasiswa FTUI kembali memenangkan kompetisi proyek konstruksi inovatif yang diadakan CIOB. Tim UI mencetuskan shelter ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Pusat UTBK UI Siapkan 57 Ruang dan 2.111 Komputer untuk 52.148 Peserta Ujian

6 hari lalu

Pusat UTBK UI Siapkan 57 Ruang dan 2.111 Komputer untuk 52.148 Peserta Ujian

Terdapat 52.148 peserta UTBK 2024 yang akan melaksanakan ujian di Pusat UTBK UI.

Baca Selengkapnya

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

6 hari lalu

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

Peringkat UI menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara bersama Nanyang Technological University (NTU).

Baca Selengkapnya

UI Open Days 2024 Dihadiri Ribuan Pengunjung, Ada Tur Kampus dengan Bus Kuning

6 hari lalu

UI Open Days 2024 Dihadiri Ribuan Pengunjung, Ada Tur Kampus dengan Bus Kuning

UI berupaya memberikan penguatan dalam perjalanan para siswa SMA/SMK/sederajat untuk menyongsong masa depan.

Baca Selengkapnya

Pelaksanaan UTBK di UI, Simak Lokasi dan Aturannya

6 hari lalu

Pelaksanaan UTBK di UI, Simak Lokasi dan Aturannya

Universitas Indonesia (UI) menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SNBT 2024

Baca Selengkapnya

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

10 hari lalu

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

12 hari lalu

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

13 hari lalu

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

Setahun yang lalu PDIP mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden, disaksikan Jokowi. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya