Ocha dan Ave, Kakak Beradik Perancang Robot Mitigasi Bencana

Senin, 21 Januari 2019 14:29 WIB

Syahrozad Zalfa Nadia (Ocha) dan Avicenna Roghid Putra Sidik (Ave), menunjukan robot ciptaannya. TEMPO/Khory

TEMPO.CO, Jakarta - Kakak beradik, Syahrozad Zalfa Nadia, biasa dipanggil Ocha (12 tahun), dan Avicenna Roghid Putra Sidik, biasa dipanggil Ave (8 tahun), berhasil merancang robot mitigasi bencana. Robot tersebut merupakan prototipe berbentuk mobil yang bisa menjadi alat bantu mitigasi bencana khususnya kebakaran.

Baca: Komunitas Masyarakat Robotik Indonesia Diresmikan di Bogor

"Saya beri nama Roti Bakar, kebanyakan orang pasti berpikir itu robot untuk memanggang roti. Roti Bakar ini adalah singkatan dari Robot Mitigasi Bencana Gempa dan Kebakaran, ini rencananya untuk kompetisi di Turki sekitar bulan Mei atau Juni," ujar Ocha dalam acara Ngobrol Aja Dulu 'The Tech Kids' yang digelar Narasi TV dan Tokopedia di Tokopedia Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.

Ocha mengatakan robot yang dia rancang bersama adiknya itu memiliki sensor pendeteksi api, sensor pendeteksi keberadaan manusia dan sensor ultrasonik. Masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Ketika mendeteksi api, sensor pendeteksi api akan membuat kipas bekerja memadamkan api.

"Ada sensor untuk mendeteksi keberadaan manusia, ini untuk menyelamatkan. Nanti ada bunyi yang keluar dan bagian belakang pintu terbuka untuk kemudian manusia masuk ke dalam menyelamatkan diri," kata gadis berjilbab itu.

Advertising
Advertising

Ocha dan Ave telah menciptakan robot sejak usia yang masih sangat muda. Ave memulai saat usia 5 tahun dan Ocha 9 tahun. Beberapa jenis robot yang pernah mereka kembangkan, antara lain Soccer Robot, Sumo Robot, Maze Robot, Humanoid Robot, Coding Robot, Drone, dan Creative Natural Dusaster.

Mereka berhasil memenangkan berbagai kompetisi internasional, seperti Gold Prize Champions Category Steam Mission Indonesian Robot Festival (I-ROFEST) 2015, Gold Prize Category Soccer Robotic Junior Asian Youth Robotic Olympiad (AYRO) 2016, Excellence Award Category Steam Missions IYRC South Korea, dan masih banyak lagi.

"Soccer Robot ini main bola two on two dan kami dapat medali. Kami juga merakit sebuah lego yang agak rumut, membuat robot yang diprogram agar robot bisa berjalan mengikuti garis hitam. Di Jepang IISRO 2017 dapat juara satu dengan catatan waktu 8 detik untuk mencapai finis," tutur siswi MTs Pembangunan UIN Jakarta itu.

Putra dan putri dari pasangan Sidik Sisdiyanto dan Himatul Laily itu mengikuti kompetisi dengan bekerja sama membagi tugas. Ave bertugas mendesain bentuk robot dan Ocha bertugas sebagai programmer, dan keduanya secara bersama-sama merakit robot.

Berita terkait

Robot hingga Cairan Khusus Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang Amunisi Paldam Jaya

28 hari lalu

Robot hingga Cairan Khusus Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang Amunisi Paldam Jaya

Dinas Penanggulangan Kebakaran Provinsi DKI Jakarta menggunakan robot hingga cairan khusus untuk memadamkan api di Gudmurah Paldam Jaya.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

32 hari lalu

Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

Perusahaan teknologi Arab Saudi menciptakan robot manusia bernama Sara. Didesain untuk tak bicara seks dan politik.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ungkap Potensi Penggunaan Robotika di Fasilitas Nuklir

25 Februari 2024

Peneliti BRIN Ungkap Potensi Penggunaan Robotika di Fasilitas Nuklir

Untuk beberapa fasilitas nuklir dengan tingkat radiasi yang tinggi, penggunaan robot bisa menjadi solusi menghindari paparan radiasi.

Baca Selengkapnya

Unpad Punya Pusat Riset Kebencanaan, Ini Fungsinya

17 Januari 2024

Unpad Punya Pusat Riset Kebencanaan, Ini Fungsinya

Pendirian ini juga tak lepas dari potensi kerawanan yang dihadapi kampus Unpad yang berada di zona rawan bencana.

Baca Selengkapnya

Banyak Terjadi Gempa Bumi, Kenali 6 Sesar Aktif di Jawa Barat

7 Januari 2024

Banyak Terjadi Gempa Bumi, Kenali 6 Sesar Aktif di Jawa Barat

6 sesar aktif di Jawa Barat kerap dikaitkan dengan peristiwa gempa bumi.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2023: 5 Gunung Berapi Terbanyak Erupsi Tahun Ini, Terakhir Gunung Marapi dan Gunung Semeru

29 Desember 2023

Kaleidoskop 2023: 5 Gunung Berapi Terbanyak Erupsi Tahun Ini, Terakhir Gunung Marapi dan Gunung Semeru

Erupsi Gunung Marapi mengejutkan. Berikut 5 gunung berapi yang paling sering meletus sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

4 Tingkatan Status Gunung Berapi, Apa Langkah yang Harus Dilakukan di Tiap Status?

25 Desember 2023

4 Tingkatan Status Gunung Berapi, Apa Langkah yang Harus Dilakukan di Tiap Status?

Menjadi negara dengan gunung berapi terbanyak, penting untuk mengetahui tingkatan status gunung berapi dan langkah yang harus dilakukan saat erupsi.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Marapi, Bagaimana Profil Gunung Berapi di Tanah Datar Sumbar Ini?

6 Desember 2023

Erupsi Gunung Marapi, Bagaimana Profil Gunung Berapi di Tanah Datar Sumbar Ini?

Erupsi Gunung Marapi di Sumbar terus terjadi, proses evakuasi dilakukan Basarnas, TNI dan Polri. Berikut profil gunung berapi di daerah Tanah Datar.

Baca Selengkapnya

Kampanye di Donggala, Ganjar Pranowo Janji Kuatkan Sistem Mitigasi Bencana

5 Desember 2023

Kampanye di Donggala, Ganjar Pranowo Janji Kuatkan Sistem Mitigasi Bencana

Calon presiden Ganjar Pranowo menegaskan tekadnya untuk untuk melakukan mitigasi bencana secara menyeluruh di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dinas PUPR Depok Terima 21 Laporan Bencana Akibat Hujan Deras Pekan Lalu: Banjir, Longsor, dan Jalan Ambles

7 November 2023

Dinas PUPR Depok Terima 21 Laporan Bencana Akibat Hujan Deras Pekan Lalu: Banjir, Longsor, dan Jalan Ambles

Pemerintah Kota Depok menerima 21 laporan bencana akibat hujan deras mengguyur pada Sabtu pekan lalu. Bencana itu meliputi banjir hingga longsor.

Baca Selengkapnya