Samsung Ganti Kemasan Plastik dengan Bahan Ramah Lingkungan

Rabu, 30 Januari 2019 05:59 WIB

Bocoran Samsung Galaxy S10. Kredit: evLeaks/MSPoweruser

TEMPO.CO, Jakarta - Samsung Electronics mengumumkan bahwa perusahaan akan memulai mengambil langkah untuk mengganti kemasan plastik dengan kertas dan elemen ramah lingkungan.

Baca: Hadir di MWC, Samsung Galaxy S10 Meluncur Tanpa Versi Lite

"Samsung meningkatkan penanganan masalah lingkungan masyarakat seperti kelangkaan sumber daya dan limbah plastik. Kami berkomitmen untuk mendaur ulang sumber daya dan meminimalkan polusi yang berasal dari produk kami," ujar kepala Pusat Kepuasan Pelanggan Global Samsung Gyeong-bin Jeon, Selasa, 29 Januari 2019.

Mulai pertengahan 2019, kemasan yang digunakan saat ini untuk produk dan aksesori Samsung, mulai dari ponsel dan tablet hingga peralatan rumah tangga, akan diganti dengan bahan yang ramah lingkungan seperti plastik dan kertas daur ulang atau bio-based.

Untuk mengubah kemasan produk, Samsung telah membentuk satuan tugas yang melibatkan desain dan pengembangan, pembelian, pemasaran, dan kontrol kualitas untuk ide kemasan yang inovatif. Untuk ponsel, tablet, dan produk yang dapat dipakai, Samsung akan mengganti plastik yang digunakan sebagai dudukan dengan cetakan bubur kertas, dan aksesoris pembungkus tas dengan bahan yang ramah lingkungan.

"Kami akan mengadopsi bahan yang lebih ramah lingkungan bahkan meskipun dapat peningkatan biaya," kata Gyeong-bin Jeon. "Samsung juga akan mengubah desain pengisi daya ponsel, menukar eksterior mengkilap dengan lapisan matte dan menghilangkan film pelindung plastik guna mengurangi penggunaan plastik".

Advertising
Advertising

Sementara, kantong plastik yang digunakan untuk melindungi peralatan rumah tangga seperti TV, lemari es, AC dan mesin cuci serta peralatan dapur lainnya juga akan diganti dengan tas yang berisi bahan daur ulang dan bioplastik. Bahan tersebut masing-masing terbuat dari limbah plastik dan non-plastik, bahan bakar non-fosil, seperti pati atau tebu.

Sedangkan sebagai pengganti kertas, Samsung hanya akan menggunakan bahan serat yang disertifikasi oleh organisasi lingkungan global, seperti Forest Stewardship Council, Program untuk Pengesahan Skema Sertifikasi Hutan dan Prakarsa Kehutanan Berkelanjutan untuk pengemasan dan manual pada 2020.

"Di bawah kebijakan ekonomi sirkular perusahaan, Samsung Electronics telah menetapkan rencana implementasi jangka menengah untuk hanya menggunakan bahan kemasan kertas yang disertifikasi," tutur Gyeong-bin Jeon.

Pada 2030, Samsung bertujuan untuk menggunakan 500 ribu ton plastik daur ulang dan mengumpulkan 7,5 juta ton produk yang dibuang. Keduanya sudah dikumulatif sejak 2009.

Berita terkait

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

5 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

7 hari lalu

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

Berikut ini tata cara menghentikan iklan pop-up di ponsel Android melalui mode aman, notifikasi aplikasi, layar beranda, hingga pusat iklan Google.

Baca Selengkapnya

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

8 hari lalu

Samsung Galaxy Watch 7 Dikabarkan Memiliki Sensor yang Bisa Memantau Gula Darah

Sebuah laporan terbaru dari Korea Selatan mengungkapkan fitur sensor kesehatan penting yang dapat dimiliki Samsung Galaxy Watch 7.

Baca Selengkapnya

Kompetisi STEM Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Kini Dibuka untuk Mahasiswa

9 hari lalu

Kompetisi STEM Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Kini Dibuka untuk Mahasiswa

Tahun ini Samsung Solve for Tomorrow turut dibuka untuk kalangan mahasiswa (D3, D4 dan S1) guna menjangkau lebih banyak penerima manfaat.

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

10 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

11 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Resmi Diluncurkan di China, Ini 5 Fitur Utama Samsung Galaxy C55

11 hari lalu

Resmi Diluncurkan di China, Ini 5 Fitur Utama Samsung Galaxy C55

Galaxy C55 5G menjadi ponsel pertama Samsung yang menampilkan sampul belakang kulit vegan premium yang dihiasi dengan desain jahitan.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

12 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

13 hari lalu

5 Chaebol dari Korea Selatan di Dunia Nyata

Kalangan Chaebol memiliki kekayaan dan pengaruh besar di Korea Selatan. Dinamika kehidupan mereka kerap dijadikan cerita drakor.

Baca Selengkapnya