Pemerintah Uji Coba Kuliah Online di 7 Perguruan Tinggi
Reporter
Antara
Editor
Erwin Prima
Senin, 4 Februari 2019 15:18 WIB
TEMPO.CO, Makassar - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan pihaknya tengah melakukan uji coba sistem kuliah online atau pembelajaran secara daring (e-learning) di tujuh perguruan tinggi di Indonesia.
Baca: Pemerintah Gagas Kuliah Jarak Jauh di 80 Kampus Mulai Tahun Ini
Lokasi uji coba itu masing-masing berada di perguruan tinggi di Yogyakarta, Manado (Sulut), Gorontalo, Pontianak, Banjarmasin (Kalsel) dan Banda Aceh. "Jadi pada tanggal 2 Februari 2019 di Yogyakarta, sistem pembelajaran yang baru dimulai yakni kuliah online atau e-learning," katanya, Senin, 4 Februari 2019.
Dengan sistem perkuliahan daring ini, kata dia, maka mahasiswa tidak harus datang ke kota (kuliah di kampus), tidak harus kos, termasuk tidak harus meninggalkan pekerjaan namun tetap bisa menjalankan aktivitas perkuliahan.
Ia menjelaskan, sistem kuliah online seperti itu bukan hal yang baru di dunia. Menurutnya, telah banyak universitas kelas dunia yang menerapkan, di antaranya The Ohio State University (USA), University of Oregon (USA), dan Kings College London (Inggris).
Untuk itu, dia optimistis apa yang dilakukan dapat memberikan efek yang positif khususnya dalam meningkatkan potensi dunia pendidikan di Tanah Air.
Menteri juga percaya mahasiswa Indonesia sudah tidak asing dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat belakangan ini. Hal itu dinilai akan membuat mahasiswa lebih paham dan mengerti penggunaan e-learning atau sistem kuliah daring.
"Jika itu berjalan, maka ke depan satu dosen 1.000 mahasiswa harus kita wujudkan. Negara-negara maju telah menjalankan itu," ujarnya.
Simak artikel lainnya tentang kuliah online di kanal Tekno Tempo.co.
ANTARA