TEMPO.CO, Bandung - Ribuan peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019 berduyun-duyun mendaftar serempak sehari menjelang penutupan. Pada Rabu pagi, 13 Februari, 2019, panitia mencatat ada 30 ribu orang yang bersamaan mendaftar dalam satu detik.

Baca: Server Bermasalah, Ribuan Peserta SNMPTN 2019 Susah Mendaftar
Baca: Persaingan Terketat Jalur SNMPTN di Unpad dan ITB

"Pada hari sebelumnya per hari di bawah 10 ribu orang," kata Budi Prasetyo Widyobroto, Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LTMPT) saat dihubungi hari ini.

Kondisi ini diakui Budi di luar dugaan panitia. Pihaknya sudah berusaha mengantisipasi pendaftaran dengan perhitungan, 150 ribu pendaftar per hari. "Itu kalau pendaftar hanya 700 ribuan orang 3-4 hari selesai," katanya.

Faktanya, ujar Budi, selama 10 hari waktu pendaftaran, yaitu 4-14 Februari 2019, proses belum selesai. Bahkan Rabu, 13 Februari 2019 sejak pagi pendaftar membludak atau sehari sebelum tanggal penutupan. "Kalau 100 persen disalahkan ke kita ya nggak juga," ujarnya.

Panitia, menurut Budi, sudah hampir setiap hari mengimbau peserta untuk segera mendaftar SNMPTN. Namun ternyata masyarakat masih banyak yang memilih pendaftaran menjelang akhir penutupan.

Menurutnya, peserta biasa saling menunggu, mencari tahu temannya mengambil jurusan apa, di mana, bagaimana persaingannya dan peluang untuk diterima. "Strateginya di belakang (hari pendaftaran) semua, jadi repot kita," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Sehari menjelang penutupan pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), ribuan peserta kesulitan mendaftar. Laporan dari sejumlah peserta, merek tidak bisa mengakses masuk ke laman resmi pendaftaran Rabu, 13 Februari 2019. "Server bermasalah, jadi lemot (lambat) tidak bisa diakses dan sebagainya," kata Budi.

Menurut Budi, pihaknya tengah membenahi masalah itu. Sambil evaluasi proses pendaftaran, panitia akan menggelar rapat Rabu malam. "Apakah menambah server atau apa, intinya masyarakat tidak usah khawatir," katanya.

Simak artikel lainnya tentang SNMPTN 2019 di kanal Tekno Tempo.co.