Sukabumi Dilanda Bencana 297 Kali pada Januari, Gempa 2 Kali

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Rabu, 13 Februari 2019 18:07 WIB

Warga berjalan di antara rumah yang terkena dampak bencana longsor di Kampung Garehong, Desa Sirnaresmi, Cisolok, Sukabumi, Jawa Barat, Ahad, 5 Januari 2019. Tim SAR gabungan mencatat jumlah korban meninggal dunia 31 orang dan dua orang belum ditemukan. ANTARA/Nurul Ramadhan

TEMPO.CO, Sukabumi - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencatat sepanjang Januari 2019 daerah ini dilanda bencana sebanyak 297 kali yang terjadi di berbagai kecamatan.

Baca: Ini Sederet Potensi Bencana Sepanjang Puncak Musim Hujan

"Pada awal tahun bencana yang paling banyak terjadi adalah tanah longsor yang dikarenakan curah hujan tinggi ditambah 90 persen lebih kecamatan di Kabupaten Sukabumi rawan longsor," kata Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna di Sukabumi, Rabu, 13 Februari 2019.

Adapun rincian kejadian bencana tersebut untuk kebakaran tujuh kali, longsor 77 kali, banjir 16 kali, angin kencang 18 kali, gempa bumi dua kali, pergerakan tanah enam kali dan lain-lain sekali.

Akibat bencana tersebut sebanyak 1.102 jiwa atau 95 kepala keluarga (KK) terdampak, 116 KK mengungsi, 396 rumah terdampak dengan rincian 76 rusak berat, 59 rusak sedang, 91 rusak ringan dan 170 terdampak.

Untuk jumlah korban meninggal dunia sebanyak 32 orang dan satu hilang. Jumlah korban paling banyak terjadi saat bencana tanah longsor yang menimbun satu kampung di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok.

Advertising
Advertising

Menurut Daeng, curah hujan yang tinggi sejak awal tahun hingga saat ini pada Februari pun sudah terjadi puluhan kejadian bencana, namun tidak ada korban jiwa. Sementara untuk jumlahnya masih dalam rekapitulasi.

"Kabupaten Sukabumi memang termasuk daerah paling rawan atau masuk zona merah bencana, apalagi saat musim penghujan seperti ini bencana kerap terjadi di beberapa lokasi, namun seluruh laporan bencana sudah kami tangani," tambahnya.

Daeng menjelaskan pihaknya pun sudah menyiagakan petugas penanggulangan bencana dan relawannya untuk meminimalisasikan dampaknya jika terjadi bencana. Selain itu, warga pun diimbau untuk waspada khususnya yang tinggal di daerah rawan seperti perbukitan, areal tebing, sungai dan lain-lain. Jika ada tanda-tanda akan terjadi bencana lebih baik mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman.

ANTARA

Berita terkait

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

11 jam lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

13 jam lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

15 jam lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

17 jam lalu

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.

Baca Selengkapnya

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

18 jam lalu

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

19 jam lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

1 hari lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

1 hari lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

1 hari lalu

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus memantau dampak gempa di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

1 hari lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya