Mentalitas Teknologi Gen Z Indonesia Tinggi Dibanding Global

Kamis, 14 Februari 2019 16:35 WIB

Managing Director Dell Indonesia Catherine Lian mempresentasikan riset terbaru tentang Gen Z. Tempo/Khory

TEMPO.CO, Jakarta - Dell Technologies melakukan riset tentang bagaimana Generasi Z (Gen Z) memasuki dunia kerja dengan mentalitas teknologi yang akan mendorong dunia bisnis masuk lebih dalam ke era digital. Penelitian tersebut dilakukan di 17 negara, termasuk Indonesia.

Baca: Riset: Warga Urban Ingin Kota Dipenuhi Teknologi pada 2030

"Gen Z Indonesia memiliki kepercayaan diri yang cukup tinggi terhadap keterampilan teknologi mereka dibandingkan di Asia Tenggara dan secara global," ujar Managing Director Dell Indonesia Catherine Lian, di Kantor Dell Indonesia, Jakarta, Kamis, 14 Februari 2019.

"Persentasinya Indonesia 69 persen, Asia Tenggara 62 persen dan global 52 persen, mereka optimistis bahwa mereka memiliki keterampilan teknologi yang dibutuhkan perusahaan," tambahnya.

Menurut penelitian ini, Gen Z adalah generasi setelah milenial, yang lahir setelah tahun 1996, memiliki pemahaman mendalam dan universal tentang teknologi dan potensinya untuk mengubah cara bekerja dan hidup.

Penelitian yang berjudul Gen Z: The Future Has Arrived itu telah mewawancarai 723 pelajar sekolah menengah dan perguruan tinggi di Indonesia, sementara lebih dari 12.000 pelajar sekolah menengah dan perguruan tinggi di 17 negara ikut ambil bagian dalam survei ini.

Terdapat 4.331 pelajar dari enam negara Asia Tenggara, yakni Indonesia, Filipina, Vietnam, Thailand, Singapura dan Malaysia yang berpartisipasi dalam riset ini, yang dilakukan pada Agustus-September 2018. Menurut studi, generasi muda Indonesia berada di peringkat tertinggi dalam sejumlah kategori penelitian.

"Contohnya, 94 persen Gen Z Indonesia ingin bekerja menggunakan teknologi tercanggih, sedangkan di Asia Tenggara 90 persen dan global 80 persen. Kemudian 4 dari 10 responden Indonesia tertarik berkarir di bidang TI termasuk keamanan siber," kata Catherine Lian. "Survei ini mengungkapkan bahwa generasi muda Indonesia siap menjadi bagian dan mengarahkan perjalanan transformasi digital."

Selain itu, penelitian itu juga mencatat terdapat 76 persen bersedia menjadi mentor teknologi bagi rekan-rekan kerja mereka, sedangkan di Asia Tenggara 83 persen dan global 77 persen. Data tersebut juga menunjukkan 99 persen menyatakan melek teknologi sangatlah penting, di Asia Tenggara 99 persen dan secara global 97 persen. Dan 99 persen telah menggunakan teknologi sebagai bagian dari pendidikan formal mereka.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

16 menit lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

13 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

13 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

15 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

16 hari lalu

Fakta Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Digagas SBY dan Batal Libatkan Jepang

Gagasan kereta cepat Jakarta-Surabaya muncul pada 2008, awalnya Indonesia menggandeng Jepang

Baca Selengkapnya

5 Faktor Utama yang Dipertimbangkan Gen Z saat Memilih Destinasi Perjalanan

36 hari lalu

5 Faktor Utama yang Dipertimbangkan Gen Z saat Memilih Destinasi Perjalanan

Menurut survei Booking Holdings, ada lima faktor yang dipilih Gen Z menentukan destinasi perjalanan

Baca Selengkapnya

Youthlab Gelar Diskusi Tren Kecerdasan Buatan Kalangan Gen Z: Memudahkan atau Menyesatkan?

38 hari lalu

Youthlab Gelar Diskusi Tren Kecerdasan Buatan Kalangan Gen Z: Memudahkan atau Menyesatkan?

Kecerdasan buatan seperti pisau bermata dua. Bisa memudahkan, memanjakan atau bahkan menyesatkan.

Baca Selengkapnya

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

39 hari lalu

Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

42 hari lalu

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.

Baca Selengkapnya

Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

42 hari lalu

Grab Jadi Perusahaan Teknologi Pertama yang Peroleh Sertifikasi Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPPU

KPPU memberikan Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha kepada PT Grab Teknologi Indonesia atau Grab.

Baca Selengkapnya