478 Ribu Peserta SNMPTN 2019 Berebut 97 Ribuan Kursi

Kamis, 21 Februari 2019 06:50 WIB

Sejumlah peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) mengerjakan soal di kampus Universitas Hasanuddin Makassar, (12/6). Pendaftar di kampus unhas untuk jalur SNMPTN tahun ini mencapai 24.101 peserta. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Bandung - Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) 2019 mengumumkan hasil proses pendaftaran jalur undangan atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN 2019), Rabu, 20 Februari 2019.

Baca: Pendaftaran SNMPTN 2019 Hari Terakhir, 476.922 Siswa Sudah Terdaftar
Baca: Ini Tujuan Perubahan Sistem Jalur SNMPTN dan SBMPTN 2019
Baca: SNMPTN 2019: Lulus tapi Tak Diambil, Peserta Kena Sanksi

Setelah masa pendaftaran secara online sejak 4-19 Februari 2019 pukul 22.00 WIB tercatat jumlah pendaftaran yang sudah finalisasi data sebanyak 478.070. Sebanyak 135.801 pendaftar di antaranya dari jalur Bidikmisi atau beasiswa mahasiswa tidak mampu dari pemerintah.

Dari jumlah lulusan siswa SMA sederajat se-Indonesia 2019 sebanyak 2.330.420 orang, panitia menetapkan yang layak untuk mendaftar jalur undangan atau SNMPTN sebanyak 778.891 orang.

Ketika dibuka masa pendaftaran, 300 ribuan siswa tidak ikut mendaftar atau hanya separuh lebih yang mendaftar. “Setiap tahun seperti itu,” kata Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo Widyobroto, Rabu, 20 Februari 2019.

Advertising
Advertising

Dari total pendaftar SNMPTN 2019 itu, persaingan bakal ketat. Sebab kuota SNMPTN sekarang terkikis dengan dibukanya jalur seleksi mandiri di beberapa perguruan tinggi negeri. “Jumlah total kuota jalur SNMPTN sebanyak 97 ribuan untuk 85 perguruan tinggi negeri peserta,” ujar Budi.

Peserta SNMPTN yang tersingkir dari proses seleksi yang akan diumumkan 23 Maret 2019, masih bisa menjajal Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang pendaftarannya dibuka per 1 Maret hingga 1 April 2019. Peminat wajib menyiapkan uang Rp 200 ribu untuk pendaftaran. Pembayaran bisa lewat Bank Mandiri, BNI, atau BTN.

UTBK dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2017, 2018, dan 2019 dari pendidikan menengah (SMA/MA/SMK) dan sederajat, serta lulusan Paket C tahun 2017, 2018, dan 2019. Peserta hanya diperbolehkan mengikuti UTBK maksimal dua kali.

Ketentuannya, UTBK kelompok Saintek satu kali dan kelompok Soshum satu kali, atau kelompok Saintek dua kali, atau Kelompok Soshum dua kali. Peserta yang ingin mengikuti tes satu kali dapat mendaftar pada gelombang pertama atau gelombang kedua.

Pendaftaran UTBK gelombang pertama tanggal 01 – 24 Maret 2019 dan gelombang kedua tanggal 25 Maret – 01 April 2019. Waktu pelaksanaan tes untuk peserta pendaftar gelombang pertama pada 13 April – 4 Mei 2019, dan waktu pelaksanaan tes untuk peserta pendaftar gelombang kedua tanggal 11 Mei – 26 Mei 2019.

Peserta yang ingin mengikuti tes dua kali harus mendaftar di gelombang pertama dan gelombang kedua. Adapun peserta yang mendaftar hanya di gelombang kedua cuma bisa mengikuti sekali tes pada tanggal 11 Mei – 26 Mei 2019.

Simak artikel lainnya tentang SNMPTN 2019 di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

38 hari lalu

Pengumuman SNBP 2024, ITB Sisihkan Hampir 14 Ribu Pendaftar

ITB menerima sebanyak 1.950 calon mahasiswa baru program sarjana melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi atau SNBP 2024.

Baca Selengkapnya

Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

57 hari lalu

Di Balik Prestasi Raditya Arief, Mahasiswa Tunanetra UI yang Lulus Cum Laude

Raditya terlahir tunanetra. Bagaimana dia kemudian bisa masuk UI dan lulus cum laude?

Baca Selengkapnya

30 Jurusan Persaingan Terketat di SNMPTN 2022, Buat Prediksi SNBP 2023

6 Januari 2023

30 Jurusan Persaingan Terketat di SNMPTN 2022, Buat Prediksi SNBP 2023

Simak di sini daftar jurusan dan kampus dengan keketatan tertinggi untuk persiapan SNBP 2023.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2022: Ada Gempa Jakarta, Kisruh SBM ITB, SNMPTN

27 Desember 2022

Kaleidoskop 2022: Ada Gempa Jakarta, Kisruh SBM ITB, SNMPTN

Berikut ini Kaleidoskop 2022 sains, pendidikan, digital, dan lingkungan, untuk periode Maret-April.

Baca Selengkapnya

Ini Perbedaan SNMPTN dengan SNBP, Seleksi Masuk PTN Jalur Prestasi 2023

4 Desember 2022

Ini Perbedaan SNMPTN dengan SNBP, Seleksi Masuk PTN Jalur Prestasi 2023

Walaupun memiliki perbedaan yang signifikan, tetapi mekanisme SNMPTN dan SNBP memiliki persamaan yang telah ada sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Unair Lakukan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2023, Apa yang Beda degan Tahun Lalu?

3 Desember 2022

Unair Lakukan Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2023, Apa yang Beda degan Tahun Lalu?

Universitas Airlangga (Unair) menggelar sosialisasi penerimaan mahasiswa baru 2023, sejauh apa berbeda dengan PMB tahun lalu?

Baca Selengkapnya

Kapan Pendaftaran dan Jadwal UTBK SBMPTN 2023? Ini Penjelasan Kemendikbud

13 Oktober 2022

Kapan Pendaftaran dan Jadwal UTBK SBMPTN 2023? Ini Penjelasan Kemendikbud

Para siswa dan orang tua menunggu Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi mengumumkan jadwal dan aturan lengkap UTBK SBMPTN 2023.

Baca Selengkapnya

Unpad Dukung Aturan Baru Masuk PTN 2023 karena 3 Hal Ini

16 September 2022

Unpad Dukung Aturan Baru Masuk PTN 2023 karena 3 Hal Ini

Unpad sudah lama menerapkan tes potensi skolastik untuk seleksi penerimaan mahasiswa baru lewat jalur mandiri.

Baca Selengkapnya

Nadiem Ubah Aturan Masuk PTN 2023, ITB Pertahankan Jalur Peminatan

16 September 2022

Nadiem Ubah Aturan Masuk PTN 2023, ITB Pertahankan Jalur Peminatan

Jalur peminatan akan tetap dipertahankan karena jalur ini dinilai sumbangsih ITB kepada berbagai bidang keilmuan.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Lampung Nahdiyin Center di Kasus Rektor Unila

14 September 2022

KPK Geledah Lampung Nahdiyin Center di Kasus Rektor Unila

KPK berharap Rektor Unila Karomani berterus terang dalam penyidikan kasus suap penerimaan mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya