Wahana Jepang Hayabusa 2 Mendarat di Asteroid untuk Ambil Sampel

Reporter

Terjemahan

Editor

Erwin Prima

Minggu, 24 Februari 2019 11:00 WIB

Ilustrasi penjelajah dari Hayabusa 2, MINERVA-II 1A dan MINERVA-II 1B, di permukaan asteroid Ryugu. Kredit: JAXA

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat ruang angkasa Hayabusa 2 milik Jepang mendarat di asteroid Ryugu, Kamis, 21 Februari 2019, lebih dari 200 juta mil dari Bumi dan menembakkan peluru untuk mengambil sampel berbatu.

Baca: Hayabusa 2 Kirim 2 Robot Penjelajah ke Permukaan Asteroid Ryugu
Baca: Setelah 3,5 Tahun, Hayabusa 2 Temukan Asteroid Ryugu

Whana itu berhasil menyelesaikan salah satu manuver misi yang paling menantang sebelum mengembalikan spesimen asteroid kepada para ilmuwan di Bumi pada Desember 2020, sebagaimana dilaporkan Space Flight Now, 23 Februari 2019.

Pesawat ruang angkasa itu berlama-lama di permukaan Ryugu sebelum menembakkan pendorong untuk menjauh dari asteroid itu. Tim darat Hayabusa 2 di Sagamihara, Jepang, merayakan saat sinyal radio dari wahana itu menunjukkan manuver lepas landas tanpa hambatan, membuat ceria para insinyur yang dengan susah payah merencanakan pendaratan pesawat luar angkasa itu dengan tepat.

"Tangan manusia telah mencapai bintang baru hari ini," kata Yuichi Tsuda, manajer proyek Hayabusa 2 di Japan Aerospace Exploration Agency, atau JAXA, melalui penerjemah. "JAXA berhasil dalam operasi ini (dan) pendaratan Hayabusa 2 di Ryugu, dan pengumpulan sampel dari Ryugu."

Beroperasi sendiri, Hayabusa 2 turun ke arah Ryugu dengan kecepatan tinggi Kamis, mencapai ketinggian dan kecepatan yang diharapkan sebelum menghubungi permukaan pada 2229 GMT (5:29 WIB, Jumat). Sembilan belas menit kemudian, pergeseran sinyal yang datang dari Hayabusa 2 mengindikasikan bahwa ia mencapai permukaan dan mulai naik, mendorong tepuk tangan para ilmuwan yang termenung di ruang kontrol.

Advertising
Advertising

Sistem navigasi wahana itu melacak secara mandiri lokasi penanda target yang dipasang di permukaan asteroid, memungkinkan Hayabusa 2 menembakkan jet kontrolnya, mengarahkan pesawat menuju zona pendaratan yang dikelilingi oleh batu-batu berbahaya.

Dalam konferensi pers beberapa jam kemudian, para pejabat misi dari JAXA mengonfirmasi bahwa pesawat ruang angkasa itu tampil dengan sempurna selama pendaratan touch-and-go.

Telemetri dari Hayabusa 2 menunjukkan peningkatan suhu di dalam kompartemen proyektil tantalum 0,2 ons (5 gram) yang melesat ke asteroid. Probe menggunakan bahan peledak untuk menembakkan peluru, dan manajer misi mengatakan kenaikan suhu mengindikasikan perangkat berfungsi sebagaimana dimaksud.

"Setelah mengkonfirmasi data yang dikirim dari Hayabusa 2, kami dapat mengkonfirmasi bahwa urutan untuk touchdown Hayabusa 2, termasuk tembakan proyektil untuk mengumpulkan sampel, telah diterapkan, dan status Hayabusa 2 normal," kata Tsuda dalam konferensi pers di pusat kontrol Sagamihara.

Pejabat berencana untuk menyegel ruang yang berisi sampel dari pendaratan Kamis, memastikan bahan tersebut tetap tidak terkontaminasi selama perjalanan kembali ke Bumi.

Hayabusa 2 adalah misi kedua Jepang untuk mengumpulkan sampel dari asteroid untuk kembali ke Bumi.

Sebelumnya wahana Hayabusa terbang ke asteroid Itokawa, tetapi hanya mengumpulkan spesimen mikroskopis dari obyek setelah mengalami banyak masalah, termasuk kerusakan pada sistem tembakan proyektilnya sendiri, kebocoran bahan bakar, dan kegagalan roda reaksi. Hayabusa, yang berarti "peregrine falcon" dalam bahasa Jepang, mengembalikan materi asteroid kecil yang dikumpulkannya ke Bumi pada Juni 2010.

Simak artikel lainnya tentang Hayabusa 2 di kanal Tekno Tempo.co.

SPACE FLIGHT NOW | TECHCRUNCH

Berita terkait

Ilmuwan Temukan 5 Asteroid Paling Bahaya Bagi Bumi, Bisa Memusnahkan Manusia

25 Januari 2024

Ilmuwan Temukan 5 Asteroid Paling Bahaya Bagi Bumi, Bisa Memusnahkan Manusia

Para ilmuwan dan pakar tata surya mendeteksi lima asteroid yang paling berbahaya bagi bumi dan memusnahkan manusia.

Baca Selengkapnya

Para Ilmuwan Temukan Asteroid Dekat Bumi Beberapa Jam Sebelum Meledak di Atas Berlin

25 Januari 2024

Para Ilmuwan Temukan Asteroid Dekat Bumi Beberapa Jam Sebelum Meledak di Atas Berlin

Asteroid ini bisa dilihat masyarakat di sekitar Berlin, Jerman, dengan bentuk seperti pancaran sinar bola api.

Baca Selengkapnya

Wahana NASA Temukan Dua Asteroid Kecil Mengorbit Asteroid Dinkinesh

10 November 2023

Wahana NASA Temukan Dua Asteroid Kecil Mengorbit Asteroid Dinkinesh

Target pertama misi Lucy kini diketahui adalah tiga asteroid.

Baca Selengkapnya

NASA Temukan Asteroid Dinky dengan Bulannya dekat Jupiter

5 November 2023

NASA Temukan Asteroid Dinky dengan Bulannya dekat Jupiter

NASA telah merilis serangkaian gambar yang menunjukkan asteroid Dinky dan bulan semunya.

Baca Selengkapnya

Suzuki Hayabusa 25th Anniversary Edition Rilis di Inggris, Harga Rp 356 Juta

18 Oktober 2023

Suzuki Hayabusa 25th Anniversary Edition Rilis di Inggris, Harga Rp 356 Juta

Suzuki Hayabusa 25th Anniversary Edition hadir dalam balutan warna oranye yang disebut sebagai skema warna Glass Blaze Orange dan Glass Sparkle Black.

Baca Selengkapnya

Mengapa NASA Luncurkan SpaceX Falcon Heavy ke Asteroid Terbesar Psyche?

14 Oktober 2023

Mengapa NASA Luncurkan SpaceX Falcon Heavy ke Asteroid Terbesar Psyche?

NASA meluncurkan pesawat ruang angkasa untuk menjelajahi asteroid Psyche.

Baca Selengkapnya

Ilmuwan Ungkap Bagaimana Bumi Lolos dari Tabrakan di Luar Angkasa

6 Juli 2023

Ilmuwan Ungkap Bagaimana Bumi Lolos dari Tabrakan di Luar Angkasa

Bumi mungkin seharusnya tidak ada karena hancur dalam tabrakan yang sangat kacau antara planet-planet lainnya

Baca Selengkapnya

Asteroid Ryugu Kaya Molekul Organik Bahan Penyusun Kehidupan

27 Februari 2023

Asteroid Ryugu Kaya Molekul Organik Bahan Penyusun Kehidupan

Asteroid Ryugu rupanya kaya akan molekul organik yang dapat berfungsi sebagai bahan penyusun kehidupan.

Baca Selengkapnya

Asteroid Kecil Ditemukan dan Langsung Tabrak Bumi di Atas Prancis, Videonya Viral

14 Februari 2023

Asteroid Kecil Ditemukan dan Langsung Tabrak Bumi di Atas Prancis, Videonya Viral

Sejauh ini baru tujuh kali sebuah asteroid ditemukan sesaat sebelum menabrak Bumi.

Baca Selengkapnya

Badan Antariksa Eropa Ajak Berburu Asteroid Natal 15-19 Desember

16 Desember 2022

Badan Antariksa Eropa Ajak Berburu Asteroid Natal 15-19 Desember

Sebuah asteroid sebesar Piramida Agung Giza di Mesir tengah melintas dekat Bumi.

Baca Selengkapnya