Wahana Israel Alami Masalah dalam Perjalanan ke Bulan

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Kamis, 28 Februari 2019 14:15 WIB

Wahana Israel alami masalah dalam perjalanan ke Bulan. Kredit: SpaceIL

TEMPO.CO, Jakarta - Wahana swasta pertama di dunia mengalami hambatan dalam perjalanan ke bulan, sebagaimana dilaporkan Space, 26 Februari 2019.

Baca: NASA Umumkan Rencana Membangun Pangkalan di Bulan

Pada Senin, 25 Februari, wahana Beresheet, yang dibangun oleh startup Israel SpaceIL gagal melakukan manuver yang direncanakan untuk mengarahkan pesawat ruang angkasa selama perjalanan delapan minggu ke permukaan bulan.

Manuver awalnya dijadwalkan pada pukul 5 pagi. "Selama fase pra-manuver, komputer te-reset secara tak terduga, menyebabkan manuver dibatalkan secara otomatis," kata perwakilan SpaceIL dalam sebuah pernyataan.

"Tim teknik SpaceIL dan IAI sedang memeriksa data dan menganalisis situasi. Pada saat ini, sistem pesawat ruang angkasa bekerja dengan baik, kecuali untuk masalah dalam pelacak bintang." Pelacak bintang digunakan oleh pesawat ruang angkasa untuk membantu mengarahkan wahana di ruang angkasa dengan bintang target.

Beresheet, wahana SpaceIL diluncurkan ke bulan Kamis, 21 Februari di atas roket SpaceX Falcon 9. Ia adalah pendarat swasta pertama yang diluncurkan ke bulan dan dijadwalkan mendarat di Mare Serenitatis Bulan pada 11 April.

Advertising
Advertising

Beresheet berhasil melakukan babak pendaratan tidak lama setelah peluncuran dan mengeksekusi manuver di antariksa pertama pada hari Minggu, 24 Februari. Meskipun ada masalah dengan pelacak bintang pesawat ruang angkasa.

Setelah melewatkan manuver mesinnya pada hari Senin, wahana ini kembali berkomunikasi dengan tim darat saat pengendali penerbangan bekerja pada langkah selanjutnya.

"Komunikasi antara pusat kendali dan pesawat ruang angkasa tetap seperti yang direncanakan, dan Beresheet melanjutkan orbit hingga manuver berikutnya," kata perwakilan SpaceIL.

Pendarat Beresheet senilai $ 100 juta adalah upaya bersama antara organisasi nirlaba SpaceIL dan perusahaan Israel Aerospace Industries (IAI).

Wahana itu awalnya dikembangkan dalam Google Lunar X Prize, yang menantang tim swasta untuk membangun dan meluncurkan robot ke bulan. Kontes itu berakhir pada 2018 tanpa pemenang.

Beresheet berdiri sekitar 5 kaki (1,5 meter) dan dirancang untuk menghabiskan dua hari di bulan untuk mengambil foto dan pengukuran lainnya.

Untuk peluncuran perangkat keras ke luar angkasa, saat ini baru AS, Rusia, dan Cina yang memiliki uang dan pengetahuan teknologi.

Simak artikel lainnya tentang pendaratan Bulan di kanal Tekno Tempo.co.

NABILA HANUM | SPACE | THEVERGE

Berita terkait

Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

1 jam lalu

Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

Bentrokan antara Hamas Israel terjadi di Rafah kemarin. Hamas menyerang pangkalan militer Israel dengan roket yang dibalas oleh Israel.

Baca Selengkapnya

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

2 jam lalu

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

Peluang untuk terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih jauh dari harapan karena kedua belah pihak masih bersikukuh pada pendirian

Baca Selengkapnya

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

13 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

19 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

22 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya