Diminta Mundur 65 Peneliti, Kepala LIPI: Tak Sepatutnya Dilakukan

Jumat, 1 Maret 2019 13:23 WIB

Laksana Tri Handoko dilantik sebagai Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang baru. Sebelumnya dia menjabat sebagai Deputi Ilmu Pengetahuan Teknik. (Humas LIPI)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Laksono Tri Handoko memberikan tanggapan atas permintaan pengunduran dirinya oleh 65 profesor riset dan peneliti utama LIPI. "Itu tidak sepatutnya dilakukan," ujar Handoko saat dihubungi Tempo, Kamis malam, 28 Februari 2019.

Sebelumnya, 65 profesor riset dan peneliti utama LIPI telah membuat pernyataan mosi tidak percaya atas kepemimpinan Laksono Tri Handoko yang dianggap membuat keputusan reorganisasi yang tidak tepat. Mereka membuat pernyataan disertai lampiran tanda tangan para profesor riset dan peneliti utama, yang intinya meminta Laksono Tri Handoko mundur dari jabatannya sebagai Ketua LIPI.

Baca juga: Dituduh oleh 65 Peneliti Menjual Aset, Ini Jawaban Kepala LIPI

Menanggapi mosi tak percaya itu, menurut Handoko, LIPI adalah lembaga akademis yang menjunjung tinggi kebebasan akademis berlandaskan pada etika ilmiah. Di lain sisi, kata Handoko, LIPI juga lembaga eksekutif pemerintahan yang mengacu pada regulasi dan etika Aparatur Sipil Negara bagi seluruh sivitasnya.

"Dalam konteks di atas, gerakan dan manuver dari sebagian kecil peneliti senior dan pensiunan peneliti LIPI tidak perlu dilakukan," tutur Handoko. "Apalagi saat ini Tim Penyelaras lintas kementerian sedang bekerja, sehingga sebaiknya seluruh pihak menunggu hasil kerja Tim yang dibentuk oleh KemenPAN-RB dan Kemenristekdikti itu," katanya.

Menurut petisi yang dibuat para peneliti LIPI, reorganisasi yang dilakukan Handoko tidak mempertimbangkan karakteristik masing-masing satuan kerja. Salah satu profesor di bidang geologi manajemen risiko bencana LIPI, Jan Sopaheluwakan, yang ikut menandatangani pernyataan mosi tidak percaya, menjelaskan bahwa penghapusan UPT melalui reorganisasi telah menghilangkan representasi di berbagai wilayah dan fungsi LIPI dalam memperkuat integrasi nasional.

Baca juga: 65 Peneliti Utama LIPI Teken Mosi Tidak Percaya pada Kepala LIPI

"Handoko terus memproduksi keputusan yang aneh. Kemarin misalnya, keluar keputusan mengenai penunjukan manajer pengawasan yang dibuat pada 7 Februari. Ini kan aneh karena kesepakatan (moratorium) tanggal 8, kok ada penunjukan manajer pengawasan tanggal 7-nya?" tutur Jan, di Gedung Widya Graha LIPI, Kamis, 28 Februari 2019.

Handoko membantah semua tuduhan itu. Dia menegaskan tidak pernah ada kesepakatan sejak awal untuk moratorium. "Karena saya tidak dalam posisi untuk melakukan moratorium. Itu (kebijakan reorganisasi) adalah produk hukum yang ditetapkan tidak hanya oleh Kepala LIPI," kata Handoko.

CATATAN KOREKSI:
Sebagian isi berita ini diperbaiki pada Senin 6 Mei 2019 untuk meningkatkan akurasinya. Bagian yang dihilangkan menyangkut informasi yang belum terverifikasi sesuai standar jurnalistik. Redaksi mohon maaf.

Berita terkait

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

2 hari lalu

Setiap 26 April Diperingati Hari Kekayaan Intelektual Sedunia, Ini Awal Penetapannya

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap 26 April. Begini latar belakang penetapannya.

Baca Selengkapnya

Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

5 hari lalu

Atasi Kekurangan Zinc pada Anak, Periset BRIN Teliti Suplemen Zinc dari Peptida Teripang

Saat ini suplemen zinc yang tersedia di pasaran masih perlu pengembangan lanjutan.

Baca Selengkapnya

BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Restorasi Ekosistem Gambut Berbasis Masyarakat

6 hari lalu

BRIN Tawarkan Model Agrosilvofishery untuk Restorasi Ekosistem Gambut Berbasis Masyarakat

Implimentasi model agrosilvofishery pada ekosistem gambut perlu dilakukan secara selektif.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

10 hari lalu

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

14 hari lalu

Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

Ada empat akar masalah Papua, yakni sejarah dan status politik, diskriminiasi, kekerasan dan pelanggaran HAM berat, dan kegagalan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Siklon Tropis Olga dan Paul Meluruh, Dua Gangguan Cuaca Menghadang Pemudik Saat Arus Balik

14 hari lalu

Siklon Tropis Olga dan Paul Meluruh, Dua Gangguan Cuaca Menghadang Pemudik Saat Arus Balik

Cuaca di Indonesia selama periode arus balik mudik hingga sepekan mendatang masih dipengaruhi oleh dua gangguan cuaca skala sinoptik.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Mendesain Kontainer 40 Kaki untuk Kapal Mini LNG

26 hari lalu

Peneliti BRIN Mendesain Kontainer 40 Kaki untuk Kapal Mini LNG

Peneliti BRIN melakukan riset untuk mengembangkan kontainer ISO LNG untuk kapal pengangkut LNG mini.

Baca Selengkapnya

Pengelolaan Hutan Didominasi Negara, Peneliti BRIN Usul Cegah Deforestasi melalui Kearifan Lokal

31 hari lalu

Pengelolaan Hutan Didominasi Negara, Peneliti BRIN Usul Cegah Deforestasi melalui Kearifan Lokal

Masyarakat yang tinggal di sekitar hutan seringkali tidak mendapatkan hak akses yang cukup untuk memanfaatkan sumber daya di dalamnya.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

32 hari lalu

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya