Ilmuwan Temukan Adanya Sistem Air Bawah Tanah Raksasa di Mars

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 2 Maret 2019 08:47 WIB

Permukaan planet Mars, yang diduga bekas sungai miliaran tahun lalu. (ESA)

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak selamanya Mars adalah planet berdebu dan tandus. Hasil penelitian terbaru memperlihatkan bahwa Mars mengandung air yang terletak di bawah permukaanya.

Detail dari penemuan tersebut menunjukkan adanya bukti secara langsung untuk “sistem air di bawah permukaan” yang menjelaskan sejarah kapasitas air dan tolak ukur baru untuk misi pencarian kehidupan di Mars berikutnya.

Baca juga: Gambar Ini Jadi Bukti Sungai Besar Pernah Mengalir di Mars

Pengungkapan tersebut dikemukakan oleh lembaga antariksa Eropa atau ESA berdasarklan rekaman gambar yang dibuat pesawat luar angkasa 2003, khususnya pada permukaan Martian.

Peneliti dari Universitas Utrecht, dipimpin oleh Francesco Salese, menelaah foto tersebut lebih dalam, khususnya mempelajari 24 kawah Mars yang diyakini pernah dialiri air.

Advertising
Advertising

Hasil temuan tersebut, dipublikasikan dalam Journal of Geophysical Research:Planet, menunjukkan semua kawah di sana pernah dialiri dan menyimpan potensi air. Hal inilah yang membuat peneliti percaya bahwa di masa lalu Mars memiliki kandungan air yang cukup terletak di antara 4 ribu hingga 5 ribu kilometer di bawah permukaan Mars.

“Mars pada permulaan merupakan daerah yang kaya air, tetapi seiring terjadinya perubahan iklim di sana, mengubah bentuk penyimpanan air yang semula ada di permukaan menjadi di bawah permukaan seperti kolam, dan bawah tanah," kata Selesse.

“Kami melacak jejak air ini sebagai bahan studi, tolak ukur dan materi debat, dan kami menemukan barang bukti pertama permukaan air bawah tanah seluas planet Mars.”

Kawah tersebut menunjukkan banyak hal: saluran yang terbentuk pada dinding permukaan, jurang-jurang yang terbentuk dari erosi dan adanya garis pantai. Ada juga bukti mengenai permukaan delta—yang terbentuk dari sedimentasi air yang lambat – pada 15 dari 24 kawah. Tidak ditemukan bukti jika air mengalir dari luar kawah, yang membuat mereka yakin bahwa air diserap dari atas tanah.

Karena setiap kawah menunjukkan sisa-sisa geologis dari aktivitas air, sekiranya 4.000 dan 4.800 meter, peneliti membuat kesimpulan bahwa semua kawah saling berkaitan, meskipun kurangnya bukti yang memadai.

“Penemuan seperti ini sangatlah penting. Hal ini membantu tentang kehidupan di Mars sebelumnya dan daerah-daerah di sana,” ujar Dmitri Titov, salah satu ilmuwan pelaksana dalam proyek Mars Express.

Pada bulan Juli 2018, peneliti mengobservasi permukaan selatan Mars dengan radar orbiter menemukan danau air asin. Pada Februari 2019, peneliti yakin sungai-sungai di Mars terbentuk karena aktivitas yang terjadi di kerak planet tersebut menghasilkan danau yang diyakini sebagai sumber kehidupan tersebut.

Pencarian air di Mars tersebut akan dilanjutkan pada 2020 dengan sejumlah misi, termasuk pesawat ulang alik ESA Rosalind Fanklin.

Cnet| Panji Moulana

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

8 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

13 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

27 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

28 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

29 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

29 hari lalu

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

29 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

30 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

30 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

34 hari lalu

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.

Baca Selengkapnya