Misi Bulan Sukses, Cina Akan Jelajahi Mars Tahun Depan

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Senin, 4 Maret 2019 18:00 WIB

misi Chang'e 4 Cina ke bulan.[news.cgtn.com]

TEMPO.CO, Jakarta - Cina akan mengirim wahana untuk menjelajahi Mars tahun depan, setelah berhasil menjalani misi menjelajahi bulan.

Baca: Studi NASA Ungkap India dan Cina Bikin Bumi Jadi Lebih Hijau

Sebelumnya Badan Luar Angkasa Nasional Cina berhasil mendaratkan pesawat ruang angkasa di sisi terjauh Bulan awal tahun ini, dan bahkan berhasil menumbuhkan beberapa biji kapas di dalam wadah tertutup.

Pada Chinese People's Political Consultative Conference (CPPCC), sebuah acara politik di Beijing, Wu Weiren, kepala perancang program eksplorasi bulan Cina, mengatakan bahwa menjelajah planet merah adalah langkah berikutnya.

"Selama 60 tahun terakhir, kami telah membuat banyak prestasi, tetapi jauh tertinggal dibanding dengan kemampuan astronomi dunia. Kita harus mempercepat langkah kita," kata Wu, Minggu 3 Maret 2019. "Tahun depan, kita akan meluncurkan penjelajah Mars, yang akan mengorbit di sekitar Mars, mendarat di atasnya dan menyelidik planet itu."

Cina juga akan mengirim wahana tambahan ke Bulan, yang akan mengambil sampel dari permukaan bulan dan kembali ke Bumi. Jika berhasil, Cina akan menjadi negara ketiga yang berhasil menyelesaikan tugas itu, setelah Amerika Serikat dan Rusia.

Komentar Wu muncul ketika pangkalan simulasi Mars dibuka di Qaidam Basin Qinghai, wilayah di Cina barat yang merupakan gurun tertinggi di Bumi dan lama dianggap sebagai salah satu contoh terbaik dari permukaan Mars di bumi.

Menurut Global Times yang dikelola pemerintah, simulasi dari misi ini menelan biaya $ 22,3 juta atau sekitar Rp 315 miliar untuk membangun dan mencakup area seluas 53.330 meter persegi, yang dapat menampung 60 orang dalam kapsul dan ratusan tenda di sekitar pangkalan.

Jiao Weixin, seorang profesor ilmu luar angkasa di Universitas Peking, mengatakan "sangat sulit untuk mensimulasikan iklim dan lingkungan alami Mars yang jauh berbeda dengan bumi. Tekanan udara rendah, radiasi yang kuat dan badai pasir yang sering, serta perbedaan besar dalam geografi."

Dalam bidang antariksa dunia, Cina sedikit terlambat. Sampai tahun 1970, negara itu belum mengirim satelit pertama ke luar angkasa di saat Amerika telah mendaratkan astronot di bulan.

Sejak 2003, Cina telah mengirim enam awak ke luar angkasa dan meluncurkan dua laboratorium luar angkasa ke orbit Bumi. Pada tahun 2013, Cina berhasil mendaratkan rover - Yutu 1 - di bulan, dan menjadi negara ketiga yang melakukannya

Pada Desember tahun lalu, Cina mendaratkan astronot lain, Yutu 2, di sisi terjauh bulan, dan pertama kali hal ini dilakukan.

NABILA HANUM | CNN FUTURISM

Berita terkait

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

16 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

18 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

22 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya