Suntikan Nanopartikel Bikin Tikus Punya Penglihatan Super

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Senin, 4 Maret 2019 19:30 WIB

Tikus gerbil [The Spruce Pets]

TEMPO.CO, Jakarta - Di tangan para peneliti dari AS dan Cina, tikus yang dilengkapi dengan penglihatan yang sama dengan manusia, diubah menjadi mampu melihat cahaya inframerah, yang memungkinkan mereka melihat dalam gelap.

Baca: Temuan Baru: Tikus Hidup Bersama Manusia Sejak 15 Ribu Tahun Lalu

Dengan menyuntikkan nanopartikel yang dirancang khusus langsung ke mata tikus, hewan tersebut menjadi bisa melihat cahaya inframerah. Hebatnya eksperimen tersebut tidak berdampak negatif terhadap penglihatan siang hari tikus.

Penelitian, yang diterbitkan dalam sebuah makalah baru di jurnal Cell, itu berfokus pada merumuskan nanopartikel khusus yang mengubah cahaya inframerah dekat menjadi cahaya tampak kehijauan.

Gang Han dari University of Massachusetts Medical School menjelaskan, partikel-partikel itu melekat pada fotoreseptor di mata binatang, dan ketika cahaya inframerah mengenai mereka, ia menghasilkan sinyal yang dikirim ke otak hewan dengan cara yang sama seperti cahaya yang terlihat.

Untuk menguji seberapa baik nanopartikel bekerja, para peneliti melakukan sejumlah percobaan untuk menentukan apakah mata tikus mengambil cahaya inframerah. Satu percobaan melibatkan dua kotak yang terhubung, satu di antaranya benar-benar gelap sementara yang lain bermandikan cahaya inframerah.

Advertising
Advertising

Tim mengatakan mungkin hal serupa dapat juga bekerja dengan baik pada manusia. Akan tetapi waktu persis uji coba tersebut masih belum pasti, mengingat masih banyak hal yang harus diuji.

Untungnya, suntikan itu tampaknya tidak mengganggu penglihatan normal tikus. Para ilmuwan juga tidak melihat adanya bahaya jangka panjang lainnya kecuali kornea yang menutupi - tetapi hanya untuk satu atau dua hari.

Para ilmuwan percaya bahwa nanopartikel semacam ini dapat membantu memperbaiki penglihatan pada manusia yang mengalami kehilangan fungsi retina, dan perbaikan penglihatan konvensional lainnya.

Simak artikel lainnya tentang tikus dan nanopartikel di kanal Tekno Tempo.co.

NABILA HANUM | BGR

Berita terkait

BRIN Kembangkan Terapi Kanker Paru Gunakan Nanopartikel

41 hari lalu

BRIN Kembangkan Terapi Kanker Paru Gunakan Nanopartikel

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengembangkan metode terapi penyakit kanker paru menggunakan material nanopartikel.

Baca Selengkapnya

Ketahui Pertolongan Pertama Saat Digigit Tikus Agar Tidak Infeksi

23 Oktober 2023

Ketahui Pertolongan Pertama Saat Digigit Tikus Agar Tidak Infeksi

Pertolongan pertama saat digigit tikus penting untuk diketahui. Sebab, jika dibiarkan bisa menimbulkan infeksi hingga kematian. Berikut langkahnya.

Baca Selengkapnya

Menjelang Musim Tanam, Petani Karawang Keluhkan Hama Tikus hingga Sulit Dapat BBM

14 Oktober 2023

Menjelang Musim Tanam, Petani Karawang Keluhkan Hama Tikus hingga Sulit Dapat BBM

Jali Subiarto, 49 tahun, salah satu petani padi di Indramayu tengah mempersiapkan musim panen tahap pertama yang akan dimulai pada November mendatang. Jali mengaku tengah khawatir karena saat ini lahan miliknya dan para petani lain tengah terserang hama tikus.

Baca Selengkapnya

Paris Dipenuhi Jutaan Tikus, Warga Diminta Hidup Berdampingan

17 Juni 2023

Paris Dipenuhi Jutaan Tikus, Warga Diminta Hidup Berdampingan

Jutaan tikus mewabah di Kota Paris. Pemerintah kota sedang mengkaji agar warganya hidup berdampingan dengan tikus.

Baca Selengkapnya

5 Cara Cegah Tikus Gerogoti Kabel di Kap Mesin Mobil

16 April 2022

5 Cara Cegah Tikus Gerogoti Kabel di Kap Mesin Mobil

Kap mesin mobil yang gelap, lembab, dan hangat bisa menjadi sarang ideal bagi tikus.

Baca Selengkapnya

4 Tanda-tanda Sebuah Rumah Ada Tikus

6 Februari 2022

4 Tanda-tanda Sebuah Rumah Ada Tikus

Anda harus mengetahui apa saja tanda-tanda apabila tikus masuk rumah agar cepat mengatasi serbuan tikus tersebut.

Baca Selengkapnya

Hama Tikus Menyerang Brutal, Petani di Tapsel Tinggalkan Sawahnya

28 Agustus 2021

Hama Tikus Menyerang Brutal, Petani di Tapsel Tinggalkan Sawahnya

Serangan hama tikus kali ini disebut masuk siklus lima tahunan. Ratusan hektare telah dirusak sejauh ini.

Baca Selengkapnya

Tahanan dan Staf Lapas Australia Dievakuasi karena Wabah Tikus

23 Juni 2021

Tahanan dan Staf Lapas Australia Dievakuasi karena Wabah Tikus

Wabah tikus menyerang Wellington Correctional Centre di negara bagian New South Wales, Australia, memaksa 420 tahanan dan 200 staf dievakuasi.

Baca Selengkapnya

Wabah Tikus Serang Australia, Apa Penyebabnya?

1 Juni 2021

Wabah Tikus Serang Australia, Apa Penyebabnya?

Penduduk New South Wales, Australia, kewalahan dengan serangan wabah tikus beberapa bulan terakhir. Tikus merusak panen sampai peralatan rumah tangga.

Baca Selengkapnya

ITS Kembangkan Cat Tak Ramah Virus dan Bakteri, Cocok di Gagang Pintu

21 Maret 2021

ITS Kembangkan Cat Tak Ramah Virus dan Bakteri, Cocok di Gagang Pintu

Menggunakan partikel nano dari tembaga, cat dan coating sticker itu diklaim mampu membunuh pula 99,9 persen virus yang menempel dalam satu jam.

Baca Selengkapnya